Model Penduga Model Penduga Biomassa dan Karbon Total

Diameter 35.0 32.5 30.0 27.5 220.0 210.0 200.0 190.0 180.0 16.9D+0.322D 2 . Persamaan allometrik penduga biomassa tanaman karet dengan menggunakan variable bebas diameter disajikan pada gambar 15. Gambar 15. Persamaan allometrik untuk penduga biomassa total pada tanaman karet di perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang terbesar dan nilai koefisien varian yang terkecil maka persamaan allometrik yang dipilih untuk menduga biomassa tanaman karet yaitu Y=419-16.9D+0.322D 2 , maka biomassa tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dapat dihitung. Hasil perhitungan menunjukan bahwa total biomassa tanaman karet di lahan perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten adalah 96,73 tonha, sehingga cadangan biomassa tanaman karet di perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dengan luasan areal 3.292, 47 ha adalah 318.480,62 ton.

5.2.2 Model Penduga

Karbon Total Tanaman Karet Kandungan karbon tanaman karet merupakan hasil antara perkalian bobot kering dan persentase kandungan karbon sampel, sedangkan kandungan karbon total menginformasikan jumlah karbon total yang diserap setelah melalui proses Y=419-16.9D+0.322D 2 R 2 =75.30 n=30 fotosintesis yang meliputi serapan karbon pada bagian batang, cabang, daun dan akar. Model penduga karbon total tanaman sama seperti pada prosedur pemilihan persamaan allometrik biomassa total tanaman karet, maka dapat dipilih model persamaan penduga kandungan karbon total pada masing-masing variable bebas sebagaimana disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Persamaan allometrik untuk penduga karbon total tanaman karet di perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten pada beberapa penerapan variabel bebas Keterangan: Y=Karbon kg D=Diameter cm H=Tinggi total m Hb=Tinggi bebas cabang m R 2 =Koefisien determinasi, CVd=Koefisien Varian D 2 H=Kuadrat diameter dan tinggi totalcm 2 Persamaan R 2 p- value CVd Y=32.851+1.6481D 69.50 0.001 11.819 Y=101.72-2.783D+0.07077D 2 70.50 0.001 11.055 Y=-390.7+44.55D-1.438D 2 + 0.01595D 3 71.10 0.001 11.261 Y=-90.85+50.952lnD 68.60 0.001 11.941 Y=46.06e 0.0194D 69 0.001 12.015 Y=10.64D 0.601 68.3 0.001 12.201 Y=29.7+1.95D-1.59Hb 70.20 0.001 11.962 Y=92.3-2.88D+0.0759D 2 +5.0Hb- 0.79Hb 2 71.00 0.001 11.628 Y=-381+60.6D-1.94D 2 +0.0212D 3 - 140Hb+35.9Hb 2 -3.03Hb 3 72.30 0.001 11.328 Y=-116+61.0lnD-6.51lnHb 69.40 0.001 12.323 Y=44.26e 0.0225 D - 0.0160 Hb 69.50 0.001 12.319 Y=8.16D 0.706 Hb - 0.0673 68.90 0.001 12.544 Y= - 126 + 56.6 ln D - 7.24 ln Hb + 9.3 ln H 70.20 0.001 12.323 Y = 42.9e 0.0211 D - 0.0169 Hb + 0.00518 H 69.80 0.001 12.319 Y=7.38D 0.659 Hb - 0.0750 H 0.098 69.80 0.001 12.319 Y=81.9+0.06D-0.84Hb-1.42H+0.00170D2H 71.30 0.001 11.325 Y=70.80e 0.0053 D - 0.0093 Hb - 0.0121 H + 0.000015 D2H 70.20 0.001 11.622 Diameter 35.0 32.5 30.0 27.5 90.0 85.0 80.0 75.0 Tabel 3 menunjukan bahwa penduga karbon total tanaman karet dengan menggunakan variable bebas diameter tanaman memiliki nilai koefisien determinasi tertinggi R 2 =70.50 dengan nilai koefisien varian terkecil 11,055. Dengan demikian persamaan allometrik terbaik yaitu model kuadratik yang dapat digunakan untuk menduga karbon total tanaman karet PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten adalah Y=419-16.9D+0.322D 2 . Persamaan allometrik penduga biomassa tanaman karet dengan menggunakan variable bebas diameter disajikan pada gambar 15. Gambar 16. Persamaan allometrik untuk penduga karbon total pada tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupeten Pandeglang Banten. Berdasarkan persamaan allometrik yang dipilih yaitu Y=101.72- 2.783D+0.07077D 2 maka biomassa tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dapat dihitung. Hasil perhitungan menunjukan bahwa total karbon tanaman karet di lahan PTP Nusantara VIII Provinsi Banten adalah 39,13 tonha, sehingga cadangan karbon tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dengan luasan areal 3.292, 47 ha adalah 128.834,35 ton C. Y=101.72-2.783D+0.07077D 2 R 2 =70.50 n=30

5.2.3 Model Penduga Hubungan Karbon dengan Biomassa

Dokumen yang terkait

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Perkebunan Rakyat Desa Tarean, Kecamatan Silindak, Kabupaten Serdang Bedagai

3 64 58

Induksi Tunas Mikro Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Pada Komposisi Media Dan Genotipe Berbeda

0 43 86

Induksi Tunas Mikro Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Dari Eksplan Nodus Pada Media Ms Dengan Pemberian Benzil Amino Purin (Bap) Dan Naftalen Asam Asetat (Naa)

9 88 81

Respons Pertumbuhan Stum Mata Tidur Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.) Dengan Pemberian Air Kelapa Dan Pupuk Organik Cair.

15 91 108

Respon Pertumbuhan Stum Mata Tidur Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Terhadap Pemotongan Akar Tunggang Dan Pemberian Air Kelapa

2 37 54

Seleksi Dini Pohon Induk Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Dari Hasil Persilangan RRIM 600 X PN 1546 Berdasarkan Produksi Lateks Dan Kayu

0 23 84

Uji Ketahanan Beberapa Klon Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Penyakit Gugur Daun ( Corynespora Cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.) Di Kebun Entres

0 57 66

Intersepsi Pada Berbagai Kelas Umur Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus Di Desa Huta II Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun)

2 56 84

Uji Resistensi Beberapa Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Dari Kebun Konservasi Terhadap Penyakit Gugur Daun Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

0 35 61

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Perkebunan Rakyat Desa Tarean, Kecamatan Silindak, Kabupaten Serdang Bedagai

3 65 57