4.1.2. Gambaran Umum Iklan Partai Gerindra
Salah satu partai yang melakukan kampanye melalui periklanan di media televisi adalah Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra. Partai ini
mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presidennya. Pada penelitian ini iklan yang dianalisis efektivitas komunikasinya adalah iklan Partai Gerindra
pada semua kategori iklan, hal ini dikarenakan iklan Partai Gerindra yang berdurasi 15 sampai 60 detik tersebut memiliki kesamaan tujuan dan pesan
yang disampaikannya. Pada iklan Partai Gerindra tersebut, Prabowo mengajak masyarakat mengingat bahwa dahulu Indonesia sebagai “Macan
Asia” yang masyarakatnya makmur dan sejahtera, pada iklan tersebut Partai Gerindra juga memperkenalkan visi dan misi partainya. Iklan Partai Gerindra
ini memiliki 12 versi, yaitu versi “garuda”, “mimpi”, “visi”, “mimpi”, “layang-layang”, “lapar”, “haus”, “mencari”, “visi”, “energi”, “garuda”, dan
“baru”.
4.2. Hasil Uji Awal
Uji awal dalam penelitian ini melibatkan 30 responden. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keterandalan instrumen yang akan digunakan
dalam penelitian. Partai-partai yang dilakukan pengujian yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, dan Partai Keadilan Sejahtera.
4.2.1. Uji Awal Brand Association
Brand association asosiasi merek adalah segala kesan yang
muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila
dilandasi pada banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek, suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi
menonjol dalam persaingan apabila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai
sehingga membentuk citra tentang merek atau brand image di dalam benak konsumen. Adapun asosiasi yang diuji adalah:
1. Kader berkualitas
2. Program dapat dirasakan oleh masyarakat
3. Keterlibatan wanita dalam partai
4. Perhatian kepada pendidikan
5. Frekuensi iklan di televisi tinggi
6. Keterlibatan artis tinggi
7. Cepat dalam menyelesaikan masalah nasional
8. Media informasi lengkap
9. Bersih KKN
10. Mampu berinteraksi dengan masyarakat
Penentuan asosiasi-asosiasi yang diujikan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan literatur-literatur yang ada. Asosiasi-asosiasi
tersebut diuji dengan menggunakan metode Spearman-Brown. Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai dari
tabel r product moment. Jika diperoleh r
11
atau reliabilitas instrumen lebih besar dari r product moment maka dapat disimpulkan bahwa
instrumen yang digunakan reliabel.
Tabel 1. Nilai uji awal reliabilitas brand association
Partai Jumlah
Responden N
r
11
r tabel interval
kepercayaan 95 Kesimpulan
Gerindra 30 orang
0,7371 0,361
Reliabel Demokrat
30 orang 0,7857
0,361 Reliabel
Golkar 30 orang
0,6022 0,361
Reliabel PDIP
30 orang 0,7584
0,361 Reliabel
PKS 30 orang
0,7967 0,361
Reliabel Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas di atas, diperoleh
bahwa semua partai memilliki nilai r
11
r tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh asosiasi yang akan diteliti dapat diandalkan.
Perhitungan uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.2.2. Uji Awal Perceived Quality