37 Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 responden.
Ukuran populasi konsumen Restoran Sagoo Kitchen tidak diketahui dengan tepat karena tidak adanya data kunjungan pelanggan restoran. Untuk itu, pengambilan
sampel dilakukan di atas sebaran normal dalam statistik, yaitu minimal 30 sampel untuk menghindari sampel error atau tidak menyebar normal. Penentuan jumlah
sampel tersebut didasarkan pada kemampuan peneliti dalam pengambilan data di lokasi penelitian dan sudah mencukupi syarat minimal sebaran normal 30
responden.
4.3 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap sifat-sifat
dari beberapa fenomena kelompok dalam hal ini yaitu konsumen Restoran Sagoo Kitchen Nazir 2005. Adapun jenis metode deskriptif yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode survei yang berupa sampel. Metode survei merupakan prosedur atau teknik pengumpulan data untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-
gejala yang ada dan mencari keterangan faktual mengenai perilaku konsumen Restoran Sagoo Kitchen.
4.4 Data dan Instrumentasi
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pengelola
Restoran Sagoo Kitchen, dan wawancara terstruktur yang dilakukan kepada konsumen dengan bantuan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari berbagai
sumber mengenai informasi-informasi yang berhubungan dengan topik yang dibahas diantaranya diperoleh dari buku-buku, artikel, literatur dari internet,
penelitian terdahulu, jurnal dan berbagai instansi terkait seperti BPS Kota Bogor, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.
Instrumen yang digunakan yaitu berupa kuesioner. Kuesioner penelitian sebelum digunakan dalam penelitian diharuskan untuk dilakukan uji kelayakan
seperti uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi atau kesesuaian alat ukur
dengan yang ingin diukur Nazir 2005. Sementara uji reliabilitas digunakan untuk
38 menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang
sama Umar 2000.
4.5 Identifikasi Atribut Restoran Sagoo Kitchen Botani Square
Dalam penelitian ini, atribut merupakan salah satu komponen yang dijadikan sebagai alat ukur mengenai perilaku konsumen khususnya kepuasan
konsumen. Atribut-atribut yang digunakan dalam pengukuran tingkat kepuasan konsumen Restoran Sagoo Kitchen Botani Square adalah atribut-atribut yang
mencakup atribut produk dan pelayanan. Atribut Restoran Sagoo Kitchen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada variabel bauran pemasaran yang
terdiri dari 7P yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses.
Tabel 3. Atribut Restoran Sagoo Kitchen Botani Square Bogor Bauran Pemasaran
Atribut
Produk Product Cita rasa makanan dan minuman
Porsi makanan Aroma makanan
Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan
Tampilan penyajian makanan dan minuman Keragaman menu
Harga Price Harga makanan dan minuman
Orang People Kesigapan pramusaji
Keramahan dan kesopanan pramusaji Penampilan pramusaji
Pengetahuan pramusaji terhadap produk Tempat Place
Kemudahan dalam menjangkau lokasi
Proses Process Kecepatan penyajian
Kecepatan transaksi Kesigapan pihak restoran dalam merespon
keluhan konsumen
Bukti fisik Physical evidence Kebersihan ruangan restoran
Kenyamanan restoran Penataan eksterior dan interior restoran
Penerangan restoran Pemutaran alunan musik
Promosi Promotion Iklan dan promosi
Papan nama
39 Daftar atribut yang digunakan di dalam penelitian ini didapatkan melalui
studi literatur yang berkaitan dengan topik penelitian, diskusi dengan pihak manajemen restoran, serta diskusi dengan beberapa konsumen restoran. Terdapat
22 atribut dari Restoran Sagoo Kitchen Botani Square yang digunakan dalam kuesioner seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3.
4.6 Metode Pengumpulan Data