oleh suatu areal hutan per satuan luas dan yang terambil akibat adanya pengelolaan hutan.
Tanaman karet seperti halnya tanaman hutan mampu mengolah CO
2
sebagai sumber karbon yang digunakan untuk fotosintesis, oleh karena itu, tanaman karet mampu menggantikan tanaman hutan dalam penyerapan CO
2
. Secara alami gas CO
2
diproses oleh vegetasi tanaman termasuk karet melalui fotosintesis dan menghasilkan oksigen, oleh karena itu, tanaman karet berperan
sebagai salah satu komponen pengelolaan lingkungan dan pengurang efek pemanasan global.
1.2 Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Bagan Alir Kerangka Pemikiran
Prediksi kemampuan tanaman karet dalam menyimpan karbon
Estimasi perhitungan nilai manfaat karbon Peningkatan jumlah akumulasi CO
2
di udara
Pengukuran cadangan karbon di dalam biomassa tanaman
Karbon dalam tanah Karbon dalam tanaman
Perkebunan karet Pemanasan global
1.3 Perumusan Masalah
Tanaman karet memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Tanaman karet tidak hanya diusahakan oleh
perkebunan-perkebunan besar milik negara yang memiliki areal ratusan ribu hektar, tetapi juga diusahakan oleh swasta dan rakyat. Total luas perkebunan karet
di Indonesia hingga saat ini berkisar 3 juta hektar lebih, terluas di dunia. Malaysia dan Thailand yang merupakan pesaing utama Indonesia memiliki luas lahan yang
jauh di bawah jumlah tersebut. Perkebunan karet PTP Nusantara VIII salah satu diantaranya yang
mengusahakan tanaman karet sebagai komoditi utamanya. Tanaman karet merupakan salah satu produk unggulan di PTP Nusantara VIII diantaranya
Provinsi Banten dengan luasan areal sebesar 3.292,47 ha. Dari kegiatan perkebunan tersebut tidak jarang mengakibatkan unsur yang terbuang, terutama
pada saat pemanenan, terutama unsur yang tersimpan dalam bentuk biomassa tanaman. Salah satu unsur tersebut adalah karbon, tentulah keadaan ini sangat
mengkhawatirkan karena semakin banyak karbon yang terlepas ke udara akan semakin membuat lapisan selubung bumi menjadi panas dan lama kelaman akan
berdampak terhadap pemanasan global, dari perumusan masalah di atas maka dapat dirumuskan
9 Bagaimanakah potensi cadangan karbon tanaman karet pada umur yang homogen di PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten.
9 Bagaimana pendugaan biomassa kandungan karbon pada tanaman karet pada umur yang homogen di PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang
Banten. 9 Berapa besar nilai manfaat karbon tanaman karet di PTP Nusantara VIII
Kabupaten Pandeglang Banten.
1.4 Tujuan Penelitian
9 Mengkaji potensi cadangan karbon pada perkebunan karet pada umur yang
homogen.
9 Membangun persamaan Allometrik untuk menduga biomassa dan kandungan karbon pada tanaman karet pada umur yang homogen di PTP
Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. 9 Menghitung nilai manfaat karbon tanaman karet di PTP Nusantara VIII
Kabupaten Pandeglang Banten.
1.5 Manfaat Penelitian