112
7.3.2.3. Masa Penilaian diisi sesuai masa penilaian yang ada pada DUPAK;
7.3.2.4. Keterangan Perorangan diisi data Perekayasa yang dinilai;
7.3.2.5. PAK kolom LAMA diisi sesuai Nilai PAK terakhir
7.3.2.6. PAK kolom BARU diisi sesuai Hasil Penilaian DUPAK;
7.3.2.7. PAK kolom JUMLAH diisi hasil penjumlahan nilai dalam kolom LAMA
dan kolom BARU; 7.3.2.8.
Rekomendasi Butir III, diisi sesuai dengan hasil penilaian dengan mempertimbangkan persyaratan kenaikan jabatan dan atau pangkat.
7.3.2.9. Setiap PAK yang diterbitkan oleh masing-masing instansi harus
ditembuskan kepada Instansi Pembina.
7.3.3. Pejabat yang berwenang menetapkan PAK
Sesuai Peraturan Menpan Nomor: PER219M.PAN72008, Pejabat yang berwenang menetapkan PAK:
7.3.3.1. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selaku Kepala
instansi pembina Jabatan Fungsional Perekayasa atau pejabat lain setingkat Pimpinan Tinggi Madya yang ditugaskan pada Instansi
Pembina untuk penetapan angka kredit Perekayasa Ahli Madya, IVb sampai dengan Perekayasa Ahli Utama, IVe untuk Perekayasa
di Instansi Pembina dan instansi masing-masing;
7.3.3.2. Pejabat yang ditunjuk di lingkungan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian paling kurang Pimpinan
Tinggi Pratama bagi Perekayasa Ahli Pertama, IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya, IVa di lingkungan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi;
7.3.3.3. Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan atau pejabat lain
yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian paling kurang Pimpinan Tinggi Pratama bagi Perekayasa Ahli Pertama, IIIa
sampai dengan Perekayasa Ahli Madya, IVa di lingkungan masing- masing;
7.3.3.4. Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi yang bersangkutan atau
pejabat lain yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian paling kurang Pimpinan Tinggi Pratama
bagi Perekayasa Ahli Pertama, IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya, IVa di lingkungan masing- masing;
7.3.3.5. Pejabat Pembina Kepegawaian KabupatenKota yang bersangkutan
atau pejabat lain yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian paling kurang Pimpinan Tinggi Pratama bagi Perekayasa Ahli
Pertama, IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya, IVa di lingkungan masing- masing.
113
BAB VIII PENILAIAN ANGKA KREDIT
8.1. Tim Penilai Perekayasa
Tim Penilai Jabatan Perekayasa terdiri dari unsur unit teknis yang membidangi kerekayasaan, kepegawaian dan Pejabat Fungsional
Perekayasa. Tim Penilai secara umum dibagi menjadi 5 lima yaitu:
a. Tim Penilai Pusat b. Tim Penilai Unit Kerja
c. Tim Penilai Instansi d. Tim Penilai propinsi
e. Tim Penilai KabupatenKota
8.1.1.
Tim
Penilai Pusat
8.1.1.1. Kedudukan
Tim Penilai Pusat adalah Tim Penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala BPPT.
8.1.1.2. Tugas
Tim Penilai Pusat bertugas menilai prestasi Perekayasa Ahli Madya IVb sampai dengan Perekayasa Ahli Utama IVe.
8.1.1.3. Tim Penilai Pusat berfungsi sebagai :
8.1.1.3.1. Pemeriksa dan penilai butir-butir kegiatan dalam DUPAK;
8.1.1.3.2. Pemeriksa keabsahan dokumen-dokumen DUPAK;
8.1.1.3.3. Penyusun PAK untuk disampaikan kepada Kepala BPPT.
8.1.1.4. Keanggotaan Tim Penilai Pusat
Terdiri dari PNS paling kurang 7 tujuh orang dengan susunan sebagai berikut:
8.1.1.4.1. Seorang Ketua merangkap anggota;
8.1.1.4.2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
8.1.1.4.3. Seorang
Sekretaris merangkap
anggota dari
unsur yang
membidangi kepegawaiankesekretariatan; dan
8.1.1.4.4. Paling kurang 4 orang anggota.
8.1.1.5. Persyaratan menjadi anggota Tim Penilai Pusat
8.1.1.5.1. Telah
mengikuti dan
lulus Diklat
Tim Penilai
yang diselenggarakan oleh Instansi Pembina;
8.1.1.5.2. Serendah-rendahnya Pejabat Perekayasa Ahli Utama IVd;