Pejabat yang berhak mengajukan DUPAK.

116

8.1.3.3.2. Pemeriksa keabsahan dokumen-dokumen DUPAK;

8.1.3.3.3. Penyusun konsep PAK untuk disampaikan kepada Pejabat yang

berwenang menetapkan PAK Perekayasa Ahli Pertama IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya IVa;

8.1.3.3.4. Membantu menilai DUPAK Perekayasa

Ahli Madya IVb sampai dengan Perekayasa Ahli Utama IVe yang akan diajukan oleh pejabat yang berwenang kepada Tim Penilai Pusat melalui Kepala BPPT sebagai Instansi Pembina.

8.1.3.4. Keanggotaan Tim Penilai Instansi

Keanggotaan Tim Penilai Instansi terdiri dari PNS paling kurang 7 tujuh orang dengan susunan sebagai berikut:

8.1.3.4.1. Seorang Ketua merangkap anggota;

8.1.3.4.2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;

8.1.3.4.3. Seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur yang membidangi

kepegawaian; dan

8.1.3.4.4. Paling kurang 4 orang anggota.

8.1.3.5. Persyaratan menjadi anggota Tim Penilai Instansi

8.1.3.5.1. Telah mengikuti dan lulus Diklat Tim Penilai yang di selenggarakan

oleh Instansi Pembina;

8.1.3.5.2. Serendah-rendahnya pejabat Perekayasa Ahli Madya IVa;

8.1.3.5.3. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja

Perekayasa;

8.1.3.5.4. Dapat aktif melakukan penilaian;

8.1.3.5.5. Apabila anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi oleh Perekayasa,

maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari PNS yang memiliki kompetensi.

8.1.3.6. Masa Kerja Tim Penilai Instansi

Masa kerja Tim Penilai 3 tiga tahun, dan dapat diperpanjang untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Setelah masa jabatannya berakhir, dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 satu masa jabatan.

8.1.3.7. Setiap pembentukan Tim Penilai Instansi harus dilaporkan secara

tertulis kepada Instansi Pembina.

8.1.3.8. Jika pada suatu instansi belum dapat dibentuk Tim Penilai Instansi

sesuai dengan persyaratan di atas, untuk penilaiannya instansi tersebut menyerahkan proses penilaiannya kepada Tim Penilai Unit Kerja. 117

8.1.4. Tim Penilai Provinsi

8.1.4.1. Kedudukan

Tim Penilai Provinsi adalah Tim Penilai di lingkungan provinsi yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian provinsi untuk mengusulkan dan menyusun PAK bagi Perekayasa Ahli Pertama IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya IVa.

8.1.4.2. Tugas

Tim Penilai Provinsi bertugas menilai prestasi Perekayasa Ahli Pertama IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya IVa di lingkungan provinsinya atau kabupatenkota di wilayahnya yang belum mempunyai tim penilai.

8.1.4.3. Fungsi

Tim Penilai Provinsi berfungsi sebagai:

8.1.4.3.1. Pemeriksa dan penilai butir-butir kegiatan dalam DUPAK;

8.1.4.3.2. Pemeriksa dalam keabsahan dokumen-dokumen DUPAK

8.1.4.3.3. Penyusun konsep PAK untuk disampaikan kepada Pejabat yang

berwenang menetapkan PAK Perekayasa Ahli Pertama IIIa sampai dengan Perekayasa Ahli Madya IVa;

8.1.4.3.4. Membantu menilai DUPAK Perekayasa Ahli Madya IVb sampai

dengan Perekayasa Ahli Utama IVe yang akan diajukan oleh pejabat yang berwenang kepada Tim Penilai Pusat melalui Kepala BPPT sebagai Instansi Pembina.

8.1.4.4. Keanggotaan Tim Penilai Provinsi

Keanggotaan Tim Penilai Provinsi terdiri dari PNS paling kurang 7 tujuh orang dengan susunan sebagai berikut:

8.1.4.4.1. Seorang Ketua merangkap anggota;

8.1.4.4.2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;

8.1.4.4.3. Seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur yang membidangi

kepegawaian; dan

8.1.4.4.4. Paling kurang 4 orang anggota

8.1.4.5. Persyaratan menjadi anggota Tim Penilai Provinsi

8.1.4.5.1. Telah mengikuti dan lulus Diklat Tim Penilai yang di selenggarakan

oleh Instansi Pembina

8.1.4.5.2. Serendah-rendahnya pejabat Perekayasa Ahli Madya IVa

8.1.4.5.3. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja

Perekayasa;

8.1.4.5.4. Dapat aktif melakukan penilaian;