13
2. Penelitian 2 Reduksi Oksalat
Talas Banten memiliki kandungan oksalat yang cukup tinggi dan dapat menyebabkan batu ginjal. Sehingga perlu penanganan untuk mereduksi kandungan oksalat yang ada di dalam
talas Banten. Salah satunya dengan cara perendaman talas Banten pada larutan NaCl. Konsentrasi larutan NaCl yang digunakan adalah 10 dan 5 dengan taraf waktu
perendaman yang digunakan ada lima yaitu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit. Talas yang telah direndam dengan larutan NaCl kemudian direndam dengan air pada
suhu kamar dengan waktu perendaman adalah 180 menit. Hal ini untuk mengurangi rasa asin akibat perendaman dengan larutan NaCl. Analisis kimia yang dilakukan adalah kadar oksalat.
Metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Diagram alir penelitian 2 reduksi oksalat
Batang talas Banten
Pengeringan, 60°C; 2 x8 jam
Perendaman dalam air 25°C, 3 jam
Penirisan Pengirisan tipis
Pengupasan
Reduksi oksalat NaCl 5 dan 10
30’; 60’; 90’; 120’; dan 150’
Analisis kadar oksalat Penggilingan
pengayak 100 mesh Penirisan
Tepung talas rendah oksalat
14
C. RANCANGAN PERCOBAAN
1. Rancangan Percobaan Penelitian 1 Penentuan Umur Panen
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian 1 adalah rancangan acak kelompok faktorial. Faktor yang diamati adalah umur panen dan bagian batang talas dengan
kelompoknya adalah ulangan. Faktor umur panen yang diamati ada empat yaitu umur panen 6 bulan, 8 bulan, 10 bulan, dan 12 bulan. Sedangkan faktor bagian batang yang diamati ada tiga
adalah batang bagian ujung, tengah, dan pangkal. Model linier dari rancangan percobaan untuk penelitian 1 adalah sebagai berikut :
Y
ijk
= µ + α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ ρ
k
+ ε
ijk
Keterangan : i = 1,2,3,4,;
j = 1,2,3; k = 1,2
Y
ijk
= nilai pengamatan pada faktor umur taraf ke-i, faktor bagian batang taraf ke-j, kelompok ke-k
µ = rataan umum
α
i
= pengaruh utama faktor umur ke-i β
j
= pengaruh utama faktor bagian batang ke-j ρ
k
= pengaruh aditif dari kelompok dan diasumsikan tidak berinteraksi dengan perlakuan
ε
ijk
= galat percobaan Hipotesis :
a. Pengaruh faktor umur panen A
H : α
1
= … = α
i
= 0 faktor umur tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati H
1
: paling sedikit ada satu i dimana α
i
≠ 0 b.
Pengaruh faktor bagian batang B H
: β
1
= … = β
j
= 0 faktor batang tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati H
1
: paling sedikit ada satu j dimana β
j
≠ 0 c.
Pengaruh interaksi faktor A dengan faktor B H
: αβ
11
= αβ
12
= … = αβ
ab
= 0 interaksi dari faktor A dengan faktor B tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati
H
1
: paling sedikit ada sepasang i,j dimana αβ
ij
≠ 0 d.
Pengaruh pengelompokkan H
: ρ
1
= … = ρ
k
= 0 blok tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati H
1
: paling sedikit ada satu k dimana ρ
k
≠ 0
2. Rancangan Percobaan Penelitian 2 Reduksi Oksalat