Jenjang dan Peran Perekayasa
50
dalam 1 minggu ekuivalen dengan 5 hari.
I.B.1 Lamanya lebih dari 960 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.2
Lamanya 641-960 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.3
Lamanya 481-640 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.4
Lamanya 161-480 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.5
Lamanya 81-160 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.6
Lamanya 31-80 jam
Satuan hasil: sertifikat I.B.7
Lamanya 10-30 jam
Satuan hasil: sertifikat I.C.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Yang dimaksud
dengan prajabatan
adalah prajabatan
yang diperuntukan untuk golongan III.
Satuan hasil: sertifikat II.
Kegiatan Kerekayasaan
Peran dan Tugas Perekayasa dinilai secara individual menurut kedudukannya di dalam OFK. Oleh sebab itu adanya Organisasi
Fungsional Kerekayasaan mutlak perlu agar seorang Perekayasa jelas kedudukannya dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat
dinilai secara adil.
Sangat disarankan untuk setiap instansi yang akan mengikuti Jabatan
Fungsional Perekayasa,
paling sedikit mendaftarkan
beberapa orang
anggotanya, agar
Organisasi Fungsional
Kerekayasaan, setidaknya tipe C, bisa dibentuk dan dijalankan. Namun demikian, bila karena sesuatu hal yang berkaitan dengan
peraturan setempat,
Organisasi Fungsional
Kerekayasaan, tidaksulit dibentuk, maka masih dimungkinkan untuk menilai Peran
Tugas Perekayasa dengan: a. Memetakan
kesetaraan ekuivalensi
organisasi dimana
Perekayasa bekerja
dengan Organisasi
Fungsional Kerekayasaan
untuk menetapkan
kedudukan Perekayasa
tersebut;
51
b. Menilai peran dan tugas Perekayasa tersebut sesuai dengan aturan Jabatan Fungsional Perekayasa, pada kedudukannya
tersebut. Dari pemetaan tersebut, maka ekuivalensi dapat dilaksanakan
sebagai berikut: a. Jika
Perekayasa tersebut
merupakan penanggung
jawab seluruh kegiatan
program, diekuivalenkan
sebagai Kepala Program.
b. Jika Perekayasa t e r s e b u t merupakan penanggung jawab seluruh kegiatan teknis dari kegiatanprogram diekuivalenkan
sebagai Chief Engineer. c. Jika Perekayasa tersebut merupakan penanggung jawab seluruh
pendanaan dan
penjadwalan dari
kegiatanprogram diekuivalenkan sebagai PM.
d. Jika Perekayasa
tersebut merupakan
penanggung jawab
sekelompok bidang teknik dari kegiatanprogram diekuivalenkan sebagai Group Leader.
e. Jika Perekayasa tersebut merupakan penanggung jawab bagian dari suatu kelompok teknik dari kegiatanprogram diekuivalenkan
sebagai Leader. f. Jika Perekayasa tersebut bekerja sendirian secara individual
tanpa terkait dengan kegiatanprogram apapun hanya bisa diekuivalenkan sebagai seorang Engineering Staff.
Ekuivalensi disesuaikan
dengan tipe
Organisasi Fungsional
Kerekayasaan dengan kriteria: a. Tipe C: terdiri dari 1 disiplin ilmukegiatan kerekayasaan
dengan jumlah pelaksana kegiatan minimal 5 orang. b. Tipe
B: terdiri
dari minimal
2 disiplin
ilmukegiatan kerekayasaan dengan jumlah pelaksana kegiatan minimal dari 10
orang c. Tipe
A: terdiri
dari minimal
5 disiplin
ilmukegiatan kerekayasaan dengan jumlah pelaksana kegiatan minimal 15
orang dan melibatkan institusi lain. Penentuan ekuivalensi diusulkan oleh atasan langsung minimal
eselon III dimana Perekayasa berada.
52
II.A. Pelaksanaan
penelitian terapan,
pengembangan, Perekayasaan, dan pengoperasian
II.A.1. Sebagai Enjinir
Engineering Staff
II.A.1.a. Melaksanakan kegiatan Kerekayasaan
II.A.1.a.1 Melaksanakan desain konseptual
II.A.1.a.1.a Menetapkan
tujuan dan
kebutuhan desain
Design Requirement Objective
Menetapkan tujuan
dan parameter-parameter
dasar yang
dibutuhkan dalam kegiatan kerekayasaan yang ditugaskan.
Satuan hasil: Lembar kerja II.A.1.a.1.b Menyusun filosofi rancang bangun
Menyusun konsep-konsep dasar pemikiran yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan kerekayasaan yang ditugaskan.
Satuan hasil: Lembar kerja II.A.1.a.1.c Menetapkan metode yang digunakan
Menetapkan metode kerja tertentu sesuai kaidah ilmiah, yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan kerekayasaan yang
ditugaskan.
Satuan hasil: Lembar kerja II.A.1.a.2
Melaksanakan desain awal II.A.1.a.2.a Merekayasa bentuk konfigurasi
Melaksanakan penyelarasan
awal suatu produk kegiatan
kerekayasaan untuk mencapai bentukkonfigurasi yang optimal.
Satuan hasil: Lembar kerja II.A.1.a.2.b Mengkalkulasi kinerja awal
Membuat perhitungan-perhitungan atau analisa untuk mengetahui kinerja awal dari kegiatan kerekayasaan yang ditugaskan sehingga
akan diketahui dimensikapasitasbesaran-besaran seperti yang diinginkan pada Design Requirement Objective.
Satuan hasil: Logbook per kegiatan dan Lembar kerja II.A.1.a.2.c Membuat gambar teknis
Engineering Drawing
awal
Melakukan pembuatan
gambar awal
berdasarkan kaidah
pembuatan gambar
teknis untuk
suatu produk
kegiatan kerekayasaan sesuai dengan II.A.1.a.2.b.
Satuan hasil: Lembar kerja