Jenis-Jenis Pariwisata dan Manfaat Pariwisata

tata kehidupan yang berbeda dan juga untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan yang baru yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. 2. Kepariwisataan Berbasis Masyarakat community based touris Prinsip dasar kepariwisataan berbasis masyarakat adalah menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kegiatan kepariwisataan, sehingga manfaat pariwisata sebesar-besarnya diperuntukkan bagi masyarakat. Sasaran utama pengembangan kepariwisataan haruslah meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah daerah berperan sebagai fasilitator pengembangan kepariwisataan.

1.5.4.2 Jenis-Jenis Pariwisata dan Manfaat Pariwisata

Menurut Pendit, jenis- jenis pariwisata terdiri dari 19 : 1. Wisata Budaya Wisata budaya ini dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan melakukan kegiatan perjalanan ke tempat lain, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan, adat-istiadat mereka, cara hidup mereka, dan budaya dan seni mereka. 2. Wisata Maritim atau Bahari Jenis wisata ini biasanya dikaitkan oleh kegiatan olahraga air seperti danau, pantai, dan laut. Misalanya memancing, berlayar, berselancar, menyelam sambil melakukan pemotretan, dan lain sebagainya. 3. Wisata Cagar Alam Taman Konservasi 19 Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramitha. Universitas Sumatera Utara Wisata ini biasanya melakukan kegiatan perjalanan ke daerah tamanhutan lindung yang dikaitkan dengan keindahan alamnya, kesegaran udara pegunungan, serta flora dan fauna yang jarang ditemukan di tempat lain. 4. Wisata Konvensi Berbagai negara dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan, ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta suatu konferensi, musyawarah, konvensi, atau pertemuan lainnya baik bersifat nasional maupun internasional. 5. Wisata Pertanian Agrowisata Wisata pertanian ini melakukan perjalanan wisata ke perkebunan, ladang pembibitan, dan sebagainya. 6. Wisata Pilgrim Jenis wisata ini dikaitkan dengan agama, sejarah, adat-istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok atau masyarakat. Wisata pilgrim banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, ke makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau pegunungan yang dianggap keramat. Wisata pilgrim ini banyak dihubungkan dengan niat atau hasrat sang wisatawan untuk memperoleh berkah dan kekayaan yang melimpah. Universitas Sumatera Utara Manfaat Pariwisata Menurut Pendit, manfaat pariwisata antara lain 20 : 1. Pariwisata adalah faktor penting untuk menggalang persatuan bangsa yang rakyatnya memilki daerah yang berbeda, dialek, adat istiadat dan citra rasa yang beraneka ragam pula. 2. Pariwisata menjadi faktor penting dalam pengembangan ekonomi, karena kegiatanya mendorong perkembangan beberapa sektor ekonomi nasional misalnya :  Meningkatkan urbanisasi karena pertumbuhan pembangunan fasilitas wisata. Hal ini meliputi perbaikan prasarana pariwisata.  Menggugah industry-industri baru yang berkaitan denga jasa-jasa wisata misalnya : usaha-usaha transportasi, akomodasi hotel,motel, pondok wisata, perkemahan danlain-lain yang memerlukan perluasan beberapa industri seperti peralatan hotel, kerajinan tangan dan lain-lain.  Menambah permintaan dan pemakaian akan hasil-hasil pertanian semakin bertambah.  Memperluas pasar barang-barang local.  Menunjang pendapatan Negara dengan valuta asing sehingga mengurangi defisit didalam neraca pembayaran dan memajukan perekonomian nasional.  Memperluas lapangan kerja.  Membantu pembangunan daerah-daerah terpencil dalam suatu Negara jika daerah itu memiliki daya tarik pariwisata. 20 Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramitha. Universitas Sumatera Utara 3. Pariwisata juga berperan dalam meningkatkan kesehatan. Pergantian tempat dan iklim serta menjauhkan diri dari segala kehidupan rutin sehari-hari, semua ini akan menambah daya tahan dan menurunkan ketegangan syaraf.

1.6 Definisi Konsep

Menurut Masri Singarimbun bahwa konsep adalah istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian kelompok atau individu yang menjadi pusat ilmu social 21 . Melalui konsep kemudian peneliti diharapkan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk mendapatkan batasan-batasan yang jelas dari masing-masing konsep, maka definisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Strategi adalah sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam mencapai tujuan dasar dan sasaran, dengan memperhatikan keunggulan kompetitif, komperatif dan sinergis yang ideal dan berkelanjutan sebagai arah,cakupan dan perspektif jangka panjang keseluruhan yang ideal dari individu atau organisasi. 2. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. 3. Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal