Dalam pemberian perintah harus tegas dan jelas sehingga isi maupun tujuannya mudah dipahami dan dilaksanakan. Selain itu juga diberikan
penjelasan apakah perintah yang dikeluarkan tersebut bersifat rutin atau baru. Apabila bersifat baru, diberikan penjelasan tambahan agar karyawan
dapat mengikuti arus perkembangan tersebut. c.
Perintah harus singkat dan jelas dengan menggunakan bahasa yang tepat sehingga tidak menimbulkan adanya salah pengertian dari pihak penerima
perintah. 3.
Menciptakan komunikasi yang efektif dengan cara : a.
Menentukan apa yang menjadi initi berita dalam berkomunikasi sehingga kesalahpahaman dapat dihindari.
b. Menetapkan sasaran komunikasi dengan jelas agar karyawan dapat
melekukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan Efisiensi Kerja.
c.
Memilih Media yang tepat dalam berkomunikasi sehingga informasi dapat sampai kepada sasaran dengan tepat, misalnya telepon, email ataupun
faksimile.
F. Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. PLN Wilayah Sumatera Utara
Medan
PT. PLN Wilayah Sumut Medan adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Pelayanan Tenaga Listrik. Tentu saja memerlukan Pelayanan yang
baik dan khusus demi kepuasan para pelanggannya. Oleh karena itu untuk menjaga eksistensi Pelanggan dibutuhkan Efisiensi Kerja yang maksimal dari
setiap karyawannya.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan − dalam hal ini karyawan − dituntut untuk selalu cepat dan
tepat dalam setiap kegiayan operasi awalnya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan motto perusahaan yaitu “Listrik untuk Masyarakat”.
Kegiatan utama operasional perusahaan sebagian besar berada diluar kantor dan wilayah perusahaan. Koordinasi yang baik senantiasa diperlukan
agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam bekerja dan komunikasilah yang menjadi sarananya. Dengan demikian setiap kebutuhan dan permintaan Pelanggan
dapat terpenuhi dengan baik. Manfaat dilakukannya efisiensi kerja menurut PT. PLN Wilayah II Sumut
adalah : 1.
Unutuk mengetahui keadaan keterampilan dan kemampuan setiap karyawan secara rutin.
2. Sebagai dasar perencanaan bidang personalia khususnya penyempurnaan
kondisi kerja. 3.
Peningkatan mutu dan hasil kerja 4.
Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan seoptimal mungkin.
5. Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan
bawahan serta untuk mengetahui kondisi perusahaan secara keseluruhan dari bidang personalia khususnya efisiensi kerja karyawan dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Hasil judul skripsi ini yaitu: Pengaruh Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan
maka peneliti menganalisis dan membahas variabel-variabel Tujuan Komunikasi, Media Komunikasi, Pengelolaan Komunikasi dan Delegasi Wewenang. Analisis
dan evaluasi peneliti menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan reliabiilitas dan analisis regresi linier sederhana.
A. Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti.
Jumlah reponden penelitian sebanyak 85 orang. Jumlah pernyataan yang diberikan untuk variabel X Tujuan Komunikasi, Media Komunikasi, Pengelolaan
Komunikasi dan Delegasi Wewenang sebanyak 10 pernyataan dan variabel Y Efiiensi Kerja berjumlah 5 pernyataan.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara