kesejahteraan karyawan. Kesesuaian nilai antara karyawan dan organisasi merupakan hal penting karena nilai-nilai organisasi berada pada inti dari
budaya organisasi yang mempengaruhi nilai karyawan. e Konflik pekerjaan
– keluarga Work – family conflict: tempat kerja yang memiliki tingkat stres yang tinggi merupakan salah satu sumber penting
dari stres yang terjadi dari ketegangan yang tercipta antara tuntutan pekerjaan dan anggota keluarga. Konflik pekerjaan
– keluarga mengacu pada konflik antara tanggung jawab peran di tempat kerja dan anggota
keluarga. Akibat dari konflik ini, tingkat kepuasan kerja dan kehidupan karyawan menurun. Konflik ini juga bertanggung jawab terhadap perilaku
absen, keterlambatan, dan turnover. f Perilaku kewargaan organisasi Organization citizenship behavior :
perilaku karyawan yang memberikan keuntungan di dalam organisasi yang berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi dengan menciptakan
hubungan saling mendukung dan kooperatif, kepercayaan, dan keterlibatan aktif di tempat kerja. Perilaku ini mencakup perilaku saling
membantu, pengambilan peran lebih di antara karyawan.
B. Persepsi Dukungan Organisasi
1. Definisi Persepsi Dukungan Organisasi
Persepsi dukungan organisasi didasari oleh alasan bahwa karyawan mengembangkan keyakinan mengenai seberapa besar penghargaan dan
kepedulian organisasi terhadap kesejahteraan karyawannya Eisenberger,
Universitas Sumatera Utara
Huntington, Hutchison, Sowa, 1986. Menurut Rhoades dan Eisenberger 2002 persepsi dukungan organisasi mengacu pada persepsi karyawan
mengenai sejauh mana organisasi menilai kontribusi mereka dan peduli pada kesejahteraan mereka. Jika karyawan menganggap bahwa dukungan
organisasi yang diterimanya tinggi, maka karyawan tersebut akan menyatukan keanggotaan sebagai anggota organisasi ke dalam identitas diri mereka dan
kemudian mengembangkan hubungan dan persepsi yang lebih positif terhadap organisasi tersebut.
Selanjutnya, Erdogan dan Enders 2007 mengatakan persepsi dukungan organisasi merujuk pada keyakinan karyawan mengenai kepedulian organisasi
terhadap karyawan, menghargai usaha yang dilakukan karyawan, dan menyediakan pertolongan serta dukungan kepada karyawan. Persepsi
dukungan organisasi dipengaruhi oleh perlakuan organisasi kepada karyawan dan hal ini dapat mempengaruhi interpretasi mereka mengenai motivasi
organisasi Tansky Cohen, 2001. Persepsi dukungan organisasi akan mempengaruhi ekspektasi karyawan
terhadap organisasi pada berbagai situasi, seperti ketelitian dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan, mengekspresikan perasaan,
komitmen terhadap organisasi Eisenberger, Huntington, Hutchison, Sowa, 1986. Rhoades dan Eisenberger 2002 menemukan bahwa persepsi
dukungan organisasi mempunyai hubungan negatif dengan keamanan kerja, ambiguitas peran, suasana ditempat kerja, dan tekanan psikologis secara
umum.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, maka pengertian dari persepsi dukungan organisasi adalah persepsi karyawan mengenai seberapa besar penghargaan,
kepedulian, dan perlakuan organisasi terhadap kesejahteraan karyawannya yang akan mempengaruhi interpretasi karyawan terhadap organisasi.
2. Aspek - Aspek Persepsi Dukungan Organisasi