Eksperimen Bidang Keahlian Untuk Perekayasa

15 BAB III SISTEM TATA KERJA KEREKAYASAAN

3.1. Organisasi Fungsional Kerekayasaan OFK

OFK merupakan organisasi kerja yang memiliki hierarki untuk mewadahi pelaksanaan pekerjaan Perekayasa yang bersifat kerja kelompok Team Work dengan pola matriks antara bidang keilmuankeahlian dengan tahapan kegiatan. Organisasi ini mendeskripsikan secara jelas peran dan tugas seorang Perekayasa dalam struktur pekerjaan yang terbagi menjadi beberapa bagian menurut bidang keilmuan atau tahapan kegiatan yang berbeda. Struktur pekerjaan dimaksud adalah Struktur Rincian Kerja atau WBS. Setiap WBS terbagi paling kurang 2 dua Paket kerja atau WP, dan setiap WP dilaksanakan oleh paling kurang 2 dua orang ES. Organisasi ini, dalam pelaksanaannya dipimpin oleh seorang KP dibantu oleh seorang CE dan seorang PM. CE bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas program, sumber daya manusia serta produk teknologi yang dihasilkan. PM bertanggung jawab atas penganggaran budgeting dan penjadwalan schedulling pelaksanaan program. Bilamana diperlukan, CE dan PM pada OFK tipe A dan B dapat dibantu oleh satu sampai dengan empat asisten yaitu ACE dan APM. WBS dipimpin oleh seorang GL, yang memimpin beberapa L yang bertanggungjawab terhadap Paket Kerja. Setiap L memimpin sejumlah ES. Kodefikasi OFK untuk setiap WBS dinotasikan dengan subskrip tunggal single subscript, WBSi, i = 1,2,3,..m, sedangkan WP dinotasikan dengan subskrip ganda double subscript, WPi.j , i = 1,2,3,..m, j = 1,2,3,..n. Dalam hal ini subskrip pertama menunjukkan WBS ke i dan subskrip kedua menunjukan WP ke j dalam WBS ke i tersebut. Kodefikasi peran dalam OFK mengikuti pada kodefikasi OFK. Notasi untuk GL mengikuti notasi pada WBS, notasi untuk L mengikuti notasi pada WP. Untuk ES dinotasikan dengan triple subscript, ESi.j.k, i = 1,2,3,..m, j = 1,2,3,..n, k=1,2,3,..o.

3.2. Manfaat OFK

Melalui OFK ini, peran dan tugas Perekayasa akan memberikan manfaat sebagai berikut: 3.2.1. Pertanggungjawaban accountability jelas, karena peran dan tugas setiap Perekayasa terdefinisi dengan jelas.