302
Jika dilihat dari pihak siswa, kekurangannya terletak pada kurang perhatiannya siswa saat penjelasan materi oleh guru. Sebagian siswa masih sering
melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran seperti bicara sendiri dengan teman sebangkunya, bermain alat tulis dan bahkan ada yang
bermain handphone tanpa sepengetahuan guru. Siswa terlihat bosan dan mengantuk mendengarkan ceramah materi. Siswa baru memperhatikan penjelasan guru ketika
guru menegurnya. Hal itu berdampak pada siswa sendiri, yaitu ketika ditanya guru untuk menjawab pertanyaan seputar materi hanya sebagian kecil yang bisa
menjawab. Namun suasana pembelajaran berubah ketika pelaksanaan belajar dan kerja tim. Siswa yang tadinya mengantuk dan bosan mendengar penjelasan guru
terlihat antusias saat belajar dan kerja tim. Sebagian besar siswa telah ikut berperan serta dalam belajar dan kerja tim, terlihat dari banyaknya siswa yang berani
mengungkapkan pendapat maupun bertanya pada anggota tim masing-masing.
B. Pertemuan kedua
HariTanggal : Jumat, 24 April 2009
Waktu : 10.15 – 11.45 WIB
Data Kelas : Kelas X2 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta
Model Pembela jaran : Kooperatif Teams Games Tournament TGT
Tema Pembelajaran : Uang dan Perbankan
Jumlah Siswa : 20 siswa
Jenis : Observasi mendalam
Deskripsi : Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa
satu persatu. Guru memotivasi siswa untuk memenangkan games. Guru menjelaskan cara main dan aturan main games. Guru memberitahukan akan ada hadiah untuk tim
yang mendapat skor tertinggi. Siswa terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan guru. Ada satu siswa yang merasa kurang paham dengan aturan main
games dan bertanya pada guru. Guru pun menjelaskan hingga siswa tersebut paham. Kemudian guru mengumumkan penempatan siswa pada meja turnamen. Siswa
menempatkan diri pada posisi masing-masing.
303
Guru dibantu peneliti membagikan kartu soal untuk games I dan media roda impian pada tiap meja. Siswa melaksanakan games I dengan sangat antusias. Guru
berkeliling tiap meja turnamen untuk mengawasi jalannya games. Setelah waktu untuk games I habis, langsung dilanjutkan ke games II. Guru dibantu peneliti
membagikan kartu soal untuk games II. Siswa melaksanakan games II. Guru tetap berkeliling tiap meja turnamen untuk mengawasi jalannya games. Setelah waktu
untuk games II habis, guru mereview jalannya games. Guru menanyakan pada siswa tentang soal-soal games yang tidak bisa mereka jawab dan guru pun membahasnya.
Kemudian guru meminta siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tes hasil belajar materi uang dan perbankan minggu depan.
Refleksi: Pengamatan yang dilakukan peneliti berkolaborasi dengan guru yang
berlangsung pada pertemuan pertama dan kedua, menunjukkan bahwa proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Siswa terlihat aktif dan sangat antusias dengan
adanya games tournament. Mereka berusaha menyumbangkan poin bagi tim mereka. Guru juga berkeliling tiap meja turnamen untuk memastikan setiap siswa ikut
berperan aktif, meskipun belum bisa memonitoring seluruh siswa. Secara keseluruhan, pelaksanaan games berjalan sukses, siswa sangat senang dan
bersemangat saat pelaksanaan pembelajaran dengan games ini.
C. Pertemuan ketiga