Analisis SWOT Evaluasi dan Pengendalian

1.5.3 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah analisis yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada tahun 1960-1970-an. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dalam yaitu Strengths kekuatan, Weakness kelemahan dan faktor eksternal luar yaitu, Opportunity peluang dan Threats ancaman. Menurut Sudarmo analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu 17 : 1. Strengths kekuatan merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 2. Weakness kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianaliasis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3. Opportunity peluang merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah dan kondisi lingkungan sekitar. 4. Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Analisis SWOT merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan manajer pimpinan strategis untuk menemukan kesesuaian strategis antara peluang eksternal dan kekuatan internal,disamping memperhatikan ancaman eksternal dan 17 Sudarmo, Indriyo Gito. Manajemen Strategi. Yogyakarta: BPFE, hal 115. Universitas Sumatera Utara kelemahan internal. Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk Strengths, Weakness, Opportunity dan Threats dari organisasi yang semuanya merupakan faktor-faktor strategis. Matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 1.3 Tabel 1.3 Matriks SWOT Internal Eksternal Strength S Identifikasi kekuatan Weaknees W Identifikasi kelemahan Opportunity O Identifikasi peluang Strategi SO Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WO Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Threats T Identifikasi ancaman Strategi ST Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi WT Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Universitas Sumatera Utara Dari matriks SWOT diatas dapat diperoleh 4 strategi yaitu : 1. Strategi SO Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar- besarnya. 2. Strategi ST Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. 4. Strategi WT Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Hasil dari analisis SWOT ini akan memberikan sebuah arahan ke arah mana organisasi akan memberikan perumusan strategi, implementasi bahkan evaluasi yang dapat mendukung keunggulan organisasi dan kesempatan yang ada untuk perkembangan sebuah organisasi dan rumusan strategi yang dapat memperkecil kelemahan bahkan memprediksi ancaman di masa depan serta menghasilkan cara-cara untuk mengantipasinya. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi relasi-relasi sumber daya pariwisata dengan sumber daya lain. Jadi kekuatan dan kelemahan sumber daya tersebut perlu ditegaskan sejak awal. Didalam analisis SWOT ada sejumlah unsur dan variabel yang mutlak menjadi fokus kajian seperti dalam Tabel 1.4 berikut ini 18 : 18 Gunn, Clare A. dan Var, Turgut. 2002. Tourism Planning : Basics, Concepts, Case, Fourth Edition. New York: Routledge, hal 246. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.4 Beberapa unsur dan variabel dalam analisis SWOT pariwisata UNSUR VARIABEL Atraksi alam Lokasi,jenis,jumlah,mutu, masalah dan daya tarik. Atraksi budaya Lokasi,jenis,jumlah,mutu, masalah dan daya tarik. Dampak lingkungan yang potensial Perubahan lingkungan fisik, ekologis dan daya dukung. Aksesibilitas Daya angkut, akses, mutu, frekuensi dan ongkos. Pasar Daerah asal, tipe perjalanan dan tipe kegiatan. Usaha Jasa Mutu, kesesuaian dengan pasar dan masalah lain. Informasi wisata Mutu peta, buku panduan wisata, pemaparan, akurasi dan autentitas informasi. Promosi Efektivitas advertensi, publisitas, kehumasan, insentif, mode dan promosi. Organisasi Organisasi terkait, hubungan kerja, kemitraan, team work pengembangan pariwisata. Komitmen pelaku wisata Dukungan reel berbagai sektor, sikap publik dan masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata. Sumber : Gunn, 2002 : 246 Universitas Sumatera Utara Didalam hasil analisis SWOT sebaiknya harus menggambarkan hal-hal berikut ini: 1. Perkembangan produk dan pasar pariwisata itu sendiri. 2. Organisasi dan kelembagaan pariwisata. 3. Peluang-peluang pengembangan inti kegiatan pariwisata. 4. Jasa-jasa kegiatan lain yang mungkin dikembangkan. Melalui analisis SWOT kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman akan dapat diketahui isu ataupun faktor-faktor strategis yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan pada waktu yang akan datang dalam rangka pengembangan daerah tujuan wisata.

1.5.4 Pariwisata