Pembiayaan kesehatan Kesehatan 1. Pengertian Kesehatan

Paune 1983, Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri self care Resouces yang menjamin tindakan untuk perawatan diri self care actions secara adekuat. Self care Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual Djekky, Infodari.com, 2013. Pender 1982 Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain aktualisasi. Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural Djekky, Infodari.com, 2013.

2.5.2. Pembiayaan kesehatan

Klarman 1964 dalam Lubis, A F 2009, mengatakan bahwa ekonomi kesehatan itu merupakan aplikasi ekonomi dalam bidang kesehatan. Secara umum ekonomi kesehatan akan berkonsentrasi pada industri kesehatan. Ada 4 bidang tercakup dalam ekonomi kesehatan yaitu: 1 Peraturan atau regulation. 2 Perencanaan atau planning. 3 Pemeliharaan kesehatan, organisasi atau the health maintenance . 4 Analisis cost dan benefit Desentraliasi memberi warna tersendiri terhadap model pembiayaan kesehatan di Indonesia. Sebelum desentralisasi, alokasi anggaran kesehatan dilakukan oleh pemerintah pusat dengan menggunakan model negoisasi ke provinsi-provinsi. Ketika sifat big-bang kebijakan desentralisasi mengenai sektor kesehatan, tiba-tiba Universitas Sumatera Utara terjadi alokasi anggaran pembangunan yang disebut dana alokasi umum DAU Siddik, 2002. Pembiayaan kesehatan di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok besar: 1 Pemerintah, 2 Bantuanpinjaman Luar Negeri donor, dan 3 Rumah tanggaswasta. Pada era desentralisai disoroti salah satu fungsi pemerintah sebagai sumber pembiayaan, termasuk di antaranya sumber Luar Negeri yang disalurkan melalui pemerintah. Sumber pembiayaan pemerintah dibagi menjadi: 1 Pemerintah pusat dan dana dekonsentrasi; 2 Pemerintah provinsi melalui skema dana provinsi PAD ditambah dana desentralisasi DAU provinsi dan DAK provinsi; 3 Pemerintah kabupatenkota melalui skema dana pemerintah KabupatenKota PAD ditambah dana desentralisasi DAU KabupatenKota dan DAK KabupatenKota Pemerintah RI, 1999. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana Pasal 63 dan 69 ayat 4 mengamanatkan perlunya menerbitkan Peraturan Pemerintah PP yang mengatur tentang mekanisme pengelolaan dana dan tata cara pemberian dan besarnya bantuan penanggulangan bencana. Untuk melaksanakan kedua ketentuan tersebut, Peraturan Pemerintah tentang anggaran dan pengelolaan bantuan bencana ini mengatur beberapa hal penting antara lain sumber dana, alokasi dana, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan pertanggung jawaban pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Universitas Sumatera Utara

2.5.3. Sumber-sumber Anggaran Kesehatan di Daerah