14
1.1 Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan mampu: a.
menjelaskan pengertian pariwisata; b.
menjelaskan skema industri jasa pariwisata; c.
menerangkan manfaat dan dampak industri pariwisata; d.
memahami modal dasar pembangunan sektor pariwisata; serta e.
menjelaskan makna sapta pesona.
1.2 Pengertian Pariwisata
Berbicara tentang pengertian pariwisata maka akan dijumpai beberapa istilah yang berhubungan dengan kata ”pariwisata” tersebut, antara lain: pariwisata,
wisatawan, tourisme, kepariwisataan, objek wisata, dan sebagainya. Kata wisata berasal dari Jawa Kuno yang kini telah memperkaya khazanah perbendaharaan
bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ”wisata” merupakan kata kerja yang berarti: a bepergian bersama-sama, b piknik. Pari berarti: segala,
semua, maka pariwisata dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan ”bepergian bersama-sama”. Wisatawan berarti orang yang melakukan
wisata, atau orang yang bepergian. Tourisme berasal dari kata Inggris ”tourism” yang digunakan sebagai padanan kata ”pariwisata”. Objek wisata menyangkut
tempat, lokasi, atau segala sesuatu yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi, dipelajari atau dilihat oleh wisatawan.
Dalam dunia pariwisata, wisata adalah bepergian selama paling sedikit 24 jam sebagaimana ditetapkan oleh Komisi Tehnik the International Union of Official
Travel Organization IUOTO melalui the Pasific Area Travel Association PATA. Untuk memperoleh kerangka acuan yang sama maka sebaiknya digunakan
pengertian yang telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. Di sini dikutip beberapa pengertian istilah yang
berkaitan dengan kepariwisataan.
a. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang
dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
b. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
c. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait bidang tersebut.
15 d.
Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyeleng- garaan pariwisata.
e. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa
pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
f. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran
wisata. g.
Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
1.3 Skema Industri Jasa Pariwisata