PROFIL YAYASAN TARAKANITA Rancangan Penelelitian

terhadap kehidupan bangsa Perancis dan bangsa-bangsa di hampir seluruh kawasan Eropa. Revolusi membawa perubahan mendasar dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang mencakup seluruh bidang kehidupan yaitu: politik, ekonomi, sosial, dan agama. Belanda dan Belgia yang tempat kelahiran dan kehidupan keluarga pendiri masuk di bawah kekuasaan Perancis, sebagai jajahan. Seperti pengalaman di Indonesia pada saat hidup dalam jajahan negara lain, maka masyarakat Belanda dan Belgia pun demikian, yaitu hidup dalam kemiskinan dan penderitaan Francino,.... Situasi perang berdampak bagi masyarakat, dalam situasi masyarakat yang miskin, menderita, dan tidak mempunyai pengharapan untuk masa depan, Elisabeth Gruyters mendirikan rumah penampungan bagi anak-anak yatim piatu korban perang tersebut untuk dididik, diajar dan dirawat. Anak-anak yang terlantar ini dididik bukan hanya pengetahuan umum, berdoa dan moral agama, juga dilatih keterampilan terutama menjahit agar mampu hidup mandiri CB, 2010. Dari pengalaman awal mendirikan rumah penampungan ini, sebetulnya konsep pendidikan Elisabeth Gruyters mulai terbentuk dengan unsur-unsur pokok sebagai berikut Surani, et al., 2008: 1. Cinta kasih tanpa syarat dan berbela rasa. 2. Iman yang dalam. 3. Menghargai harkat dan martabat manusia. 4. Memiliki daya juang dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup. 5. Memiliki kemauan untuk maju dan berkembang dengan tekun dan sabar. 6. Rela berkorban dan melayani sesama dengan tulus hati. Unsur-unsur pokok inilah yang menjadi roh yang menjiwai dan memberi daya dalam melaksanakan karya pelayanan pendidikan di Tarakanita. Visi karya pelayanan pendidikan Tarakanita Surani, et al., 2008 yaitu: “pelayanan pendidikan yang dijiwai Kasih Allah yang berbela rasa, demi terwujudnya komunitas pendidikan yang membebaskan dan mengalami keselamatan dalam keutuhan Kerajaan Allah.” Ada dua hal yang menjadi dasar pelayanan pendidikan di Tarakanita, yaitu: pertama, pendidikan menjadi tempat penyadaran conscientisation. Pendidikan diharapkan dapat menyadarkan orang akan jati diri dan asal-usul, dunia dan lingkungan sekitar, serta tanggung jawab manusia akan keberlangsungan hidup. Kesadaran ini juga membawa orang akan kesadaran diri sebagai manusia yang bebas bertanggung jawab. Manusia yang mampu memilih yang