4. Menganalisis perceived quality di benak pemilih terhadap Partai Gerindra. 5. Menganalisis brand loyalty pada pemilih terhadap Partai Gerindra.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1. Partai politik
Bagi partai politik, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat sebagai pertimbangan evaluasi terhadap iklan politik yang
telah diterapkan partai politik dalam menghadapi persaingan politik dan masukan bagi penerapan konsep brand equity pada suatu partai.
2. Pihak Lain Sebagai sumber untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat umum
dalam bidang pemasaran khususnya dalam dunia periklanan dan brand equity
penelitian ini juga dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut.
1.5. Ruang Lingkup
Partai yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi menjadi lima partai politik yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra, Partai Demokrat,
Partai Golongan Karya Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera PKS. Pemilihan partai berdasarkan
atas hasil survei yang dilakukan oleh AC Neilsen dan Lembaga Survei Indonesia LSI yang memperlihatkan bahwa partai-partai tersebut telah
mengeluarkan anggaran iklan yang besar dan memiliki intensitas yang tinggi dalam beriklan di media televisi.
Berdasarkan data AC Nielsen atas pengeluaran partai politik untuk iklan pada periode 1 Oktober 2008 hingga 2 Februari 2009, memperlihatkan
Partai Gerindra merupakan salah satu partai yang paling agresif beriklan diri yakni telah mengeluarkan dana sebesar Rp 46,7 miliar. Sementara itu, Partai
Demokrat menghabiskan uang Rp 36,1 miliar untuk mendukung iklannya, Partai Golkar menghabiskan dana senilai Rp 18,873 miliar. Sedangkan
Partai Keadilan Sejahtera PKS telah menghabiskan Rp 4,8 miliar untuk belanja iklan televisi. Dari hasil survei yang dilaksanakan selama 10-22
Desember 2008 oleh Lembaga Survei Indonesia LSI, memperlihatkan bahwa dari segi intensitas, 73 responden mengaku lebih sering melihat
iklan Partai Gerindra dan tokohnya di televisi. Sementara sebanyak 65 responden mengaku sering melihat iklan Partai Demokrat, kemudian 45
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP, dan 40 untuk Golongan Karya Golkar. Pada analisis brand equity, elemen-elemen yang diteliti
pada penelitian ini adalah brand awareness, brand association, perceived quality,
dan brand loyalty. Penelitian ini dilakukan sebelum dilaksanakannya pemilihan umum
legislatif tanggal 9 April 2009. Lokasi penelitian ini bertempat di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor sehingga responden hanya
dibatasi pada kalangan mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
II. TINJAUAN PUSTAKA