Etika dan kemampuan tenaga ahli dalam bekerja, 73,33 Kualitas fasilitas sarana dan prasarana, 3,33 responden memilih

LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 108 Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat diketahui bahwa capaian kinerja BPPT untuk Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan target Nilai B adalah sebagai berikut : 1 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini : Prosentase Capaian Kinerja = Realisasi x 100 Target = Nilai IKM B x 100 = 100 Nilai IKM B 2 Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir : Pada tahun 2015, BPPT telah melakukan survey kepuasan pengguna teknologi yang dilayani oleh BPPT dan diperoleh nilai Baik B. Pada tahun 2016, BPPT kembali melakukan survey kepuasan pengguna teknologi yang dilayani oleh BPPT, dan diperoleh nilai B. 3 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis. Sesuai dokumen perencanaan strategis, Indeks Kepuasan Masyarakat diperoleh dari hasil survai kepuasan pengguna teknologi yang dilayani oleh BPPT dari 5 kelompok teknologi mentargetkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B pada setiap tahunnya. Berdasarkan realisasi kinerja yang telah dicapai pada tahun 2016, dapat diketahui bahwa realisasi kinerja BPPT sampai dengan tahun ini sesuai dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis BPPT tahun 2015-2019, Revisi 2, yaitu diperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B. LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 109

3.1.3. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3

Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3 SS 3 yaitu Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi, dengan 3 tiga Indikator Kinerja dan target sebagai berikut: 1. Indeks Reformasi Birokrasi, dengan target Nilai BB, 2. Opini penilaian laporan keuangan oleh BPK, dengan target Opini WTP.

3. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja, dengan target nilai BB.

Penjelasan Capaian masing-masing Indikator Kinerja adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran capaian Indikator kinerja 3.1 yaitu Indeks

Reformasi Birokrasi, dengan target Nilai BB. Reformasi Birokrasi merupakan suatu perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama yang menyangkut aspek kelembagaan, sumber daya aparatur, ketatalaksanaan business process, pengawasan, akuntabilitas, dan pelayanan publik sehingga mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas, transparansi, disiplin, dan etos kerja pegawai. Gelombang globalisasi dan lingkungan strategis mengakibatkan perubahan ekspektasi internal maupun eksternal atas kinerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Laju perubahan atas tuntutan tersebut berakibat pada semakin sulitnya organisasi dalam memenuhi harapan internal dan eksternal sehingga teridentifikasi berbagai permasalahan yang mendasar sebagai berikut: 1. Kontribusi BPPT dalam penanggulangan berbagai krisis nasional masih belum memberikan dampak yang signifikan untuk memperkuat fungsi dan peran BPPT secara nasional; 2. Perencanaan program BPPT masih tampak kurang fokus pada satu kesatuan visi, misi, tujuan dan sasaran; LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 110 3. Proses bisnis utama yang merupakan enabling factor untuk mencapai sukses dalam kerangka tata kerja kerekayasaan belum optimal; 4. Sistem penghargaan berdasarkan kinerja dalam asas keadilan belum sepenuhnya berjalan seperti yang diharapkan; 5. Budaya organisasi yang mampu mewadahi dan meningkatkan komitmen para pegawai dalam melaksanakan tupoksi belum diterapkan secara efektif; Permasalahan-permasalahan tersebut di atas diatasi melalui strategi reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi adalah suatu program perubahan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dengan demikian program reformasi birokrasi akan selalu berhadapan dengan tingginya resistensi dari dalam organisasi yang merupakan tantangan bagi manajemen perubahan. Bagi BPPT reformasi birokrasi memang bukan suatu pilihan, melainkan suatu keharusan. Sehingga perlu dipersiapkan Program Reformasi Birokrasi BPPT secara holistik. Tingkat keberhasilan pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi perlu mempertimbangkan 5 faktor pencapaian sukses sebagai berikut: 1. Adanya dukungan Manajemen Puncak sponsorship; 2. Adanya Keterlibatan Semua Pegawai employee involvement; 3. Ketersedian Saluran Komunikasi; 4. Adanya Dukungan Budaya Organisasi; dan 5. Keberadaan Agen Perubahan. BPPT adalah Lembaga Pemerintah dalam satu kesatuan sistem Pemerintahan RI yang melaksanakan Tugas Pemerintahan Pelayanan Publik melalui Perekayasaan Teknologi. Dalam penguatan posisinya, BPPT diharapkan mampu menjalankan tugas secara efektif dalam sistem pemerintahan dan berperan: LKIP BPPT TAHUN 2016 III - 111 1. Sebagai lembaga di bawah koordinasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pelaksana Kebijakan Sistem Inovasi Nasional dan Perekayasaan Teknologi atas hasil suatu riset ilmu dasar lembaga litbangPerguruan Tinggi melalui program pemerintah. 2. Sebagai Mitra Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam memberikan input bagi Kebijakan dan Program pemerintah dalam hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. 3. Sebagai Mitra Industri BUMNBUMND dan Swasta Nasional dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing melalui rantai pertambahan nilai pada proses industri industrial value added chain. Peran BPPT dalam sistem pemerintahan tersebut harus menjadi elemen penting dalam kajian dan perumusan Konsep Dasar Blue-Print Birokrasi BPPT 2025. Gambar-3.41 Kontribusi BPPT Dalam Sistem Bisnis Sebagai Lembaga Pemerintah dalam satu kesatuan sistem Pemerintahan RI yang melaksanakan Tugas PemerintahanPelayanan Publik melalui Perekayasaan Teknologi, BPPT harus memberikan nilai yang ditawarkan melalui 13 jenis pelayanan teknologi sebagai “business