dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo didominasi dengan jumlah pegawai yang berpendidikan D3 sekitar 45,2 persen.
Dengan demikian SDM pegawai yang dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo cukup memadai dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata
Taman Mejuah-juah, Bukit Gundaling dan Desa Budaya Lingga serta daerah tujuan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Karo. Selain itu dapat mewujudkan kepariwisataan Karo sebagai
daerah tujuan wisata utama di Sumatera Utara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo.
4.1.2 Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari dan meningkatkan kinerja pegawai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo secara efektif dan efisien, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo menyediakan sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung bagi para pengunjung dan bagi obyek wisata itu sendiri.
4.1.2.1 Sarana
Sarana merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat mencapai maksud dan tujuan.
4.1.2.1.1. Sarana yang dimiliki oleh obyek wisata Taman Mejuah-juah yaitu :
a. Gapura dan tiketing
Gapura dan tiketing adalah gedung yang berfungsi sebagai tempat loket pengambilan tiket masuk Taman Mejuah-juah.
b. Sarana Rekreasi
Universitas Sumatera Utara
Sarana rekreasi adalah sarana berupa wahana-wahana permainan yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bermain dan menguji ketangkasan dan keberanian dan
juga untuk hiburan. Di Taman Mejuah-juah terdapat 6 wahana permainan anak-anak seperti kuda pusing, ayunan putar, jungkat-jungkit, perosotan, ayunan bulat, dan lain-lain.
c. Panggung Hiburan
Panggung hiburan merupakan tempat yang digunakan untuk mengadakan atraksi budaya dan kesenian daerah. Di taman Mejuah-juah ini memiliki 2 buah panggung hiburan.
d. Gedung Kesenian Karo
Gedung kesenian Karo merupakan tempat yang digunakan untuk mengadakan latihan tarian-tarian Karo dan atraksi budaya serta kesenian daerah.
Gambar 4.1 : Gapura dan Tiketing
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : gapura dan tiketing merupakan loket pengambilan tiket masuk yang dilengkapi dengan selembaran kertas yang ditempalkan di kaca loket mengenai informasi tarif masuk ke
obyek wisata Taman Mejuah-juah bagi pengunjung.
Gambar 4.2 : Panggung Hiburan
Keterangan : Panggung hiburan digunakan untuk atraksi budaya dan kesenian daerah kiri dan panggung hiburan biasanya digunakan untuk acara keagamaan kanan.
Dari gambar di atas salah satu biasanya digunakan untuk acara keagamaan seperti busana muslim dan lain sebagainya, karena kapasitas yang ditampung oleh panggung ini tidak terlalu
besar, hanya memuat 1000 jumlah pengunjung saja
30
. Pada saat peneliti melakukan observasi, peneliti juga menemukan beberapa kejanggalan
seperti gedung kesenian yang berlumut dan tidak terawat, beberapa wahana permainan anak
30
Wawancara dengan petugas kebersihan objek wisata Taman Mejuahâjuah, Dewo, Senin 17 Februari 2014.
Universitas Sumatera Utara
yang rusak dan dipenuhi sampah yang berserakan, dan kamar amndi bertaraf internasional yang tidak terawat.
Gambar 4.3 : Gedung Kesenian Karo
Keterangan : Gedung kesenian Karo kiri dan kondisi didalam gedung kesenian Karo kanan. Pada saat ini gedung kesenian jarang sekali digunakan dan kondisi didalamnya juga
sudah mulai tidak terawat dengan kondisi dinding yang berlumut. Gedung kesenian Karo ini hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja, apabila akan ada acara yang dilaksanakan oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karo, maka gedung ini akan digunakan
31
.
31
Wawancara dengan staf Pembinaan Seni dan Kebudayaan, Ponda Eryono, 17 Februari 2014
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 : Wahana Permainan Anak-Anak
Keterangan : kondisi wahana permainan anak-anak pasca hari Minggu 16 Februari 2014 yang masih dipenuhi
dengan sampah makanan dan minuman pengunjung.
Keterangan : Kondisi wahana permainan anak-anak yang rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi oleh pengunjung.
Pada gambar di atas terlihat begitu banyaknya sampah yang berserakan pasca liburan Minggu, 16 Februari 2014 dan belum dibersihkan oleh petugas kebersihan objek wisata Taman
Mejuah-juah. Selain itu, beberapa wahana permainan anak yang mengalami kerusakan dan tidak layak pakai lagi.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.1.2 Sarana yang dimiliki oleh obyek wisata Bukit Gundaling yaitu :
a. Sapo Angin
Sapo angin ini selain sebagai bangunan ciri khas Karo juga berfungsi sebagai tempat berteduh dan tempat duduk bersantai untuk menikmati pemandaangan alam dari bukit
Gundaling. b.
Patung-patung ciri khas budaya Karo Dibukit Gundaling dibangun beberapa patung. Dimana pengunjung juga dapat berphoto
dengan patung- patung ini, ada patung yang tunggal dan ada yang berpasangan. Di areal bukit gundaling juga disediakan areal berphoto dengan background Gunung Sinabung.
Gambar 4.5 : Patung ciri khas Budaya Karo dan Sapo Angin
Keterangan : Patung berpasangan dengan ciri khas adat Karo kiri dan kondisi sapo angin yang sudah mengalami kerusakan kanan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.1.3 Sarana yang dimiliki oleh obyek wisata Desa Budaya Lingga yaitu :
a. Gapura
Gapura adalah suatu struktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan.
Gambar 4.6 : Gapura Desa Budaya Lingga
4.1.2.2 Prasarana