Rotasi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

30 stratified random sampling. Sebelum pengujian hipotesis, uji validitas dan reliabilitas kuesioner data primer menggunakan SPSS versi 17.0. Persamaan regresi kemudian diuji dengan analisis asumsi klasik uji normalitas, Multikolinearitas Uji, Uji Heteroskedastisitas dan Uji autokorelasi. Analisis pengaruh variabel independen dengan analisis variabel dependen dilakukan dengan uji t, uji F, koefisien determinan R2 dan koefisien korelasi R. Hasil penelitian menunjukkan faktor parsial pengembangan karir tidak mempengaruhi kinerja karyawan, tetapi secara simultan, kompetensi, komitmen dan pengembangan karir memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Kantor Bank Rakyat Indonesia Pekanbaru Regional.

3. Rotasi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Dr. Mahmood Rezaeizadeh , dan Nadia Naserpour pada tahun 2015 dengan judul jurnal The Effect of Job Rotation shift work on employee’s performance through psychological empowerment in the Central Bank of the Islamic Republic of Iran . dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis regresi menggunakan pemodelan persamaan struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Pekerjaan Rotasi pengaruh pada pemberdayaan psikologis karyawan. 2. Psikologis Pemberdayaan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja. 3. Pekerjaan Rotasi kerja 31 perpindahan memiliki efek positif terhadap kinerja karyawan. Temuan lain dari penelitian ini adalah untuk 1. Pemberdayaan psikologis karyawan bank sentral dan dimensinya yang tidak optimal. 2. kinerja staf Bank dan dimensinya yang tidak diinginkan. 3. Pekerjaan Rotasi dan dimensi bank sentral tidak diinginkan. b. Menurut peneliti Nurdiana dan Triyono 2011 , dengan judul jurnal pengaruh rotasi kerja dan pkompensasi terhadap kinerja pegawai : kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Dengan menggunakan metode penelitian regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan efek positif dari rotasi pekerjaan dan sebagian kompensasi dengan kepuasan kerja dan efek positif dari rotasi pekerjaan dan kompensasi kepada kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.

4. Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Mr. Abdul Hameed, Mphil; Muhammad Ramzan, MBA Hafiz M. Kashif Zubair, MBA; Ghazanfar Ali, MBA; dan Muhammad Arslan, MBA. pada tahun 2014, dengan judul jurnal yaitu Impact of Compensation on Employee Performance Empirical Evidence from Banking Sector of Pakistan. Teknik yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dengan mendapatkan hasil yaitu kompensasi memiliki dampak positif pada kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dari analisis 32 korelasi bahwa semua variabel independen memiliki lemah atau sedang hubungan positif satu sama lain. Analisis regresi menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Analisis deskriptif juga mengungkapkan bahwa semua variabel independen memiliki dampak positif pada kinerja karyawan. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa pendidikan memiliki dampak yang tidak sama terhadap kinerja. b. Menurut peneliti Mita Afnita, Mahlia Muis, dan Fauziah Umar pada tahun 2014, dengan judul penelitian adalah pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Di BPJS ketenagakerjaan kantor pusat. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kompensasi terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara itu, budaya organisasi dan kompensasi secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis tambahan dengan metode regresi berganda menunjukkan kompensasi intrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kompensasi ekstrinsik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 33

C. Kerangka Pemikiran