Memiliki pengalaman di bidang pengamatan metereologi dan

1. PERMENPAN - RB : Nomor 33 Tahun 2014 tentang

2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 12M-DAGPER12015 3. PENGERTIAN

: Jabatan Fungsional Pengamat Tera adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan pengamatan tera sesuai dengan peraturan perundang 4. TUGAS POKOK : Melakukan pengamatan tera meliputi pengamatan UTTP, pengamatan BDKT, pengamatan penggunaan satuan ukuran, p penanganan pengaduan masyarakat. 5. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014 6. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Perdagangan 7. RUMPUN JABATAN : Pengawas Kualitas dan Keamanan 8. LINGKUP BERLAKU : PNS Kementerian Perdagangan Daerah 9. PEJABAT PENETAP PAK : a. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi Metrologi Kementerian Perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia, di lingkungan Kementerian Perdagangan dibantu Tim Penilai Pusat b. Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia di lingkungan Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi c. Sekretaris Daerah KabupatenKota atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia di Iingkungan KabupatenKota dibantu Tim Penilai KabupatenKota 10. KENAIKAN JABATAN: Pengamat Tera yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi 11. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; b. diberhentikan sementara sebagai PNS;

c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengamat Tera;

c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengamat Tera; d. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

e. tugas belajar lebih dari 6 enam bulan. 12. PENGANGKATAN KEMBALI:

Pengamat Tera yang ditugaskan secara penuh diluar jabatannya Pengamat Tera paling tinggi berusia 56 tahun. Kategori Jenjang Jabatan Golongan Ruang Angka Kredit Keterampilan Pemula IIa 25 Terampil IIb 40 IIc 60 IId 80 Mahir IIIa 100 IIIb 150 Penyelia IIIc 200 IIId 300 tentang Jabatan Fungsional Pengamat Tera dan Angka Kreditnya DAGPER12015 dan Nomor 11 Tahun 2015 : Jabatan Fungsional Pengamat Tera adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan pengamatan tera sesuai dengan peraturan perundang-undangan. : Melakukan pengamatan tera meliputi pengamatan UTTP, pengamatan BDKT, penggunaan satuan ukuran, p€flyuluhan masyarakat, dan penanganan pengaduan masyarakat. : Pengawas Kualitas dan Keamanan : PNS Kementerian Perdagangan Daerah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi Metrologi Kementerian Perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia, di lingkungan Kementerian Perdagangan dibantu Tim Penilai Pusat Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia di lingkungan Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi Sekretaris Daerah KabupatenKota atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi perdagangan bagi Pengamat Tera Pemula s.d Penyelia di Iingkungan KabupatenKota dibantu Tim Penilai Pengamat Tera yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengamat Tera; ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengamat Tera; cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau jabatannya dapat diangkat kembali dalam jabatan Angka Kredit Batas Usia Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan 58 th Syarat pengangkatan pertama:

1. berijazah paling rendah SMUSMK atau yang sederajat;

2. pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang IIa;

3. mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Pengamat Tera;

4. mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikat kompetensi;

5. nilai prestasi kerja pating kurang bernilai baik dalam 1 satu tahun

terakhir 58 th 58 th 58 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain: 1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama; 2. memiliki pengalaman di bidang pengamatan tera paling kurang 2 th; 3. berusia paling tinggi 52 tahun.

1. PERMENPAN-RB : Nomor 5 Tahun 2014 tentang

2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 14 Tahun 2014 dan Nomor

3. PENGERTIAN : Jabatan Fungsional Pengantar Kerja adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup,

tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan pelayanan antar kerja

4. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan pelayanan antar kerja

5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 62 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007

6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014

7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Ketenagakerjaan

8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Sosial dan yang berkaitan

9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat Daerah

10. PEJABAT PENETAP PAK :

a. Direktur Jenderal yang membidangi Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kemnakertrans bagi Pengantar Kerja Madya, Pangkat Pembina Utama Muda, golru IVb s.d Utama, Pangkat Pembina Utama, golru IVe, di lingkungan Kemnakertrans, Instansi Pusat selain Kemnakertrans, Provinsi, dan KabupatenKota dibantu Tim Penilai Pusat b. Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa yg bertugas dilingkungan Kemnakertrans dibantu Tim Penilai Unit Kerja. c. Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada Instansi Pusat selain Kemnakertrans bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di lingkungan Instansi Pusat selain Kemnakertrans dibantu Tim Penilai Instansi. d. Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Eselon II yang ditunjuk yang membidangi Ketenagakerjaan bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di lingkungan Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi. e. Sekretaris Daerah KabupatenKota atau Pejabat Eselon II yang ditunjuk yang membidangi Ketenagakerjaan bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di lingkungan KabupatenKota dibantu Tim Penilai KabupatenKota. 11. KENAIKAN JABATAN: Pengantar Kerja yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi 12. PEMBEBASAN SEMENTARA: a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; b. diberhentikan sementara dari jabatan negeri; b. diberhentikan sementara dari jabatan negeri; c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengantar Kerja; d. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau e. tugas belajar lebih dari 6 enam bulan. 13. PENGANGKATAN KEMBALI: Pengantar Kerja yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengantar Kerja paling tinggi berusia 54 tahun. Tingkat Jenjang Jabatan Golongan ruang Angka Kredit Tunjangan Jabatan Ahli Pertama IIIa 100 Rp. 270.000 IIIb 150 Muda IIIc 200 Rp. 400.000 IIId 300 Madya IVa 400 Rp. 500.000 IVb 550 IVc 700 Utama IVd 850 IVe 1050 tentang Jabatan Fungsional Pengantar Kerja dan Angka Kreditnya Nomor 28 Tahun 2014 : Jabatan Fungsional Pengantar Kerja adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan pelayanan : Melakukan kegiatan pelayanan antar kerja Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Ketenagakerjaan : Ilmu Sosial dan yang berkaitan Direktur Jenderal yang membidangi Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kemnakertrans bagi Pengantar Kerja Madya, Pangkat Pembina Utama Muda, golru IVb s.d Utama, Pangkat Pembina Utama, golru IVe, di lingkungan Kemnakertrans, Instansi Pusat selain Kemnakertrans, Provinsi, dan KabupatenKota dibantu Tim Penilai Pusat Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa yg bertugas dilingkungan Kemnakertrans Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada Instansi Pusat selain Kemnakertrans bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di lingkungan Instansi Pusat Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Eselon II yang ditunjuk yang membidangi Ketenagakerjaan bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di Sekretaris Daerah KabupatenKota atau Pejabat Eselon II yang ditunjuk yang membidangi Ketenagakerjaan bagi Pengantar Kerja Pertama, Pangkat Penata Muda, golru IIIa s.d Madya, Pangkat Pembina, golru IVa di lingkungan KabupatenKota dibantu Tim Penilai KabupatenKota. Pengantar Kerja yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengantar Kerja; cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau Pengantar Kerja yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengantar Kerja paling tinggi berusia 54 tahun. Tunjangan Jabatan Batas Usia Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan Rp. 270.000 58 th Syarat pengangkatan pertama: 1. berijazah paling rendah Sarjana S1Diploma IV DIV, ilmu ekonomi, ilmu sosial humaniora, ilmu pendidikan serta rumpun seni, desain dan media serta kualifikasi lain yang ditentukan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

2. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIa;

3. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Jabatan

Fungsional Pengantar Kerja; dan 4. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam satu tahun terakhir Rp. 400.000 58 th Rp. 500.000 60 th 60 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain: 1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama; 2. tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Pengantar Kerja; 3. memiliki pengalaman di bidang pelayanan antar kerja paling singkat 2 tahun; dan

4. usia paling tinggi 50 tahun.