tanaman karet, persamaan tersebut merupakan hubungan antara biomassa atau karbon pada tiap bagian tanaman dan diameter ataupun tinggi total. Model
penduga biomassa dan karbon menggunakan pendekatan diameter, tinggi, dan gabungan diameter san tinggi total hingga suatu model dari tiap bagian tanaman
karet dapat terpilih. Pembuatan model diawali dengan pemilihan beberapa persamaan
Allometrik dengan menggunakan variable bebas yang sama pada beberapa persamaan model yang berbeda, variable tersebut adalah: Diameter setinggi dada
D, tinggi bebas cabang Hb, tinggi total H dan kuadrat diameter dan tinggi total tanaman D
2
H. Model yang terbaik dari suatu persamaan yang menggunakan variable bebas tertentu akan dipilih untuk menduga biomassa dan
kandungan karbon tanaman karet. Semakin besar koefisien determinasi atau koefisien determinasi terkoreksi maka model akan semakin baik, sebaliknya
semakin kecil standar deviasi model maka model akan dikatakan lebih baik dari model lainnya.
5.2.1 Model Penduga Biomas Total Tanaman Karet
Model penduga biomassa tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dibangun berdasarkan pada
hubungan antara biomassa pada masing-masing bagian tanaman yaitu batang, cabang, daun dan akar. Untuk menduga biomassa total tanaman karet maka
dilakukan pengukuran, penebangan, penimbangan hingga analisis laboratorium pada bagian batang, cabang, daun dan akar untuk mendapatkan bobot basaah,
bobot kering, kadar air, dan kandungan C-organik. Berdasarkan pendugaan biomas total dengan menerapkan berbagai pilihan variable bebas, maka secara
ringkas dapat disajikan beberapa persamaan allometrik sebagaimana disajikan pada tabel 2.
Tabel 2 menyajikan model penduga hubungan biomassa total dengan diameter D, tinggi total H, tinggi bebas cabang Hb dan kuadrat diameter dan
tinggi total D
2
H.
Tabel 2. Persamaan allometrik untuk penduga biomassa total tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten
Pandeglang Banten pada beberapa penerapan variabel bebas
Keterangan: Y=Karbon kg
D=Diameter cm H=Tinggi total m
Hb=Tinggi bebas cabang m R
2
=Koefisien determinasi, CVd=Koefisien Varian
D
2
H=Kuadrat diameter dan tinggi totalcm
3
Tabel 2 menunjukan bahwa penduga biomassa total tanaman karet dengan menggunakan variable bebas diameter tanaman memiliki nilai koefisien
determinasi tertinggi R
2
=75,30 dengan nilai koefisien varian terkecil 8,078. Dengan demikian persamaan allometrik terbaik yaitu model kuadratik yang dapat
digunakan untuk menduga biomassa total tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten adalah Y=419-
Persamaan R
2
p- value CVd
Y=105+3.32D 69.90 0.001 7.639
Y=419-16.9D+0.322D
2
75.30 0.001 8.078
Y=-1269+145D-4.85D
2
+0.0547D
3
76.90 0.001 8.683
Y=-141+102lnD 68.00 0.001 7.711
Y=127.7+e
0.0157D
69.80 0.001 7.739
Y=39.65D
0.483
68.10 0.001 7.713 Y=100+3.82D-2.62Hb 70.40 0.001
7.273 Y=446-22.2D+0.40 D
2
+29.1Hb-3.7 Hb
2
76.30 0.001 8.700
Y=- 967+103D-3.57D
2
+0.0418D
3
+113Hb-26.8Hb
2
+2.09Hb
3
77.30 0.001 9.318 Y=-179+117 lnD-9.5lnHb
68.50 0.001 7.307 Y= 125.2e
0.0177 D - 0.0101 Hb
70.10 0.001 7.464
Y= 34.1D
0.540
-Hb
0.0371
68.40 0.001 7.407 Y=-182+11 lnD-9.8lnHb+3.6lnH
68.50 0.001 7.249 Y= 152.2e
+ 0.0178 D - 0.0100 Hb - 0.00049 H
70.10 0.001 7.483
Y= 33.78D
0.536
Hb
- 0.0378
H
0.009
68.40 0.001 7.383
Y=372-4.86D+1.55Hb-9.45H+0.00838D
2
H 74.40 0.001 8.276
Y=395.4e
-0.0188 D + 0.0076 Hb - 0.0404 H + 0.000035 D2H
73.30 0.001 8.485
Diameter
35.0 32.5
30.0 27.5
220.0
210.0
200.0
190.0
180.0
16.9D+0.322D
2
. Persamaan allometrik penduga biomassa tanaman karet dengan menggunakan variable bebas diameter disajikan pada gambar 15.
Gambar 15. Persamaan allometrik untuk penduga biomassa total pada tanaman karet di perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten
Pandeglang Banten Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang terbesar dan nilai koefisien
varian yang terkecil maka persamaan allometrik yang dipilih untuk menduga biomassa tanaman karet yaitu Y=419-16.9D+0.322D
2
, maka biomassa tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten
Pandeglang Banten dapat dihitung. Hasil perhitungan menunjukan bahwa total biomassa tanaman karet di lahan perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII
Kabupaten Pandeglang Banten adalah 96,73 tonha, sehingga cadangan biomassa tanaman karet di perkebunan Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten
Pandeglang Banten dengan luasan areal 3.292, 47 ha adalah 318.480,62 ton.
5.2.2 Model Penduga