Hipotesis Tindakan Subjek Penelitian Metode Penelitian

210 Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiaran

D. Hipotesis Tindakan

Menurut Kasihani Kasbolah 2001: 36 “Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan”. Berdasarkan tinjauan teori dan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament TGT dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Peningkatan hasil belajar siswa pada tes formatif ditandai dengan tercapainya nilai batas tuntas keberhasilan belajar, yaitu 60,00. 211

A. Setting Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik, hasilnya dimanfaatkan sebagai alat pengembangan prestasi, kurikulum, sekolah, ketrampilan mengajar, dan sebagainya. Penelitian tindakan kelas menghubungkan antara teori dan praktek, yang secara kolaboratif pendidik dapat melakukan penelitian terhadap proses dan produk pembelajaran secara reflektif di kelas.

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang beralamat di Jalan Kol. Sutarto 62 Surakarta. Kelas yang dipilih adalah kelas X2. Alasan pemilihan sekolah dan kelas X2 karena pertama, sekolah tersebut belum pernah digunakan penelitian sejenis sehingga terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang. Kedua, terdapat permasalahan rendahnya hasil belajar siswa kelas X2 pada mata pelajaran Ekonomi.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang direncakan untuk kegiatan penelitian ini adalah mulai bulan Februari 2009 sampai bulan Juni 2009. Kegiatan tersebut meliputi persiapan sampai penyusunan laporan penelitian, dengan jadwal sebagai berikut: Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dalam Penelitian Jenis Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1. Persiapan Penelitian a. Pengajuan Judul b. Penyusunan proposal c. Perijinan 2. Perencanaan Tindakan 3. Implementasi Tindakan a. Siklus I b. Siklus II 4. Review 5. Penyusunan Laporan

B. Subjek Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada kelas X, yang mana kelas X SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dibagi menjadi tiga kelas. Dari ketiga kelas tersebut, yang menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas X2 karena pertama, terdapat permasalahan 34 212 rendahnya hasil belajar siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Kedua, karena kelas X2 belum pernah digunakan penelitian sejenis sehingga terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang pada subjek, waktu dan objek yang sama.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini tidak menguji hipotesis secara kuantitatif, tetapi lebih bersifat mendeskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada. Menurut Rochiati Wiriaatmadja 2005:13, ”Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”. Guru dapat mencobakan suatu gagasan dalam praktek pembelajaran mereka dan melihat pengaruh nyata dari upaya tersebut. Kegiatan penelitian diawali dari permasalahan yang dialami guru di dalam kelas. Permasalahan ini muncul dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan menimbulkan dampak negatif terhadap siswa maupun pembelajaran itu sendiri. Adanya permasalahan dalam kelas ini oleh guru direfleksikan dalam suatu tindakan perbaikan yang terencana dan terukur dengan pengamatan maupun ukuran kuantitatif melalui peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa. Pengertian dan karakteristik Penelitan Tindakan Kelas PTK itu sendiri perlu diketahui, untuk lebih memahami apa yang disebut PTK. Menurut Suharsimi Arikunto 2007: 2-3 ada tiga kata yang membentuk pengertian Penelitian Tindakan Kelas, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan: 1. Penelitian; menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan; menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas; dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan 213 dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu 1 penelitian, 2 tindakan, dan 3 kelas, segera dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru dilakukan oleh siswa. Kasihani Kasbolah 2001:15-17 menyebutkan karakteristik PTK meliputi: 1. Munculnya penelitian tindakan kelas karena ada permasalahan praktik faktual permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. 2. Adanya tindakan-tindakan, yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas yang bersangkutan

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44