Rangkuman Mengenal Bisnis Perhotelan

64 Gambar 2.20 Siklus Kesan Tamu

2.9 Rangkuman

a. Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat mengguna- kan fasilitasperabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada di dalamnya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah: 1 Menggunakan bangunan fisik. 2 Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya. 3 Diperuntukkan bagi umum. 4 Dikelola secara komersial. b. Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu: produk nyata tangible, tidak nyata intangible, bersifat ”perishable” dan ”nonperish- able”. Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman, kolam renang dan sebagainya. Produk yang bersifat tidak nyata antara lain” keramah tamahan, kenyamanan, keindahan, keamanan, dan sebagainya. Produk bersifat perishable artinya bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini dan tidak bisa disimpan untuk penjualan di kemudian hari, sedangkan produk non- perishable. 65 No. Dasar Klasifikasi Penjelasan 1. Berdasarkan Kelas • Hotel melati • Hotel bintang satu • Hotel bintang dua • Hotel bintang tiga • Hotel bintang empat • Hotel bintang lima 2. Berdasarkan Plan • Full American Plan • Modified American Plan • Continental Plan • European Plan 3. Berdasarkan Ukuran • Hotel KecilSmall hotel • Hotel SedangMedium hotel • Hotel BesarLarge hotel 4. Berdasarkan Lokasi • City Hotel • Resort Hotel 5. Berdasarkan Area • Downtown Hotel • Suburb Hotel • Country Hotel • Airport Hotel • Motel • Inn • Business Hotel • Tourism Hotel • Sport Hotel • Pilgrim hotel • Cure Hotel • Casino Hotel 7. Lamanya Tamu Menginap • Transit Hotel • Semi Residential Hotel • Residential Hotel 6. Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu c. Banyak sekali tipe-tipe hotel yang ada, tergantung dari mana kita membahas- nya. Berikut ini contoh tipe-tipe hotel yang ada. d. Struktur organisasi suatu hotel bervariasi tergantung ukuran dan besar kecilnya hotel yang bersangkutan, namun pada umumnya struktur dibagi menjadi dua fungsi: organisasi kantor depan front office dan organisasi kantor belakang back office. Organisasi kantor depan berhubungan dan bersentuhan langsung dengan para tamu hotel dan menjadi tulang punggung kegiatan pokok hotel. Contohnya: reservasi, front office, room division, food and 66 beverage, dan sebagainya. Sedangkan organisasi kantor belakang back of- fice tidak bersentuhan langsung dengan para tamu tetapi menjadi penunjang kegiatan yang juga sangat diperlukan, seperti: bagian akuntansi, pembelian, gudang, teknik dan keamanan, dan sebagainya. 5. Siklus kesan tamu berkaitan dengan kesan tamu terhadap fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh hotel, yang bisa berupa: kesan pertama, kesan umum, kesan khusus, dan kesan akhir.

2.10 Pertanyaan dan Latihan