Insinyur KepalaCE Peran Perekayasa Dalam OFK
45
Peran
Jenjang
Staf Enjinir
Leader Group
Leader Program
Manager Chief
Enjinir Kepala
Program
Perekayasa Pertama
80
Perekayasa Muda
100 80
80
Perekayasa Madya
100 80
80
Perekayasa Utama
100 100
Gambar 4.1. : Peran Perekayasa dalam Organisasi Fungsional Kerekayasaan.
Untuk OFK Tipe A dan B, PM dan CE dapat mengangkat asisten dengan peran yang disebut APM dan ACE. Asisten-asisten tersebut
mempunyai jenjang satu tingkat lebih rendah dari atasannya.
Apabila pada suatu
programkegiatan seorang Perekayasa
ditugaskan pada peran 2 dua tingkat di bawah atau di atas jenjangnya, maka yang bersangkutan tidak dapat mengklaim butir
kegiatan pada peran dimaksud untuk unsur utama kegiatan kerekayasaan dan RDEO sedangkan klaim unsur lainnya, yaitu
pendidikan,
pengembangan profesi,
dan penunjang
kecuali sebagai
Pengajar dan Tim Penilai tetap dapat diklaim angka kreditnya.
Rangkap peran dimungkinkan bila posisi peran tidak langsung berada di bawah atau di atas salah satu peran dalam satu OFK dan
tidak dilaksanakan pada jam kerja yang bersamaan, yaitu :
1. OFK tipe A dan B : a. KP, CE, dan PM tidak boleh rangkap peran dalam satu OFK
b. GL dapat merangkap L
dan atau ES pada WBS
yang berbeda,
dan sebaliknya, dan GL tidak dapat merangkap menjadi GL lainnya dalam satu OFK.
c. GL d a p a t merangkap L atau ES pada WBS yang berbeda, dan sebaliknya.
d. ES yang terlibat dalam suatu WP bisa merangkap dalam WP yang lain.
2. OFK tipe C : a. GL merangkap peran sebagai KP dan CE, namun tidak semua
46
butir kegiatan terkait peran tersebut dapat diklaim. b. GL tidak dapat merangkap L dan atau ES.
c. L dapat merangkap peran sebagai ES pada WP yang lain dan sebaliknya.