Tabel 4.10 Analisis Statistik
Sumber: Hasil penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa nilai Asymp.Sig. 2 tailed
adalah 0.891 dan di atas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z lebih kecil dari
1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empririk atau dengan kata lain data dikatakan normal.
2. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians
sama, dan ini seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas.
Situmorang,2011:108. Untuk mendeteksi keberadaan heteroskedastisitas dapat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 89
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1,62795126
Most Extreme Differences Absolute
,061 Positive
,061 Negative
-,058 Kolmogorov-Smirnov Z
,579 Asymp. Sig. 2-tailed
,891 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan metode informal yaitu melalui pendekatan grafik dan metode formal yaitu dengan uji statistik yang salah satunya melalui uji Glejser.
2.1. Pendekatan Grafik Melalui pendekata grafik, hasil pengolahan dapat dilihat pada Gambar 4.4
di bawah ini:
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.4 dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di
bawah angka nol pada sumbu Y, tetapi seperti membentuk sebuah pola tertentu. Hal ini berarti bahwa terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi. 2.2. Pendekatan Statistik
Melalui pendekatan statistik dapat dilakukan melalui Uji Glejser. Hasil pengolahannya dapat dilihat pada tabel 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Uji Glejser
Sumber: Hasil penelitian, 2014 Data Diolah Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel independen, maka ada indikasi terjadi heterikedastisitas. Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan tidak satupun variabel
independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas
signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas