Berdasarkan Tabel 18, dapat dilihat bahwa pada tahap ke delapan proses pengujian dihentikan karena nilai Q X
2
yang artinya Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa asosiasi yang menjadi brand
image dari Partai Keadilan Sejahtera adalah kader berkualitas, media
informasi lengkap, dan mampu berinteraksi dengan masyarakat. Hasil pengujian asosiasi PKS selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.6. Analisis Perceived Quality
Perceived quality atau persepsi kualitas yang dimaksud adalah
persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas yang dimiliki oleh suatu partai politik. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu partai dapat
menentukan nilai dari partai tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pemilihan partai dari masyarakat dan loyalitas mereka terhadap
partai tersebut. Pengukuran perceived quality dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala Semantic Differential
4.6.1. Skala Semantic Differential
Skala semantic differential dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan sikap dan persepsi responden terhadap partai politik
tertentu dalam bentuk peta. Dalam skala ini, kinerja setiap partai dicerminkan dengan melihat sekelompok atribut, kemudian atribut
tersebut dibandingkan dengan partai lain. Skala ini berisikan sifat-sifat bipolar dua kutub yang berlawanan.
Tabel 19. Rataan nilai atribut perceived quality partai politik
Partai Atribut
1 Atribut
2 Atribut
3 Atribut
4 Atribut
5 Atribut
6 Atribut
7 Atribut
8 Atribut
9 Atribut
10 Gerindra
3,08 2,90
3,45 3,51
2,70 3,93
3,26 3,97
2,98 3,49
Demokrat 3,69
3,30 3,68
3,72 3,08
3,78 3,61
3,52 3,61
3,50 Golkar
3,15 2,94
3,19 3,41
2,30 3,51
3,18 3,14
3,11 3,07
PDIP 2,81
3,53 3,09
3,27 2,37
3,39 2,98
2,82 2,75
3,05 PKS
3,61 3,37
3,59 3,63
3,61 3,58
3,44 3,23
3,32 3,45
Keterangan: 1.
Atribut 1 = Kualitas kader 2.
Atribut 2 = Keterlibatan wanita 3.
Atribut 3 = Program partai 4.
Atribut 4 = Kemampuan berinteraksi dengan masyarakat 5.
Atribut 5 = Bersih dari KKN 6.
Atribut 6 = Media informasi partai 7.
Atribut 7 = Perhatian kepada pendidikan 8.
Atribut 8 = Perhatian kepada pertanian 9.
Atribut 9 = Penyelesaian masalah nasional 10.
Atribut 10 = Memperjuangkan nasib rakyat kecil Berdasarkan hasil nilai rataan atribut pada masing-masing
partai, akan disajikan dalam bentuk skala semantic differential. Skala tersebut menggunakan skala 1 sampai dengan 5 yang nantinya akan
diperoleh gambaran keadaan kualitas pada suatu partai yang dianalisis.
Gambar 12. Grafik Semantic Differential Partai Politik Berdasarkan Gambar 12, dapat dilihat bahwa grafik semantic
differential masing-masing partai mempunyai pola yang berbeda dengan
penjelasan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisa atribut kualitas kader, responden menilai bahwa
Partai Demokrat memiliki kualitas kader lebih baik dibandingkan partai politik lainnya. Partai Demokrat memiliki nilai rataan sebesar
3,69. 2.
Berdasarkan analisa atribut keterlibatan wanita, responden menilai bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP memiliki
tingkat keterlibatan wanita yang lebih baik dibandingkan partai politik lainnya. PDIP memiliki nilai rataan sebesar 3,53.
3. Dalam analisa atribut program partai, responden menilai bahwa Partai
Demokrat memiliki program partai yang paling baik dibandingkan partai politik lainnya dengan nilai rataan sebesar 3,68.
4. Dalam analisa atribut kemampuan berinteraksi dengan masyarakat,
responden menilai bahwa Partai Demokrat lebih mampu berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dibandingkan dengan partai politik
lainnya dengan nilai rataan sebesar 3,72. 5.
Analisa atribut kelima yaitu atribut bersih dari KKN. Pada atribut ini, responden menilai bahwa Partai Keadilan Sejahtera PKS
merupakan partai politik yang paling bersih dari tindakan KKN korupsi, kolusi dan nepotisme dibandingkan dengan partai politik
lainnya dengan nilai rataan sebesar 3,61. 6.
Analisa atribut keenam yaitu atribut media informasi partai. Pada atribut ini, responden menilai bahwa Partai Gerindra merupakan
partai yang
mempunyai media
informasi paling
lengkap dibandingkan partai politik lainnya dengan memiliki nilai rataan
sebesar 3,93. 7.
Berdasarkan analisa atribut perhatian kepada pendidikan, responden menilai bahwa Partai Demokrat memiliki perhatian yang lebih
terhadap pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan partai politik yang lainnya dengan memiliki nilai rataan sebesar 3,61.
8. Berdasarkan analisa atribut perhatian kepada pertanian, responden menilai bahwa Partai Gerindra memiliki perhatian yang lebih
terhadap dunia pertanian dibandingkan dengan partai politik lainnya dengan nilai rataan sebesar 3,97.
9. Dalam analisa atribut penyelesaian masalah nasional, responden
menilai bahwa Partai Demokrat memiliki kemampuan yang leih baik dalam menyelesaikan masalah nasional dibandingkan dengan partai
politik lainnya dengan nilai rataan sebesar 3,61. 10.
Analisa terakhir adalah analisa atribut memperjuangkan nasib rakyat kecil,
responden menilai
bahwa Partai
Demokrat lebih
memperjuangkan nasib rakyat kecil dibandingkan dengan partai politik lainnya dengan memiliki nilai rataan sebesar 3,50.
Berdasarkan keseluruhan analisa atribut-atribut partai, terlihat bahwa Partai Gerindra memiliki persepsi kualitas yang belum sebaik
Partai Demokrat. Hal ini terlihat pada keberhasilan Partai Demokrat memperoleh nilai rataan tertinggi pada enam atribut dari sepuluh atribut
yang diteliti, yaitu atribut kualitas kader, program partai, kemampuan
berinteraksi dengan masyarakat, perhatian kepada pendidikan, penyelesaian masalah nasional, dan memperjuangkan nasib rakyat
kecil. Sedangkan Partai Gerindra hanya memperoleh keunggulan pada dua atribut, yaitu atribut media informasi yang paling lengkap dan
perhatian kepada pertanian. Tetapi hasil ini memperlihatkan bahwa Partai Gerindra dapat menjadi pesaing yang cukup serius bagi partai-
partai lama, jika kualitas pada partai tersebut tidak segera ditingkatkan maka masyarakat akan berpindah ke partai yang dianggap lebih
memiliki kualitas yang baik. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh hasil
tertinggi untuk atribut keterlibatan wanita dan Partai Keadilan Sejahtera dianggap oleh mayoritas responden merupakan Partai yang bersih dari
tindakan KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rataan PKS yang lebih tinggi dibandingkan partai
lainnya.
4.7. Analisis Brand Loyalty Partai Gerindra