Tema Teknologi Dan Manajemen Transportasi

89 No TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 SASARAN AKHIR 2025

2. Tema

Riset: Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan 1 Angkutan Umum Masal Perkotaan Kasus Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan • Konstruksi MRT Jakarta sudah dimulai. • Basic Design Penerapan Sistem Angkutan Umum Masal MRTLRT untuk Surabaya, Bandung atau Medan. • Sudah ada konsep pendanaan untuk pembangunan, pengoperasian dan pengusahaan sistem MRTLRT. • Kebijakan Teknologi Perkeretaapian Perkotaan. • Sistem operasi terpadu antara MRTLRT dengan angkutan feeder. • Pengembangan angkutan masal modern dan terkini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di Jabodetabek • Pembangunan MRT Jakarta secara fisik sudah dimulai. • Sudah ada cetak biru pembangunan MRTLRT. • Rencana pembangunan MRTLRT di kota besar tersebut sudah masuk dalam Masterplan sistem transportasi kota. • Kebijakan yang sudah implementasikan dalam bentuk peraturan perundangan. • Keterpaduan pelayanan • Lokasi uji coba untuk kasus KA Bandara Soekarno Hatta – Manggarai dan penerapan LRT di Jabodetabek. • Terbangunnya dan beroperasinya MRTLRT di kota-kota besar di Indonesia tersebut. • Berkembangnya Sistem transportasi masal berbasis rel di kota-kota besar lainnya. • Berkembangnya sistem Transit Oriented Development TOD disepanjang koridor MRTLRT. • Berkembangnya intergrasi MRTLRT dengan moda angkutan berbasis jalan • Pelayanan angkutan umum yang nyaman menerus seamless single service • Pelayanan transportasi dengan teknologi modern 2 Pengembangan Sistem Transportasi yang Berwawasan Lingkungan • Rekayasa dan Rancang Bangun moda transportasi yang berwawasan lingkungan. • Rekayasa dan rancang bangun prasarana transportasi yang hemat energi. • Prototipe moda transportasi berwawasan lingkungan • Cetak biru prasarana dan moda transportasi yang • Pengurangan polusi dari sektor transportasi • Pengurangan penggunaan BBM dari fosil di sektor 90 No TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 SASARAN AKHIR 2025 • Tesedia konsep Transport Demand Management TDM • Konsep akademik tentang Green Infrastructure. • Pototipe eco port, eco airport. • Rancang bangun dan rekayasa bus berbahan bakar gas dan converter kit. berwawasan lingkungan • Cetak biru konsep TDM dan program implementasinya. • Implementasi Intelligent Transport System ITS dibeberapa kota besar dalam rangka efisiensi sistem transportasi. • Dicanangkannya konsep Green Infrastructure dalam kebijakan transportasi nasional. • Contoh pelabuhan dan bandara yang ramah lingkungan dan memiliki standar keselamatan fungsi. • Prototipe bus BBG dan converter kit. transportasi. • Meningkatnya modal share dari sistem angkutan umum perkotaan, terbangunnya sistem operasi dan intermoda yang terintegrasi • Implementasi TDM secara terstruktur, terprogram dan konsisten. • TDM sebagai program pembangunan transportasi kota-kota besar, selain pembangunan jalan dan angkutan umum. • Diterapkannya konsep Green Infrastructure. • Diterapkannya transportasi ramah lingkungan eco port, eco airport. • Diterapkannya bus berbahan bakar gas dan converter kit. 91 No TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 SASARAN AKHIR 2025 3 Pemanfaatan Energi Alternatif • Konsep penggunaan energi alternatif untuk angkutan umum dan mobil pribadi • Rancang bangun penggunaan mobil hybrid dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal • Rancang bangun mesin penggerak dan kendaraan dengan menggunakan energi alternatif dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal • Rancang bangun dan rekayasa mobil listrik untuk angkutan umum • Cetak biru penggunaan energi alternatif di wilayah perkotaan • Prototipe mobil hibrida dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal • Prototipe mesin penggerak dan prototipe kendaraan dengan energi alternatif dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal. • Uji coba mobil listrik untuk angkutan umum • Seluruh angkutan umum menggunakan energi alternatif. • Penggunaan energi alternatif oleh kendaraan pribadi. • Produksi mobil hibrida dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal • Produksi kendaraan dengan energi alternatif dengan sebanyak mungkin menggunakan komponen lokal. • Penerapan angkutan umum bertenaga listrik. 4 Effisiensi Penggunaan BBM Oleh Sektor Transportasi • Audit penggunaan BBM oleh sektor transportasi sudah dilaksanakan. • Konsep sistem transportasi hemat energi EETS-Energy Efficient Transport System sudah tersusun. • Pola kecenderungan konsumsi berdasarkan jenis bahan bakar. • Kebijakan transportasi berdasarkan hasil audit dan konsep EETS. • Cetak biru penerapan sistem transportasi hemat energi sudah disepakati. • Pola konsumsi berdasarkan jenis bahan bakar. • Pengurangan secara signifikan penggunaan BBM oleh sektor transportasi • Penerapan konsep EETS sudah dilaksanakan.

3. Tema