Jumlah Tanggungan Pendidikan Terakhir

commit to user sebanyak 6 16,7 responden. Dengan memperhatikan gambaran umur anggota kelompok UPPKS tersebut di atas menunjukkan bahwa rata-rata penerima dana PNPM masih termasuk umur produktif 15 – 64 tahun sehingga hal ini cenderung memberi harapan ke depan yang menjanjikan sebab dalam melakukan kegiatan usaha relatif lebih bersemangat dan ada kolaborasi diantara anggota kelompok UPPKS. Berdasarkan data distribusi frekuensi responden menurut umur yang terdapat di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten menunjukkan anggota kelompok UPPKS rata-rata masih dalam umur produktif. Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan umur di Kabupaten SRAGEN dan Kabupaten KLATEN U m u r tahun Kabupaten Sragen U m u r tahun Kabupaten Klaten Frehuensi Persen Frekuensi Persen 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 ≥ 45 11 9 9 5 2 30,5 25,0 25,0 13,9 5,6 26 - 30 31 - 35 36 - 40 41 - 45 ≥ 46 4 6 11 9 6 11,1 16,7 30,5 25,0 16,7 Jumlah 36 100,0 Jumlah 36 100,0 Sumber : data primer diolah 2011

3. Jumlah Tanggungan

Distribusi responden berdasarkan jumlah tanggungan keluarga di Kabupaten Sragen, minimal 1 orang, maksimal 4 orang dan rata-rata 3.3 commit to user orang. Sampel penelitian yang memiliki tanggungan 1 orang sebanyak 1 2,8 responden, tanggungan 2 orang sebanyak 6 16,7 responden, tanggungan 3 orang sebanyak 13 36,1 responden, tanggungan 4 orang sebanyak 12 33,3 responden dan tanggungan 5 orang sebanyak 4 11,1 responden. Adapun untuk di Kabupaten Klaten distribusi responden menurut tanggungan keluarga, minimal 1 orang, maksimal 6 orang dan rata-rata 3,4 orang. Diketahui bahwa sampel penelitian yang memiliki tanggungan 1 orang sebanyak 3 8,3 responden, tanggungan 2 orang sebanyak 5 13,9 responden, tanggungan 3 orang sebanyak 9 25,0 responden, tanggungan 4 orang sebanyak 13 36,1 responden, tanggungan 5 orang sebanyak 4 11,1 responden dan tanggungan 6 orang sebanyak 2 5,6 responden. Tabel 4.3. Distribusi responden berdasarkan tanggungan keluarga di Kabupaten SRAGEN dan Kabupaten KLATEN Jumlah Tanggungan keluarga Kabupaten Sragen Kabupaten Klaten Frekuensi Persen Frekuensi Persen 1orang 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang 6 orang 1 6 13 12 4 - 2,8 16,7 36,1 33,3 11,1 - 3 5 9 13 4 2 8,3 13,9 25,0 36,1 11,1 5,6 Jumlah 36 100,0 36 100,0 Sumber : data primer diolah 2011 commit to user Dengan memperhatikan data responden di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten menunjukkan bahwa para anggota kelompok UPPKS rata- rata memiliki beban tanggungan yang relatif ringan.

4. Pendidikan Terakhir

Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dari responden di Kabupaten Sragen menunjukkan bahwa pendidikan terendah responden adalah tidak lulus SD, tertinggi SLTA dan rata-rata berpendidikan SLTP. Adapun penyebarannya adalah yang berpendidikan SD sebanyak 10 27 responden, berpendidikan SLTP sebanyak 31 58,3 responden dan berpendidikan SLTA 4 11,1 responden, dan yang tidak memiliki pendidikan atau tidak lulus SD sebanyak 1 2,8 responden. Dengan demikian menggambarkan bahwa para anggota kelompok UPPKS penerima dana PNPM rata-rata masih memiliki tingkat pendidkan yang terbatas. Sedangkan distribusi responden menurut tingkat pendidikan terakhir di Kabupaten Klaten menunjukkan bahwa untuk pendidikan terendah responden adalah tingkat SD, tertinggi S1 Sarjana dan rata-rata berpendidikan SLTA. Penyebarannya adalah yang memiliki latar belakang pendidikan SD sebanyak 6 16,7 responden, SLTP sebanyak 12 13,3 responden, SLTA sebanyak 14 38,9, D II sebanyak 2 5,6, D III sebanyak 1 2,8 dan S1 Sarjana sebanyak 1 2,8. Adapun yang tidak berpendidikan sama sekali tidak ada. commit to user Tabel 4.4. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir di Kabupaten SRAGEN dan Kabupaten KLATEN Tingkat Pendidikan Kabupaten Sragen Kabupaten Klaten Frekuensi Persen Frekuensi Persen Tidak Sekolah SD SLTP SLTA D II D III S1 Sarjana 1 10 21 4 - - - 2,8 27,8 58,3 11,1 - - - - 6 12 14 2 1 1 - 16,7 13,3 38,9 5,6 2,8 2,8 Jumlah 36 100,0 36 100,0 Sumber : data primer diolah 2011 Berdasarkan data distribusi frekuensi responden menurut tingkat pendidikan terakhir antara Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten menggambarkan bahwa anggota kelompok UPPKS rata-rata sama-sama mayoritas berpendidikan SLTP. Perbedaannya kalau di Kabupaten Sragen masih ada yang tidak berpendidkan, sedang di Kabupaten Klaten pendidkan terendah adalah SD. Jadi kesimpulannya, anggota kelompok UPPKS di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten rata-rata masih berlatar belakang pendidikan yang minim, sehingga hal ini masih diperlukan pelayanan pendidkan dan latihan dan secara rutin diadakan pertemuan antara anggota kelompok UPPKS. commit to user

5. Jenis Usaha

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 0 1