1. Letak dan Luas 2. Topografi 3. Iklim Kondisi Hutan

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4. 1. Letak dan Luas

Kabupaten Konawe Selatan ibukotanya Andoolo, secara geografis terletak di bagian Selatan Khatulistiwa, melintang dari Utara ke Selatan antara 30.58.56’ dan 40.31.52’ dan 40.31.16’ lintang Selatan, membujur dari Barat ke Timur antara 121.58’ dan 123.16’ bujur Timur Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara 2006. Luas wilayah daratan Kabupaten Konawa Selatan 451.421 Ha atau 11,83 dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara. Sedangkan luas wilayah perairan laut ±9.268 Km² Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara 2006.

4. 2. Topografi

Pada umumnya lahan didominasi oleh bukit kecil atau datar dengan kemiringan kurang dari 15 . Sebagian areal memiliki kelerengan terjal antara 25 – 40 namun total areal ini kurang dari 20 Koperasi Hutan Jaya Lestari 2005.

4. 3. Iklim

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, daerah Konawe Selatan beriklim tropis dengan dua musim dalam setahunnya, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan di Konsel rata-rata pertahun dibagi atas 3 bagian yaitu Koperasi Hutan Jaya Lestari 2005: a Pola curah hujan tahunan antara 0-1500 mm terdapat di bagian selatan, meliputi kecamatan Andoolo, Tinanggea, Lamea dan Palanga. b pola curah hujan 1500-1900 mm terdapat dibagian tengah dan utara, meliputi Moramo, Ranomeeto, Landono dan Angata c pola curah hujan 1900 mm pertahun terdapat dibagian barat dan Timur 4. 4. Kondisi Hutan Menurut Koperasi Hutan Jaya Lestari 2005, seluas 212.097 Ha, 50.38 dari areal lahan yang ada saat ini dinyatakan sebagai Kawasan Hutan dan 208.906 49.62 digolongkan sebagai Kawasan Budidaya. Daerah kerja kehutanan sosial KHJL meliputi lahan yang dialokasikan sebagai Hutan Produksi General Production Forest, Jati rakyat KHJL berasal dari lahan yang ditetapkan sebagai Area Budaya, bukan-hutan. Pembagian lahan di areal ini ditunjukkan oleh Tabel 3. Tabel 3 Pembagian kawasan hutan Konawe Selatan bedasarkan fungsi lahan Tahun 2003 Fungsi Lahan Ha 1. Kawasan Hutan 212.097 50.38 a. Kawasan Suaka dan Pelestarian Alam 79.540 37.5 b. Hutan Lindung 42.759 20.2 c. Hutan Produksi Terbatas 3.705 1.7 d. Hutan Produksi Biasa 86.093 40.6 e. Hutan Produksi Yang Dapat Dikonservasi

2. Kawasan Budidaya Non Kehutanan 208.909