Memenuhi syarat pengangkatan pertama; Memiliki pengalaman dalam pelayanan administrasi kesehatan

1. KEP MENPAN

: Nomor 31KEPM.PAN52002 2. KEPUTUSAN BERSAMA : Nomor KEP-02712003 dan Nomor 03 Tahun 2003

3. PENGERTIAN

: Agen adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjwb, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan danatau operasi intelijen.

4. TUGAS POKOK

: Melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta analisis produk intelijen untuk memperoleh komponen serta mengamankan dan mensukseskan pelaksanaannya 5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 48 Tahun 2007, Per ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007

6. PERATURAN BUP

: PP Nomor 21 Tahun 2014 7. INSTANSI PEMBINA : Badan Intelijen Negara 8. RUMPUN JABATAN : Penyidik dan detektif 9. LINGKUP BERLAKU : PNS BIN 10. PEJABAT PENETAP PAK : a. Kepala BINPejabat lain yang ditunjuk bagi Madya dibantu Tim Penilai Kepala

b. Sekretaris UtamaPejabat lain yg ditunjuk bagi Agen Pelaksana Penilai Sesma

11. PENGANGKATAN DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI Agen Terampil yang memperoleh Ijazah S1D.IV dapat diangkat menjadi Agen Ahli dengan syarat: a. Ijazah yang dimiliki sesuai tugas pokok dan kualifikasi yg ditentukan untuk Agen Ahli; b. Paling kurang telah 1 th dalam pangkat terakhir; c. Telah memiliki sertifikat keahlian untuk Agen Ahli; d. Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan utk pangkat Penata Muda, golru IIIa.

12. PEMBEBASAN SEMENTARA: a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;

c. diberhentikan sementara sebagai PNS; d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Agen;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 enam bulan. 13. PENGANGKATAN KEMBALI: Agen yang telah selesai menjalani Pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut Agen yang telah selesai menjalani Pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut ketentuan yang berlaku. Tingkat Jenjang Jabatan Golru Angka Kredit Tunjangan Jabatan Terampil Pelaksana IIb 40 Rp. 240.000 IIc 60 IId 80 Pelaksana Lanjutan IIIa 100 Rp. 300.000 IIIb 150 Penyelia IIIc 200 Rp. 550.000 IIId 300 Ahli Pertama IIIa 100 Rp. 300.000 IIIb 150 Muda IIIc 200 Rp. 750.000 IIId 300 Madya IVa 400 Rp. 1.100.000 IVb 550 IVc 700 : Nomor 31KEPM.PAN52002 tentang Jabatan Fungsional Agen dan Angka Kreditnya 02712003 dan Nomor 03 Tahun 2003 : Agen adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjwb, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan danatau operasi intelijen. : Melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta analisis produk intelijen untuk memperoleh komponen - komponen strategis sebagai bahan kebijakan pemerintah serta mengamankan dan mensukseskan pelaksanaannya : Nomor 48 Tahun 2007, Per ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Kepala BINPejabat lain yang ditunjuk bagi Madya dibantu Tim Penilai Kepala Sekretaris UtamaPejabat lain yg ditunjuk bagi Agen Pelaksana-Penyelia dan Agen Pertama-Muda dibantu Tim PENGANGKATAN DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI Agen Terampil yang memperoleh Ijazah S1D.IV dapat diangkat menjadi Agen Ahli dengan syarat: Ijazah yang dimiliki sesuai tugas pokok dan kualifikasi yg ditentukan untuk Agen Ahli; Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan utk pangkat Penata Muda, golru IIIa. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau Agen yang telah selesai menjalani Pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut Agen yang telah selesai menjalani Pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut Tunjangan Batas Usia Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan Rp. 240.000 58 th Syarat pengangkatan pertama tingkat Terampil:

1. Berijazah paling rendah DII sesuai dgn kualifikasi pendidikan;

2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tingkat I, Golru IIb;

3. Diklat fungsional Tk terampil; 4. Job training agen;

5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam

satu tahun terakhir. Rp. 300.000 58 th Rp. 550.000 58 th Rp. 300.000 58 th Syarat pengangkatan pertama tingkat Ahli: 1. Berijazah paling rendah S.1 D.IV sesuai dgn kualifikasi pendidikan; 2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda, Gol.Ruang IIIa; 3. Diklat fungsional Tk. Ahli;

4. Job training agen; 5. Setiap unsur penilaian dlm DP-3

sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir. Rp. 750.000 58 th Rp. 1.100.000 60 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama;

2. Memiliki pengalaman di bidang inteligen paling singkat 3 tahun;

3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai BUP dari jabatan terakhir

1. PERMENPAN-RB : Nomor 39 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Analis APBN

2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 3 Tahun 2015 dan Nomor 27 Tahun 2015 3. PENGERTIAN

: Jabatan Fungsional Analis APBN adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan analisis APBN dalam lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. 4. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan analisis di bidang APBN

5. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014 6. INSTANSI PEMBINA

: Sekretariat Jenderal DPR RI 7. RUMPUN JABATAN : Manajemen

8. LINGKUP BERLAKU : PNS Sekretariat Jenderal DPR RI

9. SYARAT PENGANGKATAN PERTAMA: a. berijazah paling rendah Sarjana S-1 Diploma IV D

b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIa; dan c. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 satu tahun terakhir 10. SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN: a. tersedia lowongan formasi untuk jabatan Analis APBN; b. berijazah paling rendah Sarjana S-1 Diploma IV D c. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIa; d. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Analis APBN; e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi Analis APBN; f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Analisis APBN paling kurang 2 tahun; g. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir;

h. usia paling tinggi 50 tahun. 11. KENAIKAN JABATAN:

Analis APBN yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi jenjang jabatan yang akan didudukinya Analis APBN

12. PEMBERHENTIAN SEMENTARA: a. diberhentikan sementara sebagai PNS;

b. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Analis APBN; c. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

d. tugas belajar lebih dari 6 enam bulan. 13. PENGANGKATAN KEMBALI:

a. lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya; b. usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; c. usia paling tinggi 57 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya dan Ahli Utama; d. persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b, dan c bagi Analis APBN yang diberhentikan sementara karena menjalani tugas belajar Kategori Jenjang Jabatan Golongan Ruang Keahlian Ahli Pertama IIIa IIIb Ahli Muda IIIc IIId Ahli Madya IVa IVb IVc Ahli Utama IVd IVe entang Jabatan Fungsional Analis APBN : Nomor 3 Tahun 2015 dan Nomor 27 Tahun 2015 : Jabatan Fungsional Analis APBN adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan analisis APBN Sekretariat Jenderal DPR RI. : Melakukan kegiatan analisis di bidang APBN. : PNS Sekretariat Jenderal DPR RI 1 Diploma IV D-IV bidang Ekonomi; pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIa; dan nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 satu tahun terakhir SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN: tersedia lowongan formasi untuk jabatan Analis APBN; 1 Diploma IV D-IV bidang Ekonomi; pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIa; telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Analis APBN; telah mengikuti dan lulus uji kompetensi Analis APBN; memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Analisis APBN paling kurang 2 tahun; nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir; Analis APBN yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi Analis APBN ditugaskan secara penuh di luar jabatan Analis APBN; cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya; usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; usia paling tinggi 57 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya dan Ahli Utama; persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b, dan c bagi Analis APBN yang diberhentikan sementara Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Minimal per-tahun Batas Usia Pensiun 50 12,5 58 th 50 12,5 100 25 58 th 100 25 150 37,5 60 th 150 37,5 150 37,5 200 50 60 th 200 50