juga dapat berasal dari sisa-sisa proses industri, pertanian, peternakan, dan rumah sakit Said,1987.
Banyak sekali permasalahan lingkungan yang harus dihadapi dan sangat menganggu terhadap tercapainya kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan bisa
berakibat positif terhadap kondisi elemen-elemen hayati dan non hayati dalam ekosistem. Bila lingkungan tidak sehat maka sakitlah elemennya, tapi sebaliknya jika
lingkungan sehat maka sehat pulalah ekosistem tersebut. Perilaku yang kurang baik dari manusia telah mengakibatkan perubahan ekosistem dan timbulnya sejumlah
permasalah sanitasi.
2.4 Kebijakan Lingkungan tentang Sanitasi Lingkungan di Daerah Aliran Sungai
2.4.1 Peraturan Pemerintah No 35 tahun 1991 tentang Sungai
Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan. Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah tata pengaliran sebagai hasil pengembangan satu atau lebih daerah pengaliran sungai.
Sungai merupakan salah satu ekosistem perairan terbuka yang mengalir dari bagian hulu hingga ke hilir. Badan sungai, bantaran dan daerah tangkapan air
sepanjang daerah aliran sungai DAS tersebut kualitasnya dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Sungai sebagai sebuah ekosistem memiliki daya
homeotasis yaitu suatu kemampuan untuk menahan berbagai jenis perubahan untuk mempertahankan keseimbangannya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan sungai adalah tempat- tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai
muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.
Pendayagunaan sungai merupakan semua upaya untuk mewujudkan kemanfaatan sumberdaya sungai secara efisien, efektif, dan berkelanjutan untuk
kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya yang meliputi kegiatan peruntukan, pengembangan, pemanfaatan dan pengusahaan dari air sungai, sumber air sungai, dan
prasarana sungai. Pemeliharaan kelestarian Daerah Aliran Sungai merupakan semua upaya untuk mempertahankan fungsi pelayanan, keamanan dan kelestarian
hutanvegetasi, tanah dan air serta lingkungan secara berkelanjutan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan perlindungan kelestarian Daerah Aliran Sungai.
Upaya pendayagunaan, pemeliharaan, pengawasan, dan pengendalian sungai, penanganannya diprioritaskan pada sungai yang strategis dengan memperhatikan
tingkat perkembangan dan pertumbuhan sosial ekonomi daerah, tuntutan kebutuhan dan tingkat pemanfaatan air, ketersediaan air, dan sumber air. Upaya pendayagunaan,
pemeliharaan, pengawasan, dan pengendalian daerah aliran sungai, penanganannya diprioritaskan pada daerah aliran sungai yang kritis dan prilaku masyarakatnya
belum berprilaku hidup bersih sehat.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1996