213
dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu 1 penelitian, 2 tindakan, dan 3 kelas, segera dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru dilakukan oleh siswa. Kasihani Kasbolah 2001:15-17 menyebutkan karakteristik PTK meliputi:
1. Munculnya penelitian tindakan kelas karena ada permasalahan praktik faktual permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang dihadapi
oleh guru. 2. Adanya tindakan-tindakan, yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar
mengajar di kelas yang bersangkutan
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang relevan dengan permasalahan diperlukan untuk memecahkan masalah dalam penelitian, sedangkan untuk mendapatkan data tersebut perlu digunakan
teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar-benar valid dan dapat dipercaya. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan proses perekaman dengan mengamati semua peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama penelitian tindakan kelas berlangsung. Menurut Kart
Popper dalam Rochiati Wiriatmadja, 2007: 104 observasi adalah tindakan yang merupakan penafsiran dalam teori. Menurut Burhan Bungin 2005, beberapa bentuk
observasi yaitu: a. Observasi Langsung
Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung pada objek yang diobservasikan, dalam arti bahwa pengamatan tidak menggunakan “media-
media transparan”. b. Observasi Berstruktur
214
Peneliti telah mengetahui aspek atau aktivitas apa yang akan diamati, yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian karena pada pengamatan peneliti telah terlebih
dahulu mempersiapkan materi pengamatan dan instrumen yang akan digunakan. c. Observasi Tidak Berstruktur
Observasi tidak berstruktur dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Dengan demikian, pada observasi ini pengamat harus mampu secara pribadi
mengembangkan daya pengamatan dalam mengamati suatu objek. d. Observasi Eksperimental
Observasi ini dilakukan apabila peneliti ingin membuktikan perbedaan objek pengamatan dan tidak ingin terlibat dalam dinamika dan kompleksitas gejala atau
situasi yang diselidiki. e. Observasi Partisipasi
Observasi partisipasi yaitu pengumpulan data terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam sirkulasi kehidupan objek
pengamatan. f. Observasi Kelompok
Observasi ini dilakukan secara kelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi berstruktur, berperan pasif dan pengamatan langsung. Data yang dikumpulkan dalam pengamatan adalah penerapan
model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament TGT dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah dipersiapkan.
2. Wawancara
Menurut Denzim dalam Goetz dan LeCompte dalam Rochiati Wiriatmadja 2007: 177 wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal
kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dianggap perlu. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara terstruktur, dimana bahan wawancara telah dipersiapkan terlebih dahulu. Wawancara dilakukan oleh interviewer kepada guru mata pelajaran ekonomi dan siswa
terhadap kegiatan belajar mengajar, yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran ekonomi,
215
penentuan tindakan dan respon yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.
3. Tes Hasil Belajar