antar pejabat dan masyarakat semakin dekat sehingga mengakibatkan perumusan kebijakan yang lebih realistis Syaukani, 2002.
2.4. Kebijakan Publik Public Policy
2.4.1. Pengertian
Pada dasarnya banyak para ahli yang mengemukakan defenisi tentang kebijakan public, antara lain adalah Winarno,2002 :
a. Thomas R. Dye, menyarankan bahwa kebijakan publik adalah apapun yang
dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan; b.
Richard Rose , menyarankan bahwa kebijakan hendaknya dipahami sebagai serangkaian kegiatan yang sedikit banyak berhubungan beserta konsekuensi
konsekuensinya bagi mereka yang bersangkutan daripada sebagai suatu keputusan tersendiri
c. William N. Dunn, mengatakan bahwa kebijakan public adalah suatu rangkaian
pilihan – pilihan yang saling berhubungan yang dibuat oleh lembaga atau pejabat pemerintah pada bidang – bidang yang menyangkut tugas
pemerintahan, seperti pertahanan keamanan, energi, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, kriminalitas, perkotaan, dan lain – lain;
d. James Anderson, kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai
maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan ;
Universitas Sumatera Utara
e. Carl Friedrich, memandang kebijakan sebagai suatu arah tindakan yang
diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, yang memberikan hambatan – hambatan dan kesempatan –
kesempatan terhadap kebijakan yang diusulkan untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu
sasaran atau suatu maksud tertentu; f.
Sholichin Abdul Wahab mengajukan definisi dari W.I Jenkis yang merumuskan kebijaksanaan publik sebagai “a set of interrelated decisions
taken by a political actor or group of actors concerning the selection of goals and the means of achieving them within a specified situation where these
decisions should, in prinsiple, be within the power of these actors to achieve” serangkaian keputusan yang saling berkaitan yang diambil oleh seorang aktor
politik atau sekolompok aktor politik berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam suatu situasi dimana
keputusan-keputusan itu pada prinsipnya masih berada dalam batas-batas kewenangan kekuasaan dari para aktor tersebut.
Dari berbagai definisi kebijakan publik diatas dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik, kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau Negara
yang berorientasi dengan kepentingan publik.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2. Jenis-jenis Kebijakan Publik