2.4.2 Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1996
Peran serta masyarakat adalah berbagai kegiatan masyarakat, yang timbul atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat untuk berminat dan bergerak
dalam penyelenggaraan penataan ruang. Peran serta masyarakat dapat berbentuk : a. Pemberian masukan dalam penentuan arah pengembangan wilayah nasional
termasuk kawasan tertentu yang ditetapkan. b. Pengidentifikasian berbagai potensi dan masalah pembangunan.
c. Pemberian masukan dalam perumusan rencana termasuk kawasan tertentu. d. Pemberian informasi atau pendapat dalam penyusunan strategi dan arahan
kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah negara. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan daerah aliran sungai tertuang
dalam PP No 69 tahun 1996 yang mengatur tentang pelaksanaan hak dan kewajiban, serta bentuk dan tata cara peran serta masyarakat dalam penataan ruang. Kebijakan
pemerintah ini selain mengatur tentang peran serta masyarakat dalam pengelolaan DAS terpadu, juga mengatur sanksi hukuman bagi masyarakat yang tidak
mengindahkan peraturan pemerintah dalam pengelolaan DAS terpadu baik pada DAS lokal, regional maupun nasional.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005 tentang Sumber Daya Air Yang Mencakup Pokok-pokok Pengaturan Bidang Sanitasi Air Limbah dan
Persampahan
Peraturan Pemerintah No. 162005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum sebagai tindaklanjut dari UU No.72004 tentang Sumber Daya Air
terdapat pokok-pokok pengaturan bidang sanitasi air limbah dan persampahan. Dalam pokok-pokok pengaturan tersebut terdapat pula keterpaduan pengaturan
pengembangan Sistem Pelayanan Air Minum SPAM dan prasarana sarana sanitasi, pengembangan sanitasi yang berpihak pada masyarakat miskin dan rawan air,
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pemenuhan standar pelayanan dan tidak menimbulkan dampak sosial, serta kualitas hasil pengolahan yang tidak mencemari
sumber air baku. Selain itu, pengembangan sistem air minum air minum adalah air minum
rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air limbah adalah air
buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja manusia dari lingkungan permukiman. Limbah padat berasal dari lingkungan permukiman, bukan bahan
berbahaya dan beracun, yang dianggap tidak berguna lagi. Agoes 2008 mengemukakan kebijakan dan strategi bidang air limbah,
persampahan dan drainase memerlukan pengembangan sesuai kebutuhan masa kini dan mendatang. Oleh karena itu perlu penekanan kegiatan yang mendorong
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perlindungan kesejahteraan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat terhadap perlindungan kualitas kehidupan dan lingkungan. Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah sesuai PP No. 252000 menyebutkan bahwa
penanganan persampahan dan pembangunan bidang penyehatan lingkungan permukiman PLP menjadi wewenang pemerintah kabupatenkota.
2.5 Peran Serta Masyarakat