LKIP BPPT TAHUN 2016
II - 21 kerekayasaan dalam 13 bidang teknologi, yang dikelompokkan
dalam: Kebijakan Teknologi, Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi , Teknologi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teknologi Informasi
Elektronika dan Material, Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, dengan fokus menghasilkan inovasi-inovasi yang
mendukung industri usaha berbasis teknologi.
2. Jumlah Rekomendasi yang dimanfaatkan Ukuran Kinerja tingkat lembaga BPPT terhadap kontribusi
pembangunan teknologi nasional dengan melakukan fungsi menyusun rekomendasi-rekomendasi teknologi yang disampaikan
kepada pihak-pihak yang membutuhkan
3. Jumlah Layanan Teknologi Ukuran Kinerja tingkat lembaga BPPT terhadap kontribusi
pembangunan teknologi nasional dengan melakukan fungsi layanan teknologi kepada para pengguna teknologi.
4. Indeks Kepuasan Masyarakat Ukuran Kinerja BPPT atas pelayanan teknologi terhadap pengguna
teknologi, yang mana ukuran pencapaiannya dipengaruhi oleh kualitas pemberian layanan kepada pengguna teknologi.
2.1.4. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis BPPT Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran lebih detail dari Tujuan BPPT dengan indikator dan target yang terukur.
Formulasi keterkaitan antara Tujuan dan Sasaran Strategis BPPT 2015- 2019 adalah sebagai berikut:
a.
Sasaran Strategis terkait Tujuan 1 adalah: Sasaran Strategis 1: Terwujudnya inovasi untuk mendukung
peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1 adalah: i. Jumlah Inovasi yang dihasilkan,
ii. Jumlah Rekomendasi yang dimanfaatkan.
LKIP BPPT TAHUN 2016
II - 22
Sasaran Strategis 2: Terwujudnya layanan teknologi untuk
mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2 adalah:
i.
Jumlah Layanan Teknologi,
ii.
Indeks Kepuasan Masyarakat.
b.
Sasaran Strategis terkait Tujuan 2 adalah: Sasaran Strategi 3: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi.
Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2 adalah:
i.
Indeks Reformasi Birokrasi,
ii.
Opini penilaian laporan keuangan oleh BPK, dan
iii.
Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dokumen Perjanjian Kinerja PK merupakan suatu dokumen pernyataan kinerjakesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi. Adapun fungsi dokumen Perjanjian Kinerja selain
digunakan sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan yang bersifat top-down juga dijadikan sebagai alat untuk mengkaitkan pengukuran kinerja
dengan strategi organisasi.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah menetapkan Perjanjian Kinerja tingkat Lembaga tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Revisi 2, sebagai berikut :