Identifikasi Masalah Pembelajaran Ekonomi di Kelas X2

220 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Identifikasi Masalah Pembelajaran Ekonomi di Kelas X2

SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Kegiatan penelitian diawali dengan observasi dan diskusi dengan guru ekonomi kelas X2 untuk mengetahui kondisi awal kelas, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran ekonomi. Kegiatan observasi dilakukan pada 3 April 2009. Berdasarkan dokumentasi nilai dan hasil diskusi awal dengan guru mata pelajaran ekonomi diperoleh tingkat penguasaan materi ekonomi siswa masih relatif rendah. Identifikasi lebih lanjut terhadap model pembelajaran yang digunakan oleh guru ekonomi menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat konvensional, dimana guru hanya menghabiskan materi pelajaran saja tanpa memperhatikan pembelajaran yang bermakna dan menjadikan siswa sebagai objek pembelajaran. Hal ini menyebabkan interaksi antara guru dan siswa kurang. Kondisi pembelajaran berpusat pada guru teacher centre, guru aktif sedangkan siswa bersikap pasif sehingga proses pembelajaran kurang melibatkan peran siswa baik secara fisik maupun mental dalam kegiatan pembelajaran. Adanya permasalahan ini, maka timbul pemikiran untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif, yaitu suatu model yang lebih memusatkan pada keaktifan siswa. Keterampilan kooperatif berfungsi melancarkan hubungan kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat dibangun dengan mengembangkan komunikasi antar 221 anggota kelompok, sedangkan peranan tugas dilakukan dengan membagi tugas antar anggota kelompok selama kegiatan belajar sedang berlangsung. Peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT pada penelitian ini. TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif dengan menggunakan permainan akademik. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam model pembelajaran memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Dalam model pembelajaran ini, siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara permainan akademik seperti ini, siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Pembelajaran kooperatif TGT membuat siswa menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti KBM sebab siswa dapat bekerja sama atau berdiskusi dengan teman yang lain dalam menyelesaikan permasalahan dalam KBM, siswa juga dapat mengeluarkan pendapatnya, dan tidak malu lagi untuk bertanya jika ada materi yang belum jelas. Dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk aktif mengikuti KBM mulai dari kegiatan belajar tim, kerja tim dan games. Model pembelajaran kooperatif TGT memiliki beberapa kelebihan. Pertama, guru hanya menjelaskan konsep materi pelajaran sehingga memudahkan siswa dalam menangkap inti materi. Kedua, adanya kegiatan belajar tim, siswa diberi kesempatan untuk mendalami materi bersama teman satu tim dan bertukar pendapat gagasan yang melibatkan peran serta siswa. Ketiga, adanya kegiatan kerja tim yang akan melatih siswa untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Keempat, adanya games dimana siswa harus menjawab soal-soal yang berhubungan dengan materi yang telah mereka pelajari, ini untuk menguji daya tangkap dan pemahaman siswa ketika belajar tim. Penilaian terhadap siswa pada pembelajaran kooperatif TGT dilakukan dengan menilai peran serta dan kerja sama siswa pada waktu kegiatan belajar tim, kerja tim dan games. Setelah KBM selesai guru memberikan penilaian dengan menggunakan tes formatif berupa soal objektif dan uraian.

2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44