komunikasi X terhadap Efisiensi Kerja Pegawai Y sebagai variabel terikat.
Persamaan regresinya adalah sebagai berikut :
Y = a + bx + e
Dimana : Y = Efisiensi Kerja X = Komunikasi
a = konstanta b = koefisien regresi
e = standar error data diperoleh secara statistik dengan menggunakan alat
bantu Program SPSS versi 12,00 untuk kepentingan analisis dan pengujian Instrument. Dalam penelitian ini data diuji dalam
beberapa tahap antara lain :
a. Uji t
Uji t, yaitu untuk membuktikan apakah hipotesis awal tentang pengaruh komunikasi sebagai variabel bebas terhadap
Efisiensi kerja pegawai sebagai variabel terikatnya. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut :
H : b
1
H = 0 artinya tidak dapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
a
: b
1
≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria Pengambilan Keputusannya yaitu : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
H pada α = 5
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
b. Identifikasi Determinan R²
Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika
determinan R
2
semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas x adalah
besar terhadap variabel terikat y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan R
2
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian terdahulu
1. Penelitian oleh Pagit Rima. T 2007, dengan judul : “Pengaruh
komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. TWINS SUKSES ABADI”. Menurut penelitiannya bahwa sistem komunikasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 31,8 . Artinya bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh komunikasi sebesar 31,8,
sedangkan sisanya sebesar 68,2 dipengaruhi oleh faktor lain. 2.
Penelitian oleh Helga 2005, dengan judul : “Pengaruh sistem komunikasi terhadap terhadap efisiensi kerja karyawan PT. Swarma Sarana
Informatika Medan”. Menurut penelitiannya bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan
sebesar 22,2. Artinya bahwa efisiensi kerja karyawan dipengaruhi oleh komunikasi sebesar 22,2, sedangkan sisanya sebesar 77,8 dipengaruhi
oleh faktor lain.
B. Pengertian dan Pentingnya Komunikasi
Pentingnya atau defenisi komunikasi adalah bermacam-macam, sebagaimana yang dikemukakan masing-masing orang. Namun apa yang
dikemukakan tersebut hanyalah untuk memberikan batasan terhadap apa yang dimaksud dengan komunikasi.
Universitas Sumatera Utara