Proses Perencanaan Lagkah-langkah Perencanaan

masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan- kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menurut Wijono 2000, perencanaan adalah proses rumusan misi, rumusan masalah, rumusan tujuan umum dan tujuan khusus, rumusan kegiatan, asumsi perencanaan, strategi pendekatan, kelompok sasaran, waktu, biaya, serta metode penilain dan kriteria keberhasilan. Proses perencanaan adalah menetapkan prioritas masalah dan menetapkan prioritas jalan keluar. Selanjutnya Koontz dan O’Donnel dalam Robbin 2002, perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan pemilihan satu diantara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan, melaksanakan kebijaksanaan, prosedur, program dari alternatif yang ada. Macam perencanaan dibedakan menurut jangka waktu berlakunya rencana perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek, frekuensi penggunaan perencanaan induk, operasional dan harian, filosofi perencanaan perencanaan memuaskan, optimal dan adaptasi, waktu perencanaan yang berorientasi masa lalu- kini dan masa depan, serta menurut ruang lingkup perencanaan strategik, taktis, menyeluruh dan perencanaan terpadu.

2.2.1. Proses Perencanaan

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasilAnonim Wikipedia 2013. Universitas Sumatera Utara Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan decision making untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanyaAnonim Wikipedia 2013.

2.2.2. Lagkah-langkah Perencanaan

Menurut Bryson 2005, langkah-langkah perencanaan anggaran adalah identifikasi mandat organisai, memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi, penilaianterhadap lingkungan eksternal, penilaian lingkungan internal, identifikasi isu-isu strategis yan dihadapi, merumuskan strategi untuk mengelola isu dan penetapan visiorganisasi yang efektif dan efesien Menurut Stoner 2002, ada 4 langkah proses perencanaan anggaran sebagai berikut : 1 Tetapkan tujuan atau perangkat tujuan. Perencanaan diawali dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh sebuah organisasi. 2 Tentukan situasi sekarang. Berapa jauhkah organisasi dari tujuannya, sumber daya apa yang tersedia. Setelah keadaan terakhir dianalisis, rencana dapat disusun untuk membuat peta kemajuan selanjutnya. Jalur komunikasi yang terbuka di dalam organisasi akan memberikan informasi tentang data keuangan dan data statistik . 3 Identifikasi pendukung dan penghambat tujuan. Faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan. 4 Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan. Langkah terakhir dalam Universitas Sumatera Utara proses perencanaan adalah pengembangan berbagai alternatif cara bertindak untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mengevaluasi alternatif-alternatif yang paling sesuai. Menurut Budi M 2010 Proses penyusunan rancanagan APBDAPBK secara garis besar meliputi langkah-langkah sebagai berikut: a Penyusunan Rencana Kerja Pemda, b Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran KUA dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS, c Pembahasan KUA dan PPAS oleh Pemda dengan DPRDDPRK, d Penyusunan Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPDSKPK, e Penyusunan Rencana Kerja Angggaran RKA SKPD dan RKA PPKD dan f Penyusunan Rancangan APBDAPBK. Perencanaan kesehatan pada dasarnya berhubungan erat dengan pemilihan, yaitu: memilih satu cara atau memilh beberapa cara diantara pilihan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan datang Lubis, A F 2009. Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasarantujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijakan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh unit organisasi. 1 Tahap persiapan rencana: a mengindentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masaalah. b merumuskan alternatif kebijakan. c menetapkan kebijakan 2 Tahap penjabaran kebijakan kedalam sasaran dan anggaran. a mengkoordinasi penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran dan anggaran b menetapkan penjabaran Universitas Sumatera Utara sasaran dan anggaran. c menetapkan sasaran dan anggaran bahan nota keuangan merupakan rancangan anggaran berdasarkan skala prioritas. d menetapkan rancangan, sasaran dan anggaran alokasi APBN. e menetapkan satuan sebagai dasar penyusunan RKA-KL dan DIPA. 3 Tahap penyusunan DIPA dan penetapan pertanggung jawab kegiatan Anonim, Kartiwa.H.A, 2004 Tabel 2.1 Kalender Perencanaan dan Penganggaran RAPBK Kab. Pidie Jaya No Kegiatan Pelaksana Waktu A Penyusunan Rencana kerja Pembangunan Kabupaten RKPK Rencana Kerja RENJA Satuan Kerja Perangkat Kabupaten SKPK 1 Pembentukan Tim Penyusun RKPKtahun 2014 Bappeda Mngg II Bulan Jan 2 Penyusunan Rancangan Awal RKPKRenja SKPK Bappeda Mngg III Bulan Jan 3 Musrenbang DesaGampoeng Geuchik Mngg IV Bulan Jan 4 Musrenbang Kecamatan Camat Mngg Isd III Bulan Feb. 5 Forum SKPK Bupati Mngg IV Bulan Feb.sd mgg I Mart 6 Musrenbang RKPK Pidie Jaya Bupati Mngg Isd II Bulan Mart 7 Penyampaian Renja SKPK Tahun Anggaran 2014 Sekda Mngg III IV Bulan Feb sd mgg I Bulan Aprt 8 Musrenbang Aceh Bappeda Aceh Mngg IIsd III Bulan Aprt. 9 Musrenbang Nasional Bappenas Mgg IV Bulan Aprt sd mgg I Mei 10 Perumusan rancangan akhir finalisasi RKPK Tahun Anggaran 2013 Bappeda Mgg IsdIII Bulan Mei 11 Penetapan peraturan Bupati tentang RKPK dan Penetapan Renja SKPK Bupati Mgg IV Bulan Mei B Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran KUA dan Prioritas dan Plapon Anggaran Sementara PPAS 12 Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran2014 TAPK Mgg I Bulan Aprt sd mgg II bulan juni Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Lanjutan 13 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran2014 Kepada Bupati TAPK Mgg I sd II Bulan Jun 14 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran2014 Kepada DPRK Bupati Mgg II sd III Bulan Jun 15 Pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2014 BupatiDPRK Mgg IIIIV Bulan Jun sd mgg I bulan Jul. 16 Penetapan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2014 TAPK Mgg I sd II Bulan Jul. 17 Penyusunan Rancangan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2013 TAPK Mgg IIIIV Bulan Jul sd mgg III bulan Agst 18 Penyampaian Rancangan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2013 Kepada Bupati TAPK Mgg III Bulan Agst 19 Penyampaian Rancangan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2013 Kepada DPRK TAPK Mgg IV Bulan Agst sd mgg I bulan Sept 20 Penetapan Nota Kesepakatan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2013 Bupati DPRK Mgg II sd III Bulan Sept C Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten RAPBK 21 Penyiapan SE Bupati tentang pedoman Penyusunan RKA SKPK DPKAD Mgg III Bulan Jul. 22 Penetapan SE Bupati tentang pedoman Penyusunan RKA SKPK Bupati Mgg IV Bulan Jul. 23 Penyusunan RKA SKPK Tahun Anggaran 2014 SKPK Mgg IV Bulan Jul sd mgg II bulan Agst 24 Penyampaian RKA SKPK Tahun Anggaran 2014 Kepada TAPK TAPK Mgg II sd III Bulan Agst 25 Pembahasan RKA SKPK Tahun Anggaran 2014 oleh TAPK TAPK Mgg III Bulan Agst sd mgg I bulan Sept 26 Penyempurnaan RKA SKPK Tahun Anggaran 2014 oleh TAPK SKPK Mgg I sd II Bulan Sept Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Lanjutan 27 Penyusunan dan penyampaian RKA Perubahan SKPK Tahun Anggaran 2013 Kepada TAPK SKPK Mgg II sd IV Bulan Sept 28 Penyampaian dan Pembahasan Rancangan Qanun APBK Parubahan tahun Anggaran 2013 Kepada DPRK Bupati DPRK Mgg IIIIV Bulan Sept sd mgg I Okt 29 Evaluasi Qanun APBK Perubahan TA 2013 dan Perbup ttg Penjabaran APBK Perubahan dan Evaluasi oleh Gubernur DPKAD Mgg I sd II Bulan Okt 30 Penyusunan Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2014 DPKAD Mgg IV Bulan Sept sd mgg III bulan Okt 31 Penyampaian Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2014 Kepada DPRK Bupati Mgg II sd III Bulan Okt 32 Pembahasan Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2014 BupatiDPRK Mgg IV Bulan Okt sd mgg III bulan Nov. 33 Persetujuan bersama antara DPRK dengan Bupati tentang Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2014 BupatiDPRK Mgg III bulan Nov. 34 Evaluasi Qanun APBK tahun Anggaran 2014 dan peraturan Bupati ttg Penjabaran APBK oleh Gubernur DPKAD Mgg IV bulan Nov. 35 Penyempurnaan rancangan Qanun APBK berdasarkan hasil evaluasi DPKAD Mgg IV bulan Nov. 36 Penetapan Qanun APBK dan Perbub tentang penjabaran APBK Tahun Anggaran 2014 Bupati Mgg I bulan Des 37 Publikasi APBK Tahun Anggaran 2014 Bupati Mgg II bulan Des. 38 Penetapan DPA-SKPK Tahun Anggaran 2014 Sekda Mgg III sd IV bulan Des. Sumber : Bappeda Pidie Jaya Siklus APBD terdiri dari empat tahap, yaitu 1 tahap penyusunan yang terdiri dari perencanaan dan penganggaran, 2 tahap pembahasan dan penetapan, 3 tahap pelaksanaan dan 4 tahap pertanggung jawaban APBD. Dari keseluruhan ini, tahap Universitas Sumatera Utara pertama dan kedua sangat menentukan bentuk dan profil APBD Juklak anggaran PUG 2.3. Anggaran 2.3.1 Pengertian Anggaran