Tema riset :Bahan Bakar Dari Energi Baru dan Terbarukan NO

49

2. Tema riset :Bahan Bakar Dari Energi Baru dan Terbarukan NO

TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 CAPAIAN 2025 2.1 Sub - Tema : Bahan Bakar Nabati Bbn, Biofuel A. Intensifikasi Pencarian Sumber Bahan Baku Bahan Bakar Nabati BBN, Biofuel 1. Survei potensi sumber bahan baku dan pasar produk BBN biofuel Tersedianya datainformasi lengkaprinci berbagai sumber bahan baku BBN yang ada di Indonesia, meliputi jenis jenis biomasa atau tanaman, produktivitas, daerah penghasil biomasatanaman energi Tersedianya informasi pasar biofuel internasional dan nasional, yang up to date dan dapat diakses secara on-line. Adanya datainformasi lengkaprinci tentang berbagai sumber bahan baku BBN yang ada di Indonesia, meliputi jenis jenis biomasa atau tanaman, produktivitas, daerah penghasil biomasatanaman energi Tersediannya informasi pasar biofuel internasional dan nasional, yang up to date dan dapat diakses secara on-line. Termanfaatkannya aneka ragam sumber bahan baku domestik untuk produksi BBN di berbagai daerah dan tertegakkannya Sistem Informasi BBN Nasional sehingga industri BBN domestik bertumpu pada pangkalan basis sumber daya hayati dan sumber daya informasi yang luas dan kuat.

B. Pengembangan Iptek Produksi Bahan Bakar Nabati BBN, Biofuel

1. Pengembangan metode dan teknologi peningkatan mutu minyak-minyak nabati kualitas rendah agar dapat dijadikan bahan mentah yang baik untuk pembuatan minyak nabati murni maupun biodiesel generasi satu. Terbukanya peluang pemanfaatan minyak-minyak nabati kualitas rendah sebagai bahan mentah pembuatan bahan bakar minyak nabati murni atau biodiesel generasi satu. Tersedianya metode dan teknologi peningkatan mutu minyak-minyak nabati kualitas rendah sehingga dapat dijadikan bahan mentah yang baik untuk pembuatan bahan bakar minyak nabati murni atau biodiesel generasi satu. Termanfaatkannya aneka ragam sumber bahan baku domestik untuk produksi BBN di berbagai daerah, sehingga industri BBN domestik bertumpu pada pangkalan basis sumber daya hayati yang luas dan kuat. 2. Pengembangan teknologi proses produksi biodiesel dan bioetanol generasi satu yang efisien dan nir- limbah atau berlimbah minimal. Meningkatnya efisiensi dan keramahan lingkungan environmental friendlynessacceptability teknologi BBN generasi satu domestik. Tersedianya teknologi proses produksi BBN generasi satu yang lebih efisien dan kian ramah lingkungan. Industri BBN domestik bertumpu pada teknologi yang memiliki daya saing dan keberlanjutan sustainability yang kuat. 50 NO TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 CAPAIAN 2025 3. Pengembangan teknologi proses produksi biodiesel dan bioetanol generasi dua. Terbangunnya kepakaran komprehensif dalam teknologi konversi biomasa lignoselulosik menjadi bioetanol dan biodiesel generasi dua. Termanfaatkannya bagian tumbuhan non-energi dari tumbuhan energi, seperti tandan kosong kelapa sawit danatau bahan lignoselulosa dari tumbuh-tumbuhan untuk menghasilkan energi Adanya teknologi proses produksi bioetanol dan biodiesel generasi 2 yang terbukti operasional pada skala laboratorium atau skala prototip bench scale. Teknologi proses produksi BBN generasi 2 dalam negeri dimanfaatkan secara komersial oleh industri BBN domestik. 4. Pengembangan teknologi untuk menghasilkan pati atau minyak- lemak murah dari alga mikro. Terbukanya peluang pemanfaatan sumber daya nabati perairan yang berproduktifitas tinggi sebagai sumber bahan baku BBN. Adanya teknologi budidaya dan pengolahan yang terbukti operasional pada skala prototip bench scale dan potensial untuk menghasilkan pati danatau minyak-lemak murah dari alga mikro. Tersedianya teknologi produksi BBN berbasis budidaya alga mikro yang kompetitif. C. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Biofuel 1. Demonstrasi pembuktian teknologi proses produksi bio-diesel generasi satu domestik karya anak-anak bangsa pada skala kapasitas minimal 30 – 40 ribu tontahun. Teknologi proses produksi biodiesel generasi satu domestik terbukti dapat diterapkan pada kapasitas produksi komersial minimal 30 – 40 ribu tontahun. Adanya pabrik biodiesel generasi satu domestik berskala minimal 30 – 40 ribu tontahun yang menggunakan teknologi proses domestik Teknologi proses produksi biodiesel generasi satu domestik dapat bersaing di pasar pelisensian regional atau bahkan internasional. 2. Demonstrasi pembuktian teknologi proses produksi bioetanol generasi satu domestik karya anak-anak bangsa pada skala kapasitas minimal 10 – 20 ribu tontahun. Teknologi proses produksi bioetanol generasi satu domestik terbukti dapat diterapkan pada kapasitas produksi komersial minimal 10 – 20 ribu tontahun. Adanya pabrik bioetanol generasi satu domestik berskala minimal 10 – 20 ribu tontahun yang menggunakan teknologi proses domestik. Teknologi proses produksi bioetanol generasi satu domestik dapat bersaing di pasar pelisensian regional atau bahkan internasional.

D. Pengembangan Sistem Difusi Teknologi Budidaya Bahan Baku dan Produksi Biofuel

51 NO TOPIK TARGET 2014 INDIKATOR KEBERHASILAN 2014 CAPAIAN 2025 1. Pengembangan sistem diseminasi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biofuel Terselenggaranya sistem diseminasi dan program difusi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biodiesel pada daerah penghasil bahan baku dan sentra produksi biofuel Diseminasi dan program difusi teknologi budidaya bahan baku dan produksi biodiesel pada daerah penghasil bahan baku dan sentra produksi biofuel berlangsung dengan baik. Diseminasi dan difusi bahan baku dan produksi biodiesel mampu memacu pertumbuhan produksi biodiesel kualitas eksport. 2. Pengembangan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biofuel Penerapan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biodiesel tersebut ke seluruh Indoneisa Penerapan teknologi tepat guna budidaya bahan baku dan produksi biodiesel menyebar ke seluruh Indonesia Publikasi produk pengembangan teknologi budidaya bahan baku dan produksi biofuel skala industri dan kualitas ekspor.

2.2 Sub - Tema : Biomasa dan Biogas