3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket, wawancara interview, pengamatan observation dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara, baik wawancara berstruktur maupun tidak. Pertanyaan yang diajukan meliputi peran serta responden baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai.
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dan observasi yang berpedoman pada daftar check list yang telah disusun.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dihimpun melalui pencatatan dokumen yang ada di lokasi penelitian yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kelayakan dalam menggunakan instrument yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Sugiono 2006 menyatakan bahwa
instrument dikatakan valid, apabila instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur,
harus mengukur, apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instrument dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur
korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus
Universitas Sumatera Utara
teknik korelasi Pearson Product Moment Correlation Coefficient r dengan ketentuan : a Bila r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung
r tabel maka dinyatakan valid. Uji reliabilitas menurut Sugiono 2006 bahwa suatu instrument dikatakan
reliable atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Dalam penelitian ini, teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach’s Alpha, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha
r tabel maka dinyatakan reliable dan b Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan tidak reliable.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabitas Butir Angket Variabel X Variabel Butir r-hitung Status
Alpa Cronbach
Status
1 0,862 Valid 0,934
Reliabel 2 0,711 Valid
0,941 Reliabel
3 0,796 Valid 0,937
Reliabel 4 0,744 Valid
0,938 Reliabel
5 0,837 Valid 0,935
Reliabel 6 0,640 Valid
0,944 Reliabel
7 0,776 Valid 0,938
Reliabel 8 0,783 Valid
0,938 Reliabel
9 0,751 Valid 0,939
Reliabel Kebijakan
10 0,762 Valid 0,939
Reliabel 1 0,688 Valid
0,846 Reliabel
2 0,584 Valid 0,854
Reliabel 3 0,747 Valid
0,841 Reliabel
4 0,670 Valid 0,847
Reliabel 5 0,645 Valid
0,849 Reliabel
6 0,634 Valid 0,850
Reliabel 7 0,504 Valid
0,861 Reliabel
8 0,389 Valid 0,869
Reliabel 9 0,490 Valid
0,862 Reliabel
Peran Serta Masyarakat
Keterlibatan
10 0,475 Valid 0,863
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.2
1 0,884 Valid 0,914
Reliabel 2 0,504 Valid
0,934 Reliabel
3 0,575 Valid 0,931
Reliabel 4 0,423 Valid
0,937 Reliabel
5 0,911 Valid 0,913
Reliabel 6 0,746 Valid
0,922 Reliabel
7 0,790 Valid 0,920
Reliabel 8 0,796 Valid
0,919 Reliabel
9 0,911 Valid 0,913
Reliabel Kontribusi
10 0,738 Valid 0,922
Reliabel 1 0,806
Valid 0,900
Reliabel 2 0,520
Valid 0,916
Reliabel 3 0,610
Valid 0,911
Reliabel 4 0,490
Valid 0,920
Reliabel 5 0,622
Valid 0,910
Reliabel 6 0,838
Valid 0,897
Reliabel 7 0,681
Valid 0,907
Reliabel 8 0,708
Valid 0,905
Reliabel 9 0,738
Valid 0,903
Reliabel Tanggung
jawab
10 0,906 Valid 0,894
Reliabel Pada tabel diatas, nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel
independent X yaitu kebijakan lingkungan hidup, keterlibatan, peran serta, kontribusi dan tanggungjawab, untuk butir 1 sampai 10 dari nilai r tabel=0,361,
dengan demikian dinyatakan valid. Sedangkan nilai cronbach alpha dari masing- masing instrumen lebih besar dari 0,8 sehingga dapat dikatakan instrumen dari semua
butir pernyataan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabitas Butir Angket Variabel Y Variabel Butir r-hitung Status
Alpa Cronbach
Status
1 0,505 Valid 0,946 Reliabel
2 0,837 Valid 0,931 Reliabel
3 0,771 Valid 0,935 Reliabel
4 0,899 Valid 0,928 Reliabel
5 0,774 Valid 0,934 Reliabel
6 0,856 Valid 0,930 Reliabel
7 0,803 Valid 0,933 Reliabel
8 0,671 Valid 0,939 Reliabel
9 0,815 Valid 0,932 Reliabel
Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan
10 0,670 Valid 0,939 Reliabel
Berdasarkan tabel di atas, nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel dependent Y yaitu pengelolaan sanitasi lingkungan, untuk butir 1 sampai 10 dari
nilai r tabel=0,361, dengan demikian dinyatakan valid. Sedangkan nilai Corrected Item-Total Correlation masing-masing instrumen lebih besar dari 0,900 sehingga
dapat dikatakan instrumen dari semua butir pernyataan sudah reliabel. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua kelompok, sebagai berikut: 1. Variabel bebas Independen Variabel terdiri dari :
a. Kebijakan lingkungan adalah kebijakan pemerintah yang mengatur tentang pengelolaan sanitasi lingkungan mencakup penyediaan air bersih, jamban
keluarga, sampah dan pembuangan limbah rumah tangga yang tertuang dalam PP No. 35, PP No.69 tahun 1996 dan PP No.16 tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
b. Peran serta, meliputi : 1
Keterlibatan adalah keikutsertaan responden dalam pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai. Yang mencakup penyediaan air bersih,
jamban keluarga, sampah dan pembuangan limbah rumah tangga. 2
Kontribusi adalah gagasan-gagasan atau ide-ide responden dalam kegiatan pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai terkait dengan
upaya penyediaan air bersih, jamban keluarga, sampah dan pembuangan limbah rumah tangga
3 Tanggungjawab adalah kesanggupan dan kemampuan responden dalam
melakukan pengelolaan sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai terkait dengan rasa tanggung jawab dalam hal penyediaan air bersih, jamban
keluarga, pembuangan sampah dan pembuangan limbah rumah tangga. 2. Variabel terikat dependen variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan
sanitasi lingkungan di daerah aliran sungai yang mencakup pengelolaan air limbah, jamban keluarga dan sampah.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas Independen Variabel