108 145
92 44
5 6
0,4139 0,7589
0,6289 0,3914
0,0580 0,0580
20 40
60 80
100 120
140 160
4 7
10 13
16 19
22 25
28 ≥ 30
Kelas Diameter cm
0,0000 0,1000
0,2000 0,3000
0,4000 0,5000
0,6000 0,7000
0,8000 Jumlah Sortimen
Volume Sortimen m3
Ju m
lah so
rt im
en
V o
lu m
e s
o rt
im e
n m
³
panjang ≥ 1 meter yang berjumlah 145 batang 0,76 m³. Potensi terkecil berada
pada kelas diameter 16 cm 15 cm – 17,99 cm dan kelas 19 cm 18 cm – 20,99 cm dengan panjang minimal 40 cm dan jumlah masing-masing 5 dan 6 batang 0,06 m³.
Gambar 10 Potensi sortimen kayu bulat cabang dan ranting.
5. 1. 2. 3. Kayu Sisa Batang Atas
Kayu sisa batang atas didapatkan sebesar 2,49 m³ atau 0,08 m³pohon 8,95. Dari total 2,49 m³, 0,19 m³ memiliki cacat berupa pakah dan pecah serta
dimensi panjang yang tidak mencukupi persyaratan klasifikasi. Tabel 6 Potensi sortimen kayu bulat batang atas
Sortimen Kelas Ø
cm Selang Ø cm
Panjang cm
Jumlah Sortimen
Volume m³
Persentase
4 3,00 – 5,99
≥ 200 -
- -
7 6,00 – 8,99
≥100 6 0,04 1,77 10
9,00 – 11,99 ≥ 70
31 0,23
9,92 13 12,00
– 14,99
≥ 70 32
0,33 14,54
16 15,00 –
17,99 ≥ 70
91 0,87
37,82 KBK AI
19 18,00 –
20,99 ≥ 40
45 0,61
26,54 22 21,00
– 23,99
≥ 40 8 0,15 6,36
25 24,00 –
26,99 ≥
40 3 0,07 3,05 KBS AII
28 27,00 –
29,99 ≥ 40
- -
- KBB AIII
≥ 30 ≥ 30
≥ 40 -
- -
Total 216
2,30 100
Dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa pengelompokan sortimen kayu sisa batang atas berdasarkan tabel klasifikasi menunjukkan potensi terbesar dari sortimen
dengan persentase volume 37,82 berada pada kelas diameter 16 cm dengan jumlah sortimen 91 batang 0,87 m³, dan potensi terkecil pada kelas diameter 25 cm
sebanyak 3 batang 0,07 m³.
5. 1. 2. 4. Kayu Sisa Potongan Pendek
Kayu sisa potongan pendek berasal dari batang utama yang tidak dimanfaatkan karena ukurannya tidak memenuhi standar KHJL, cacat, pecah
ataupun karena pertimbangan lainnya. Volume kayu sisa potongan pendek yang didapatkan adalah sebesar 1,22 m³
dengan nilai rata-rata per pohon 0,04 m³ 4,37. Sebesar 0,93 m³ diantaranya tidak memenuhi persyaratan klasifikasi. Sebagian besar dari sortimen yang tidak
memenuhi persyaratan klasifikasi merupakan bagian batang yang berada antara tunggak dan batang komersil, yang dibuang karena rusak akibat pembuatan takik
rebah dan takik balas Gambar 11.
a b
Gambar 11 Kayu sisa potongan pendek antara batang utama dan batang atas a dan antara tunggak dan batang utama b
Tabel 7 Potensi sortimen kayu bulat potongan pendek
Sortimen Kelas Ø
cm Selang Ø cm
Panjang cm
Jumlah Sortimen
Volume m³
Persentase
4 3,00 – 5,99
≥ 200 - - -
7 6,00 – 8,99
≥100 - - -
10 9,00 – 11,99
≥ 70 - - -
13 12,00 – 14,99
≥ 70 5 0,06
21,15 16
15,00 – 17,99 ≥ 70
1 0,004 1,55 KBK AI
19 18,00 – 20,99
≥ 40 8 0,13
44,61 22
21,00 – 23,99 ≥ 40
- - - 25
24,00 – 26,99 ≥ 40
1 0,03 10,61
KBS AII
28 27,00 – 29,99
≥ 40 1 0,06
22,09 KBB AIII
≥ 30 ≥ 30
≥ 40 - - -
Total 16
0,28 100
Sebanyak 23,43 0,28 m³ dari total sortimen potongan pendek memenuhi syarat klasifikasi Tabel 7, dengan volume terbesar 0,06 m³ dimiliki oleh sepotong
sortimen kelas diameter 28 cm, dan volume terkecil 0,004 m³ termasuk ke dalam
kelas diameter 16 cm yang juga berjumlah satu batang. Menurut banyaknya sortimen, limbah potongan pendek didominasi oleh kelas diameter 19 cm dengan
jumlah sortimen sebanyak 8 batang yang merupakan separuh dari jumlah total sortimen.
5. 1. 2. 5. Kayu Sisa Batang Atas, Cabang dan Ranting dan Potongan Pendek