Sub - Tema : Biomasa dan Biogas

51 NO TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 CAPAIAN 2025 1. Pengembangan sistem diseminasi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biofuel Terselenggaranya sistem diseminasi dan program difusi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biodiesel pada daerah penghasil bahan baku dan sentra produksi biofuel Diseminasi dan program difusi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biodiesel pada daerah penghasil bahan baku dan sentra produksi biofuel berlangsung dengan baik. Diseminasi dan difusi bahan baku dan produksi biodiesel mampu memacu pertumbuhan produksi biodiesel kualitas eksport. 2. Pengembangan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biofuel Penerapan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biodiesel tersebut ke seluruh Indoneisa Penerapan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biodiesel menyebar ke seluruh Indonesia Publikasi produk pengembangan teknologi budidaya bahan baku dan produksi biofuel skala industri dan kualitas ekspor.

2.2 Sub - Tema : Biomasa dan Biogas

1. Pengembangan teknologi pembangkitan biogas dari bahan tumbuhan. Terbukanya peluang pemanfaatan bahan tumbuhan sisa pertanianperkebunan dalam pembangkitan gas. Tersedianya teknologi pembangkitan biogas dari aneka bahan tumbuhan yang minimal dapat diterapkan pada skala rumah tangga. Teknologi pembangkitan biogas memiliki basis bahan mentah yang luas bukan hanya kotoran ternak dan menjadi teknologi andalan penyediaan bahan bakar rumah tangga perdesaan. 2. Pengembangan teknologi dan bahan aktif pembersihan biogas untuk bahan bakar generator listrik. Terbangunnya kemampuan domestik dalam penyediaan teknologi dan penyediaan bahan aktif untuk pembersihan biogas yang akan dijadikan bahan bakar generator listrik. Bahan aktif produksi domestik untuk pembersihan biogas yang akan dijadikan bahan bakar generator listrik, dan teknologi penggunaan bahan aktif tersebut, mulai tersedia secara komersial. Industri pembangkitan listrik berbasis biogas dalam negeri bertumpu pada teknologi dan bahan-bahan aktif domestik. 3. Pengembangan teknologi reduksi elektrokimia karbon dioksida CO2 menjadi metana CH4 atau metanol CH3OH atau etilen C2H4. Terbangunnya kepakaran komprehen- sif dalam teknologi reduksi elektrokimia karbon dioksida menjadi bahan bakar sekunder serbaguna dan terbukanya peluang peningkatan nilai kalor biogas. Adanya teknologi proses reduksi elektrokimia karbon dioksida, men- jadi bahan bakar serbaguna, yang terbukti operasional pada skala laboratorium atau skala prototip bench scale. Teknologi reduksi elektrokimia karbon dioksida menjadi CO 2 atau bahan bakar sekunder serbaguna lain, mulai dapat diterapkan secara komersial, minimal untuk meningkatkan mutu nilai kalor biogas. 4. Pengembangan teknologi siklus Rankine organik untuk pembangkitan listrik dari biomasa Tersedianya teknologi pembangkitan listrik berbasis pemanfaatan termal biomasa yang sesuai dengan Adanya proyek percontohan penerapan teknologi siklus Rankine organik untuk Teknologi siklus Rankine organik menjadisalah satu teknologi andalan pembangkitan listrik skala kecil 52 NO TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 CAPAIAN 2025 di daerah terpencil. kemampuan teknologi rakyat perdesaan. pembangkitan listrik dari biomasa. tersebar distributed microgeneration di Indonesia. 5. Pengembangan teknologi gasifikasi biomasa untuk pembuatan gas sintesis Terbangunnya kepakaran komprehensif dalam teknologi gasifikasi biomasa untuk menghasilkan gas sintesis untuk pembuatan biodiesel generasi dua. Adanya proyek skala kecilpercontohan teknologi gasifikasi biomasa untuk pembuatan gas sintesis. Teknologi proses produksi biodiesel generasi 2 dalam negeri dimanfaatkan secara komersial oleh industri BBN domestik.

2.3 Sub - Tema : Batubara Peringkat Rendah