Kependudukan Industri Penggunaan Lahan

jumlah curah hujan tahunan 3.285 mm BAPEDAS Citarum-Ciliwung, 2000. Menurut BMG Bogor 2005 curah hujan yang teramati di Stasiun Kebun Raya Bogor dari tahun 1993-2003 berada pada kisaran 2.226 mm hingga 5.184 mm. Sungai Ciliwung yang melintasi Kota Bogor memiliki panjang ± 7,99 km dan melewati 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Tanah Sareal, Kecamatan Bogor Utara KPLH Kota Bogor, 2002. Menurut BAPEDAS Citarum-Ciliwung 2000, debit harian rata-rata yang teramati di Stasiun Katulampa periode tahun 1991-1996 untuk masing-masing nilai terendah 7,2 m³detik dan tertinggi 16,8 m³detik.

4.3 Kependudukan

Kondisi kependudukan di Kota Bogor berdasarkan data statistik Kota Bogor tahun 2004 yang meliputi jumlah dan kepadatan penduduk disajikan dalam Tabel 10. Tabel 10 Jumlah Penduduk Kota Bogor Kecamatan Luas Wilayah km² Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan Penduduk jiwakm² Bogor Selatan 30,81 165.146 5.360,14 Bogor Timur 10,15 87.829 8.653.10 Bogor Utara 17,72 153.429 8.658,52 Bogor Tengah 8,13 101.057 12.430,13 Bogor Barat 32,85 188.901 5.750,41 Tanah Sareal 18,84 173.813 9.225,74 Total 118,5 870.175 50.078,04 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor, Tahun 2010 Berdasarkan data dalam Tabel 10, terlihat bahwa kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 12.430 jiwakm². Sementara yang memiliki kepadatan terendah adalah Kecamatan Bogor Selatan dengan kepadatan penduduk sebesar 5.360 jiwakm².

4.4 Industri

Sebagai daerah yang dilalui Sungai Ciliwung, kegiatan industri di Kota ini akan berpengaruh terhadap tingkat pencemaran sungai. Menrut data statistik di Kota Bogor terdapat sejumlah industri yang berpotensi sebagai sumber pencemaran DAS Cilliwung Kota Bogor. Sementara menurut Taufik 2003 di daerah hulu terdapat 44 industri yang berpotensi menimbulkan beban pencemaran pada DAS Ciliwung.

4.5 Penggunaan Lahan

Kualitas air Sungai Ciliwung dipengaruhi oleh kondisi penggunaan lahan di sekitar sungai Kota Bogor maupun kondisi penggunaan lahan didaerah hulu Kabupaten Bogor. Secara umum penggunaan lahan di Kota Bogor telah didominasi pemukiman BPN Kota Bogor, 2003 sedangkan di daerah hulu di dominasi pertanian dan perkebunan yang mengalami peningkatan dan penggunaan lahan berupa hutan cenderung mengalami penurunan Taufik, 2003. Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung segmen Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung segmen Kota Bogor Jenis Tutupan Lahan Luas Lahan km² 2007 2008 2009 Kebun Campuran 4.698372 12.036907 3.868829 9.9116748 3.597528 9.2166203 Perkebunan 1.934807 4.956843 0.497067 1.2734516 0.01319 0.0337919 Pemukiman 29.535099 75.6669 32.833615 84.117472 33.340018 85.414842 Sawah 2.199219 5.6342484 1.712375 4.3869874 1.774689 4.5466316 TegalanLadang 0.516824 1.3240677 0.121167 0.3104216 0.015219 0.03899 Tubuh Air - - - - 0.292408 0.7491293 Tanah Terbuka 0.114168 0.2924906 - - - - Hutan 0.005817 0.0149028 - - - - Semak Belukar 0.028746 0.0736453 - - - - Sumber : Kementrian Negara Lingkungan Hidup tahun 2010 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Sumber Pencemaran dan Karakteristiknya