Keadaaan Hutan Estimasi kandungan karbon tegakan akasia (acacia crassicarpa a. Cunn ex. Benth) dalam Hutan tanaman industri di lahan gambut bekas terbakar. Studi kasus di areal iuphhk-ht pt. Sba wood industries

2. Satwa liar Kekayaan jenis satwa liar yang berjumlah 29 jenis dari kelas reptilia, mamalia, dan aves dengan total jumlah 130 individu. Dari jumlah tersebut jumlah satwa yang dilindungi meliputi 45 individu 12 spesies dan yang tidak dilindungi 85 individu 17 spesies. - Jenis satwa liar dari kelas reptilia yang dilindungi hanya jenis biawak Varanus Sp. dengan jumlah hanya 2 individu. Reptilia yang ditemui ada 5 spesies dengan jumlah individu terdiri dari 16 individu. - Jenis satwa liar kelas mamalia yang dilindungi ada 9 spesies, yakni gajah Elepahas maximus, rusa Cervus unicolor, kijang Muntiacus munjtak, beruang madu Helarctos malayanus, harimau sumatera Panthera tigris sumatrae, kancil Tragulus javanicus, napu Tragulus napu, landak Hystrix brachyura, trenggiling Manis javanica, dengan jumlah 34 individu di mana mamalia yang teramati seluruhnya berjumlah 57 individu yang terdiri dari 13 spesies. - Jenis satwa liar kelas aves yang dilindungi ada 2 spesies yakni rangkong dan burung hantu dengan jumlah 9 individu. Jumlah keseluruhan satwa liar kelas aves yang ditemui ada 57 individu yang terdiri dari 11 spesies. 3. Biota Air Plankton, benthos, dan nektos merupakan organisme bagian dari biota perairan. Parameter yang digunakan dalam mengkaji plankton dan benthos adalah keragaman dan kelimpahannya. Sedangkan untuk ikannektos adalah keberadaanhilangnya jenis tertentu akibat lingkungan yang berubah.

4.6. Aksesibilitas

Kondisi aksesibilitas areal IUPHHK-HTI PT.SBA Wood Industries disajikan pada tabel berikut: Tabel 2. Jalan negara, sungai, angkutan udara dan komunikasi No. Aksesibilitas Jumlah PanjangLuasJenis Keterangan 1 Keberadaan jalan Negara yang berperan dalam proses produksi dan pemasaran: Sampai saat ini kegiatan produksi dan pemasaran menggunakan sungai dan kanal Di dalam areal IUPHHK dalam hutan tanaman - Di luar areal IUPHHK-HTI dalam hutan Tanaman jarak dari areal IUPHHK - 2. Sungai-sungai yang berperan dalam proses produksi dan pemasaran: Di dalam areal UPHH S.Riding: 17 km S.Lebong Hitam: 40,3 km S.Lumpur:30,1 km Tdp 4 DAS yang berperan: DAS batang, DAS Ridding, DAS Lebong Hitam, DAS lumpur Di luar areal UPHH S.Riding: 20,9 km S.Lebong Hitam: 25 km S.Lumpur:34 km 3. Sarana dan Prasarana Udara: Tersedianya landasan 1 helikopter Jenis pesawat yang dapat dimanfaatkan landasan tersebut - 4 Sarana dan Prasarana Laut: Tersedianya landasan - Jenis kapal yang dapat dimanfaatkan landasan tersebut - 5 Sarana Komunikasi yg tersedia: Radio SBB 2 set TelponFax 1 set Sumber: Revisi RK UPHHK-HTI Periode 2009-2018

4.7. Sosial Ekonomi

Data kondisi ekonomi di sekitar areal IUPHHK-HTI PT. SBA Wood Industries disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Kondisi sosial ekonomi di sekitar areal IUPHHK No. Uraian Satuan Jumlah Ket 1 Jumlah Penduduk: Total Orang 49.743 Kec. Tulung Selapan anak-anak ≤ 17 tahun: 872 Laki-laki Orang Tidak didata Perempuan Orang Tidak didata angkatan kerja ≥ 17 tahun: 44.643 Laki-laki Orang 22.492 Perempuan Orang 22.151 angkatan tidak produktif ≥ 55 tahun: 4.228 Laki-laki Orang 2.054 Perempuan Orang 2.174 2. Agama dan Aliran Kepercayaan Islam 93,70 Katolikprotestan - Lain-lain - 3. Mata Pencaharian: Bertani 32,83 Nelayan 2,25 Berdagang 2,80 Lain-lain 62,12 4. Fasilitas Pendidikan: SDMI Unit 292 SLTPMTs Unit 43 SLTA Unit 2 Perguruan Tinggi Unit - Lain-lain Unit - 5. Tempat Ibadah Masjid Unit 28 Gereja Unit - Lain-lain Unit - Sumber: Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam Angka 2007, Kecamatan Tulung Selapan Selapan dalam Angka 2007