maka peneliti melakukan beberapa cara dalam pengumpulan data guna memperoleh informasi yang diinginkan, diantaranya:
1. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi interviewer dan sumber
informasi interviewee.
42
Metode ini dilakukan peneliti untuk mewawancarai guru mata pelajaran matematika, dengan menggunakan
teknik wawancara ini peneliti mendapat hasil bahwa peserta didik kelas VII SMP Negeri 9 Bandar Lampung peserta didik kurang aktif sesuai
dengan yang telah dibahas pada latar belakang masalah
.
2. Observasi
Secara umum observasi dapat diartikan sebagai penghimpunan bahan- bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan. Observasi yang dilakukan digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran yang terjadi pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 9 Bandar Lampung dan untuk
mengetahui keadaan SMP Negeri 9 Bandar Lampung.
42
Margono, Op.Cit., h. 165.
3. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada
penelitian ini model angket akan digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemandirian belajar matematika peserta didik. Metode angket
adalah cara pengumpulan data melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada subyek penelitian, responden, atau sumber data dan
jawabannya diberikan pula secara mandiri. Metode angket digunakan untuk mendapatkan data dari variabel bebas yaitu kemandirian belajar
matematika peserta didik. Langkah-langkah penyusunan angket:
a. Menjabarkan variabel bebas dalam indikator b. Menyusun tabel kisi-kisi angket
c. Menyusun butir-butir pertanyaan angket berdasarkan indikator.
43
Metode angket digunakan untuk memperoleh data kemandirian belajar peserta didik. Kemandirian belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah sejumlah skor dari pertanyaaan yang mencerminkan kreatif, kebebasan, keyakinan, dan tanggung jawab ditandai dengan adanya
berbagai inisiatif belajar, ingin mendapatkan pengalaman baru, dan berusaha mengatasi masalah. Untuk mengungkap kemandirian belajar
peserta didik digunakan skala likers dengan empat pilihan. Penggunaan
43
Budiyono, Statistik Untuk Penelitian, Surakarta :Sebelas Maret University Pers, 2004, h.47.