pembahasan ada sempat ngobrol-ngobrol juga ya.... taulah sedikit-sedikit.
PAN Bisa dibilang sih ngikutin pada waktu itu, tapi
bisa dibilang juga enggak. Aku cuma mau tau aja, soalnya beritanya booming banget kan
waktu itu. Cukup menarik perhatian lah.
Pada tabel 4.2 terlihat bahwa semua informan mengetahui pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015. Namun tidak semua informan
mengikuti pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015. Hanya RO, MON dan PAN yang mengikuti pemberitaan kisruh RAPBD. Hal tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.3. Pengetahuan dan keikutsertaan mahasiswa pada pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015 memperlihatkan telah terjadinya
tahap eksternalisasi pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Seperti yang dikatakan Berger, eksternalisasi berlangsung ketika produk
sosial tercipta
didalam masyarakat,
kemudian individu
mengeksternalisasikan penyesuaian diri kedalam dunia sosiokulturalnya
7
. Pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015 telah menjadi sebuah
produk sosial, karena pemberitaan tersebut telah menjadi bagian penting dalam masyarakat. Seperti yang dipaparkan para informan, kisruh RAPBD
DKI 2015 saat itu sangat gencar diberitakan oleh media massa. Hal tersebut menjadikan pemberitaan kisruh RAPBD ini menarik perhatian
banyak pihak, yang kemudian membuat pemberitaan ini dianggap penting untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk mahasiswa. Sehingga
mahasiswa berusaha mengeksternalisasikan menyesuaikan diri dengan ikut mengikuti pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015.
7
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa Jakarta: Kencana, 2011, h. 16.
C. Objektifikasi
Objektifikasi, yaitu hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari kegiatan eksternalisasi manusia tersebut. Hasil itu menghasilkan
realitas objektif yang bisa jadi akan menghadapi si penghasil itu sendiri sebagai suatu faktisitas yang berada di luar dan berlainan dari manusia
yang menghasilkannya.
8
Yang dalam penelitian ini realitas objektif yang tercipta adalah realitas dalam memandang pemberitaan kisruh RAPBD
DKI 2015 secara objektif.
Tabel 4.4 Objektifikasi Mahasiswa menilai pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015 penting
untuk diketahui publik
Informan Komentar
RO Penting penting penting, penting lah gitu kan,
karena kan dengan adanya pemberitaan tentang kisruh ini masyarakat gituh kan lebih
memperhatikan
kebijakan yang
diambil pemerintah. Terus khususnya juga... khususnya
nih... terkait dengan transparansi RAPBD itu sendiri.
DTA Menurut gue ya pemberitaan mengenai kisruh
RAPBD ini pemberitaan yang penting, karena menyangkut dana, dana dari rakyat oleh rakyat
dan untuk rakyat. Apalagi untuk warga DKI Jakarta. Ya kan kita lihat sendiri ya dari
pemberitaan mark up anggaran yang dilakukan oleh
oknum-oknum itu
banyak sekali.
Contohnya, pada pengadaan UPS yang
harganya kalau tidak salah 100jt atau 200jt, tapi di anggaran di mark up sampai 1 milyaran. Ya
itu kan dana masyarakat ya itu jelas banget penting banget untuk warga DKI. Karena dana
8
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 16.
yang di mark up itu kan sebenarnya bisa dialihkan untuk pembangunan daerah yang
lebih penting.
MON Ya sebenernya kan media itu, gunanya media
itu untuk membangun opini publik. Tetapi karena ada permasalahan itu kan berarti ada
dua kubu yang menjadi sorotan publik gituh. Entah DPRD-nya yang salah ataupun pihak
Gubernurnya yang salah. Ya menurut saya sih pemberitaan dari media itu ya... sangat
berperan penting untuk membangun opini publik.
MNR Oh iya, tentu. Tentu sangat penting. Ya kalau
warga masyarakat selama ini tidak tahu tentang hal ini, ya.. adanya masalah ini sebenernya
masyarakat harus senang. Berarti masyarakat juga harus tau kemana dana pajak yang mereka
keluarkan setiap tahunnya, dan apa yang sebenarnya
terjadi antara
legislatif dan
eksekutif.
PAN Penting lah, sangat penting bahkan. RAPBD itu
kan elemen penting bagi keberlangsungan program-program di pemerintahan. Yang
notabene menyangkut kepentingan publik bukan? Khususnya warga Jakarta. Dengan di
blow up nya permasalahan ini oleh media ke publik.
Publik masyarakat
jadi lebih
memperhatikan tentang permasalahan RAPBD DKI ini. Contohnya aku, sebelum adanya
pemberitaan mengenai kisruh ini. Aku mana tau kalo ternyata dalam perencanaan APBD itu
memakan proses yang cukup rumit, dari sidang paripurna DPRD lalu diajukan dulu ke
Kemendagri, dan lain sebagainya lah.
Tabel 4.5 Objektifikasi Mahasiswa menilai pemberitaan kisruh RAPBD DKI 2015 penting