Deskripsi Peran serta terhadap Pengelolaan Sanitasi Lingkungan

sanksi yang diberlakukan bagi masyarakat yang membuang kotoran manusia langsung ke sungai dan 55 menyatakan air sungai sehat dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

4.2.3 Deskripsi Peran serta terhadap Pengelolaan Sanitasi Lingkungan

Distribusi tanggapan responden terhadap peran serta dalam pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai Kota Subulussalam meliputi keterlibatan, kontribusi dan tanggung jawab, sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Keterlibatan terhadap Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Kota Subulussalam Tahun 2009 Ya Tidak No. Pertanyaan n n 1. Berperan serta atau turut berpartisipasi dalam pengelolaan sanitasi lingkungan 30 30,0 70 70,0 2. Membersihkan lingkungan sekitar sungai secara sukarela 34 34,0 66 66,0 3. Jika ada masalah di daerah aliran sungai, tidak ikut serta untuk mengatasi masalah tersebut 71 71,0 29 29,0 4. Limbah rumah tangga langsung dibuang ke sungai sebelum diolah 68 68,0 32 32,0 5. Berperan serta dalam menjaga lingkungan supaya sungai tidak tercemar karena pembuangan limbah rumah tangga 29 29,0 71 71,0 6. Mempunyai jamban keluarga 33 33,0 67 67,0 7. Melarang orang yang membuang sampah ke sungai 29 29,0 71 71,0 8. Sudah mempunyai jamban keluarga yang sudah memenuhi syarat kesehatan 30 30,0 70 70,0 9. Menyediakan tempat pembuangan sampah di rumah anda 36 36,0 64 64,0 10. Ikut gotong royong untuk membersihkan lingkungan di sekitar sungai 34 34,0 66 66,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.3 di atas, menjelaskan tanggapan responden mengenai keterlibatan atau partisipasinya dalam pengelolaan sanitasi lingkungan tidak ada 70, tidak membersihkan lingkungan sekitar sungai secara sukarela 66, tidak ikutserta untuk mengatasi jika terjadi masalah di daerah aliran sungai 71, tidak memiliki jamban keluarga untuk sarana BAB 67, tidak memberikan teguran atau melarang orang yang membuang sampah ke sungai 71, jamban keluarga yang dimiliki belum memenuhi syarat 70, tidak memiliki tempat pembuangan sampah yang berada di pekarangan rumah masing-masing 64 dan 66 tidak ikutserta dalam kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kontribusi Responden terhadap Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Kota Subulussalam Tahun 2009 Ya Tidak No. Pertanyaan n n 1. Memberikan informasi tentang hidup bersih dan sehat kepada tetangga dan masyarakat 37 37,0 63 63,0 2. Mengusulkan untuk melaksanakan musyawarah dengan masyarakat tentang menjaga kebersihan sungai di desa saudara 26 26,0 74 74,0 3. Memberikan informasi manfaat dan guna memiliki tempat pembuangan sampah dan limbah di rumah 30 30,0 70 70,0 4. Memiliki inisiatif untuk menyediakan sumur di rumah sendiri 29 29,0 71 71,0 5. Memberikan masukan untuk menjaga kebersihan sungai 37 37,0 63 63,0 6. Ikut memberi dorongan untuk melaksanakan gotong royong dalam membersihkan daerah sekitar daerah aliran sungai 40 40,0 60 60,0 7. Mengajak warga lain untuk menjaga supaya sungai tidak tercemar 37 37,0 63 63,0 8. Ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan di daerah anda dalam bentuk memberikan informasi dan masukan kepada masyarakat 39 39,0 61 61,0 9. Memotiviasi warga lain untuk menyediakan tempat pembuangan sementara 35 35,0 65 65,0 10 Memberi masukan kepada perangkat desa untuk ikut serta menjaga kebersihan sungai 29 29,0 71 71,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.4 di atas menjelaskan tanggapan responden dalam pemberian gagasan-gagasanide-ide dalam kegiatan pengelolaan sanitasi lingkungan, 63 tidak memberikan informasi tentang hidup bersih dan sehat kepada tetangga dan masyarakat, 74 tidak pernah mengusulkan diadakan musyawarah dengan masyarakat tentang menjaga kebersihan sungai, 70 tidak memberikan informasi manfaat dan kegunaan memiliki tempat pembuangan sampah dan limbah di rumah, 71 tidak memiliki inisiatif menyediakan sumur sebagai penyediaan air bersih di rumah, 63 tidak memberikan masukan untuk menjaga kebersihan sungai, 60 tidak ikutserta memberi dorongan agar terlaksananya kegiatan gotong royong dalam membersihkan daerah sekitar daerah aliran sungai, 63 tidak mengajak warga lain untuk menjaga supaya sungai tidak tercemar, 61 tidak memberikan informasi dan masukan agar masyarakat ikutserta dalam menjaga kebersihan lingkungan, 65 tidak memotiviasi warga lain untuk menyediakan tempat pembuangan sementara, 71 tidak memberi masukan kepada perangkat desa untuk ikut serta menjaga kebersihan sungai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tanggungjawab Responden terhadap Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Kota Subulussalam Tahun 2009 Ya Tidak No. Pertanyaan n n 1. Mempunyai tanggung jawab dalam menjaga sanitasi lingkungan 29 29,0 71 71,0 2. Tanggungjawab yang diberikan tersebut pernah diawasi oleh petugas 21 21,0 79 79,0 3. Merasa bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat 20 20,0 80 80,0 4. Bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan di sekitar sungai 37 37,0 63 63,0 5. Bertanggung jawab untuk tidak membuang air limbah langsung ke sungai 81 81,0 19 19,0 6. Melakukan pertemuan dengan warga sekitar untuk membicarakan penyediaan air bersih 26 26,0 74 74,0 7. Membuat bak pengolahan air limbah rumah tangga sebelum dialirkan ke sungai 29 29,0 71 71,0 8. Melakukan penyaringan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi 12 12,0 88 88,0 9. Menyediakan tempat pembuangan sampah sementara sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir 20 20,0 80 80,0 10 Membentuk kelompok kerja masyarakat yang menangani sanitasi lingkungan 28 28,0 72 72,0 Pada tabel 4.5 di atas menjelaskan tanggapan responden dalam kesanggupan dan kemampuan dalam melaksanakan pengelolaan sanitasi lingkungan, 71 tidak bertanggungjawab dalam menjaga sanitasi lingkungan, 79 tanggungjawab yang diberikan tidak pernah diawasi oleh petugas, 80 tidak bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, 63 tidak bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan di sekitar sungai, 81 bertanggungjawab untuk tidak membuang air limbah langsung ke sungai, 74 tidak melakukan pertemuan dengan warga sekitar untuk membicarakan penyediaan air bersih, 71 tidak membuat bak pengolahan air Universitas Sumatera Utara limbah rumah tangga sebelum dialirkan ke sungai, 88 tidak melakukan penyaringan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, 80 tidak menyediakan tempat pembuangan sampah sementara sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir, 72 tidak berkeinginan membentuk kelompok kerja masyarakat yang menangani sanitasi lingkungan. 4.2.4 Deskripsi Hasil Observasi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Distribusi hasil observasi pengelolaan sanitasi lingkungan yang mencakup pengelolaan air limbah, jamban keluarga, sampah, penyediaan air bersih di daerah aliran sungai Kota Subulussalam, sebagai berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Kegiatan Observasi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Kota Subulussalam Tahun 2009 Ya Tidak No. Penilaian n n 1. Tersedia petunjuk, cara, informasi dan penyuluhan tentang cara-cara pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai 29 29,0 71 71,0 2. Responden tidak mendirikan rumah di bibir sungai. 13 13,0 87 87,0 3. Tersedia sarana pembuangan air limbah. 20 20,0 80 80,0 4. Rumah menyediakan jamban. 31 31,0 69 69,0 5. Sarana air bersih tersedia. 30 30,0 70 70,0 6. Responden mengambil air sungai untuk keperluan sehari-hari. 80 80,0 20 20,0 7. Responden tidak buang air besar ke sungai. 32 32,0 68 68,0 8. Responden menyediakan tempat pembuangan sampah sementara. 30 30,0 70 70,0 9. Responden melakukan kegiatan gotong royong menjaga kebersihan sungai. 31 31,0 69 69,0 10 Responden tidak membuang sampah ke sungai. 34 34,0 66 66,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.6 di atas, menjelaskan hasil penilaian observasi di lapangan yang dilakukan peneliti mengenai pelaksanaan pengelolaan sanitasi lingkungan mencakup pengelolaan air limbah, jamban keluarga, sampah, penyediaan air bersih, ditemukan 71 tidak tersedia petunjuk, cara, informasi dan penyuluhan tentang cara-cara pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai, 87 tidak mendirikan rumah di bibir sungai, 80 tidak tersedia sarana pembuangan air limbah, 69 rumah tidak menyediakan jamban, 70 sarana air bersih tidak tersedia, 80 air diambil untuk keperluan sehari-hari, 68 membuang air besar ke sungai, 70 tidak menyediakan tempat pembuangan sampah sementara, 69 tidak melakukan kegiatan gotong royong menjaga kebersihan sungai, dan 66 membuang sampah ke sungai.

4.2.5 Deskripsi Kebijakan Lingkungan, Peran Serta Masyarakat dan Pengelolaan Sanitasi Lingkungan