Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1

LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 28  Pengajuan permohonan sertifikasi oleh PT INTI kepada Kemenhub  Permohonan Sertifikasi kepada Kementerian Perhubungan, dengan surat pengantar dari PT INTI Nomor 3293RD.030303002016 Tanggal 17 Oktober 2016 PPT Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Teknologi inteligent computing Termanfaatkannya Korpus Bahasa untuk pengembangan mesin penerjemah bahasa Inggris  bahasa Indonesia  Data Korpus Paralel bahasa Inggris – Bahasa Indonesia sebanyak 285.000 kalimat  Digunakannya korpus untuk event WAT Workshop on Asian Translation o http:lotus.kuee.kyoto- u.ac.jpWATbppt- corpusindex.html  License Agreement penggunaan korpus paralel BPPT o Singapore University of Technology and Design SUTD o Center for Indian Language Technology CFILT – IIT Bombay, India PPT Bidang Teknologi Material c. Inovasi material biocompatible  Teknologi produksi bahan implan SS 316L berbasis bahan baku yang tersedia secara lokal  Trial mass production uji produksi masal 10 jenis implan untuk menguji konsistensi kualitas dan reproduceability implant tulang stainless steel 316L di industri mitra PT. Zenith Allmart Precisindo sebagai proof of concept dari teknologi produksi implant yang handal  Surat Pernyataan Testimony dari PT. Zenith Allmart Precisindo tentang hasil inovasi implant SS 316L dan prospek bisnis pengembangan implan stainless steel 316L  Perjanjian Kerjasama antara PTM-BPPT, RSU Dr. Soetomo dan PT. Zenith Allmart Precisindo tentang Penerapan Uji medis dan Uji Produksi Implan Tulang SS 316L  Draft Final MoU PTM-BPPT dengan FKG-UI.  Draft Final MoU PTM-BPPT dengan RS Orthopedi Prof. Soeharso, Surakarta. LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 29 pada sarana produksi yang sesuai dengan persyaratan Kementerian kesehatan RI  Dihasilkan peningkatan kualitas prototype implan biokeramik HA berpori dengan penguatan pelapisan Biopolimer Chitosan dan Gelatin dengan menggunakan prototype alat produksi bioceramics HA skala Laboratorium. PPT Bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan

d. Inovasi Produk Drone Wulung

Sertifikat tipe PTTA Wulung dari Indonesian Military Airworthinnes Authority IMAA Penjelasan Capaian Indikator Kinerja :

a. Sistim Elektronika

Navigasi Untuk Meningkatkan Keselamatan a.1. Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 dan hasil yang dicapai. Sesuai Undang-undang No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dinyatakan bahwa Navigasi penerbangan menjadi satu bagian yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pelayanan penerbangan yang baik. Navigasi penerbangan mempunyai tujuan : Terwujudnya penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku; Terwujudnya efisiensi penerbangan; dan Terwujudnya suatu jaringan pelayanan navigasi penerbangan secara terpadu, serasi, dan harmonis dalam lingkup nasional, regional, dan internasional. LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 30 Indonesia sebagai bagian dari jalur penerbangan sipil internasional dan anggota International Civil Aviation Organization ICAO terikat dengan peraturan internasional tentang penerbangan sipil. Peraturan ini menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan dimana didalamnya tercakup masalah Komunikasi, Navigasi dan Pengawasan penerbangan serta Manajemen Lalu-lintas Udara Communication Navigation and Surveillance – Air Traffic Management CNS-ATM. Mengingat penting dan strategisnya aspek keselamatan dan keamanan penerbangan maka BPPT melaksanakan Kegiatan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Elektronika, dengan output Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Keselamatan Transportasi dan komponen Sertifikasi Automatic Dependent Surveilance Broadcast ADS-B. Sistem Pemantauan Penerbangan Flight Monitoring System merupakan suatu fasilitas yang sangat penting bagi pengelola lalu lintas penerbangan. Sistem yang dikembangan oleh BPPT adalah Stasiun Darat ADS-B. Pengembangan dan pengujian sistem diawali dengan aktifitas di Laboratorium Inovasi TIK BPPT, kemudian dilanjutkan pengujian di lapangan kondisi sesungguhnya. Perangkat yang terpasang di lapangan terletak di Menara Navigasi Teknologi 3 Puspiptek Serpong meliputi : antenna ADS-B, LNA, kabel, ADS-B Receiver, Server Report Assembler, HMI dan perangkat jaringan untuk integrasi ke Testbed EJATSC di ATC Cengkareng milik Airnav Indonesia. Selama pengujian lapangan dilakukan proses pemantauan, perbaikan sistem dan peningkatan kualitas dengan mempertimbangkan masukkansaran dari Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia. Antara lain berupa masukkan penambahan fungsi dan fitur yang meningkatkan kemampuan dan compliance terhadap persyaratan. LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 31 Gambar 3.1. Menara Navigasi dan ruang Stasiun Darat ADS-B Sistem Automatic Dependent Surveilance-Broadcast ADS-B adalah suatu sistem pemantauan surveilance penerbangan sipil secara real-time yang berfungsi sebagai secondary surveillance Radar selain teknologi radar yang telah lama digunakan. Sistem ini telah dikaji dan dikembangkan oleh BPPT berupa prototipe dalam program Sistem Informasi dan Komunikasi untuk Transportasi Udara atau yang lebih dikenal dengan CNS – ATM Communication Navigation Surveillance – Air Trafic Management System pada perioda 2006 – 2014. Fungsi Sistem ADS-B adalah dapat menggantikan radar navigasi di jalur penerbangan dan di bandara non-radar. Yang dimaksud dengan Bandara Non-Radar, yaitu bandara yang tidakbelum menggunakan perangkat Radar untuk mengelola lalu-lintas penerbangan di sekitar terminalbandara fase approach. Beberapa bandara yang besar sudah dilengkapi radar terminal untuk mengelola lalu-lintas penerbangan pada tahap approach, yaitu tahap pesawat sedang menuju bandara untuk mendarat.